tag:blogger.com,1999:blog-68137486982659377002024-02-19T11:46:57.179+07:00Journey AnPerjalanan hati mencari cinta sejatiAnhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.comBlogger459125tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-11873709994310004782016-12-27T16:29:00.003+07:002016-12-27T16:29:42.026+07:001 Muharram & 11 Rabiul Awal 1438 H<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ<br />
Bismillaahirrahmaanirrahiim<br />
<br />
<span style="font-size: large;">Menemukanmu,</span><br />
<span style="font-size: large;">adalah kebahagiaan terbesar dalam hidupku</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Alhamdulillah,</span><br />
<span style="font-size: large;">rasa syukur tak terkira</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Saat lautan cinta melabuhkan ke dermaga hatimu,</span><br />
<span style="font-size: large;">Saat janji setia terdengar oleh Sang Maha Cinta,</span><br />
<span style="font-size: large;">Aku menangis karena berbahagia..</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-52380594565389329382014-12-17T20:29:00.001+07:002014-12-17T20:29:50.160+07:00Asmaradana<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim<br />
<br />
ASMARADANA<br />
@PakCah<br />
<br />
Masyarakat Jawa memiliki tembang Asmaradana yang melukiskan cinta (asmara) yang menyala seperti api (dahana). Salah satu bait tembang asmaradana karya R. Ng. Yasadipura, biasa digunakan untuk memberikan tausiyah, wejangan atau “ular-ular” kepada pengantin baru. Isinya pelajaran penting untuk menggapai hidup berumah tangga yang bahagia.<br />
❤❤❤❤❤<br />
<a name='more'></a><br />
Berikut saya kutipkan syair tembang asmaradana tersebut, sebagai bahan perenungan dan tambahan bekal bagi kita semua dalam mengarungi kehidupan keluarga :<br />
<br />
Gegaraning wong akrami<br />
<br />
Dudu bandha dudu rupa<br />
<br />
Amung ati pawitane<br />
<br />
Luput pisan kena pisan<br />
<br />
Yen gampang luwih gampang<br />
<br />
Yen angel, angel kalangkung<br />
<br />
Tan kena tinumbas arta<br />
<br />
Sastra Jawa memang amat mendalam maknanya dan sangat mengena. Terjemahan dalam bahasa Indonesia dari tembang tersebut adalah sebagai berikut :<br />
<br />
Modal orang membangun rumah tangga<br />
<br />
Bukan harta bukan rupa<br />
<br />
Hanya hati bekalnya<br />
<br />
Gagal sekali, berhasil juga sekali<br />
<br />
Jika mudah maka terasa sangat mudah<br />
<br />
Jika sukar maka terasa sangat sukar<br />
<br />
Tidak bisa dibeli dengan uang<br />
<br />
Saya akan mencoba memberikan “tafsir” atau makna dan pelajaran yang terkandung di dalam tembang asmaradana ini.<br />
<br />
Pernikahan Bahagia Berbekal Kebersihan Hati<br />
<br />
“Gegaraning”, berasal dari kata “garan”, yang arti asalnya adalah kayu yang digunakan sebagai pegangan. Misalnya “garan pacul”, yaitu kayu yang digunakan sebagai pegangan cangkul. Tanpa “garan” tersebut, cangkul tidak ada gunanya, karena tidak bisa digunakan untuk mencangkul. Selanjutnya, “gegaraning” atau “:gegarane” maksudnya adalah pegangan, modal atau bekal. “Wong akrami” artinya orang yang menikah atau berkeluarga.<br />
<br />
Gegaraning wong akrami bisa dipahami sebagai modal utama atau bekal untuk membangun kehidupan rumah tangga. “Dudu bandha dudu rupa”, bukan harta bukan pula wajah atau penampilan. Jangan sampai memilih jodoh hanya mengandalkan kecantikan wajah, ketampanan, kekayaan, harta benda, penampilan yang menarik, tubuh yang seksi, otot yang kekar, mobil mewah, rumah megah, jabatan tinggi, posisi penting, pangkat yang hebat, dan lain sebagainya. Pertimbangan yang sifatnya fisik atau materi.<br />
<br />
“Amung ati pawitane”, hanya hati bekalnya. Sejak memilih calon pendamping hidup, hendaknya membekali diri dengan hati yang bersih. Jangan terkotori oleh syahwat dan kesenangan sesaat, hingga melupakan sisi martabat. Keputusan menikah hendaknya diambil dengan niat yang tulus, motivasi yang lurus, tekat yang kuat, yang semuanya itu bersemayam di dalam hati. Melaksanakan prosesi pernikahan dengan hati yang bersih, akan menjadi landasan yang kokoh dalam membangun kebahagiaan hidup berumah tangga.<br />
<br />
Dimanakah kebahagiaan itu bersemayam? Di dalam hati. Jika hati pandai bersyukur, hati selalu tenang dan damai, maka rumah tangga akan nyaman dan tenteram sepanjang usia. Namun jika hati selalu gelisah dan resah, hati yang tidak mampu bersyukur, selalu merasa kurang, selalu merasa menyesali apa yang terjadi, maka rumah tangga akan mudah goyah. Kebahagiaan harus dimulai dari hati, bukan dari materi.<br />
<br />
Banyak keluarga yang berkecukupan bahkan lebih dari segi materi, namun mereka tidak menemukan kebahagiaan. Banyak lelaki tampan rupawan, memiliki istri cantik jelita, bergelimang harta benda, namun mereka tidak bahagia. Mereka lupa bahwa bahagia itu letaknya bukan pada kecantikan istri. Bukan pada ketampanan suami. Bukan pada melimpahnya materi. Namun pada kebersihan hati.<br />
<br />
Berhati-hatilah dalam Menjalani Hidup Berumah Tangga<br />
<br />
“Luput pisan kena pisan”. Gagal atau berhasil dalam membangun kebahagiaan rumah tangga, ditentukan oleh modal utama yang digunakan untuk menapaki kehidupan. Hendaklah berhati-hati, karena sekali kita gagal berumah tangga, akan berdampak sangat panjang dalam kehidupan. Demikian pula jika sekali kita berhasil membangun kebahagiaan rumah tangga, akan bisa langgeng sampai akhir usia.<br />
<br />
Maka sejak dari proses memilih calon pendamping hidup, hingga prosesi pernikahan, harus dilakukan dengan kehati-hatian, karena kegagalan maupun keberhasilan di awal kehidupan pernikahan akan memiliki dampak yang panjang dalam kehidupan.<br />
<br />
#Noteformyself<br />
#reminderme</div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-7958043946659292462014-10-21T17:01:00.000+07:002014-10-21T17:05:33.988+07:00Rasa Cenderung, Tentram, Kasih dan Sayang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ<br />
Bismillaahirrahmaanirrahiim<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
<span style="line-height: 23.7999992370605px;">Kembali dengan diskusi saya bersama teman baik yang dulu juga membahas masalah bagaimana kita memilih pasangan hidup sementara kita adalah orang-orang yang tidak pacaran. Saya pernah menuliskannya di tulisan dengan judul Dengan Siapa. Silakan baca dulu tulisan tersebut ( klik di</span><span style="line-height: 23.7999992370605px;"> </span><a href="http://kurniawangunadi.tumblr.com/post/66119848566/tulisan-dengan-siapa" style="-webkit-transition: color 0.25s ease-in-out; border: 0px; color: #d95e40; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; transition: color 0.25s ease-in-out; vertical-align: baseline;" target="_blank">sini</a><span style="line-height: 23.7999992370605px;"> </span><span style="line-height: 23.7999992370605px;">) sebelum meneruskan tulisan ini.</span></div>
<br />
<blockquote style="background-color: #fefefe; border: 0px; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="MsoNormal">
Kami bukanlah ahli agama, tapi kami percaya bahwa Quran adalah kitab yang benar. Apapun yang disampaikan disana kami imani dengan semaksimal mungkin. Meski kadang kami bertanya-tanya bahkan seringkali menyangkal.</div>
</blockquote>
<br />
<a name='more'></a>***<br />
<span style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">Membahas mengenai pasangan hidup memang menyenangkan di usia seperti ini. Karena agama ini mengatur segala hal dari bangun tidur hingga bangun negara, maka proses-proses tentang mencari pasangan hidup pun tak akan luput dari aturan-Nya. Diskusi malam ini via line cukup menyenangkan. Pemahaman baru pun masuk. Kami tidak pernah mendengarkan ceramah seperti ini sebelumnya, Mungkin saja Allah memberikan pemahamannya bagi orang-orang yang benar-benar mencari, dan kami mencari, dan inilah yang kami dapatkan.</span><br />
<br />
<blockquote style="background-color: #fefefe; border: 0px; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="MsoNormal">
Di umur 20+ seperti ini. Pikiran kita akan dipenuhi rasa tanya tentang siapakah sosok pendamping hidup kita. Semua berusaha mencari, ada yang menggunakan caranya sendiri, cara ala-liberal, cara islam, dll. Bagi kami, karena kami adalah islam dan islam menyediakan jawabannya. Maka kami akan menggunakan cara yang agama kami tuntun. Bukan yang lain. Sebab bagi kami, agama hanya omong kosong jika tidak diwujudkan dalam perkataan dan perbuatan.</div>
</blockquote>
<br />
<blockquote style="background-color: #fefefe; border: 0px; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="MsoNormal">
Ditengah gempuran budaya barat dan pemahaman dalam masyarakat yang mewajarkan hubungan sebelum pernikahan yang tidak halal. Kami berusaha bertahan dan mencari argumentasi terbaik untuk mengajak sebanyak mungkin orang kembali kepada pemahaman agama yang lurus. Salah satu godaan terbesar memang syahwat. Kecenderungan lawan jenis dan ini sangat rawan di usia pra-nikah. Jika tidak dibentengi dengan pemahaman yang kuat dan fundamental. Seorang yang nampak alim, berkopiah sarung kemana-mana, hafalannya segudang, jilbabnya lebar kemana-mana, dan sejenisnya bisa terjerumus.</div>
</blockquote>
<br />
<blockquote style="background-color: #fefefe; border: 0px; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="MsoNormal">
Dari Quran Surat Ar Rum ayat 21. Kami terpesona dengan apa yang Allah sampaikan. Meski kami seringkali melihatnya di lembar undangan walimah. Atau membacanya berulang kali. Baru sekali ini kami paham sesuatu makna yang sangat dalam dari satu ayat tersebut.</div>
</blockquote>
<br />
<blockquote style="background-color: #fefefe; border: 0px; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="MsoNormal">
Allah menciptakan kita dan pasangan kita dari jenis yang sama, sama-sama manusia. Ternyata apa yang saya sampaikan ditulisan sebelumnya tertulis di sini dan itu ternyata jauh lebih dari cukup.</div>
</blockquote>
<br />
<div class="ayah language_1 images" dir="rtl" id="verse_3430_language_1" style="direction: rtl; font-family: arial; font-size: 12px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; text-align: right; z-index: 0;">
<img alt="30:21" src="http://c00022506.cdn1.cloudfiles.rackspacecloud.com/30_21.png" height="112" style="position: relative; z-index: 0;" width="400" /></div>
<div class="ayah language_6 text" id="verse_3430_language_6" style="font-family: Georgia; font-size: 18px; line-height: 24px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; z-index: 0;">
<div style="color: #6798bf; font-family: georgia; font-size: 16px; font-style: italic; line-height: 18px; position: relative; z-index: 0;">
Sahih International</div>
<span id="verse_3430_language_6_content" style="position: relative; z-index: 0;">And of His signs is that He created for you from yourselves mates that you may find tranquillity in them; and He placed between you affection and mercy. Indeed in that are signs for a people who give thought.</span></div>
<div class="ayah language_24 text" id="verse_3430_language_24" style="font-family: Georgia; font-size: 18px; line-height: 24px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; z-index: 0;">
<div style="color: #6798bf; font-family: georgia; font-size: 16px; font-style: italic; line-height: 18px; position: relative; z-index: 0;">
Indonesian</div>
</div>
<span style="font-family: Georgia; font-size: 18px; line-height: 24px;">Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.</span><br />
<br />
<blockquote style="background-color: #fefefe; border: 0px; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="MsoNormal">
Perhatikan urutan dalam ayat tersebut.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst">
<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1.<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></span></span>Cenderung</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">2.<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></span></span>Merasa tenteram</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">3.<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></span></span>Kasih</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast">
<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">4.<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></span></span>Sayang</div>
</blockquote>
<br />
<blockquote style="background-color: #fefefe; border: 0px; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="MsoNormal">
Bahkan dengan rasa cenderung pun kita sudah bisa menjawab pencarian kita dalam mencari pasangan hidup. Kita menyukai seseorang dalam sekali bertemu. Itu bisa saja terjadi dan bisa dilanjutkan dalam proses selanjutnya (taaruf). Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Jika rasa cenderung saja sudah menjawab apakah orang itu atau bukan. Jadi jika sudah sampai merasa tenteram (tenang) itu sudah lebih dari cukup.</div>
</blockquote>
<br />
<blockquote style="background-color: #fefefe; border: 0px; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="MsoNormal">
Bahkan ada kisah, seseorang yang melamar seorang perempuan hanya karena laki-laki itu membaca tulisan di blognya. Atau bertemu sekali di pengajian. Berpapasan sekali di lorong sekolah. Bahkan beberapa orang hanya melihat fotonya saja ketika ditunjukan oleh murabbinya. Banyak cerita yang membuat kami tertegun dan takjub. Bagaimana bisa. Bukan tentang proses bertemunya mereka. Tapi bagaimana bisa mereka begitu percaya dan mempercayakan hidupnya kepada-Nya dan memilih cara-Nya untuk mencari pasangan hidupnya. Keyakinan yang bahkan sampai saat ini masih pasang surut pada kami.</div>
</blockquote>
<br />
<blockquote style="background-color: #fefefe; border: 0px; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="MsoNormal">
Kasih sayang baru ada setelah akad nikah. Ketika kecenderungan terjawab dan rasa tenteram telah hidup. Pada ayat tersebut penulisan cenderung dan tenteram itu tidak menjadi satu dengan kasih dan sayang. Coba perhatikan. Kata Kasih bisa masuk dalam kelompok kata kerja (verb). Setelah meng-kasih maka timbullah sayang.<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span>Sebenarnya saat belum halal bisa saja kita kasih ke orang itu dan bisa juga timbul sayang setelah kasih itu. Tapi, bagimana nilai kasih dan sayangnya? Berkahkah? Apakah yang sebenarnya kita cari dari hidup? Keberkahan atau sesuatu selain itu?</div>
</blockquote>
<br />
<blockquote style="background-color: #fefefe; border: 0px; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="MsoNormal">
Ar Rum ayat 21 menjawab semuanya dengan jelas. Bahwa proses perasaan itu dari mulai cenderung – tenteram – kasih – sayang adalah proses yang akan dilalui oleh hati kita.<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span>Ketika mencari pasangan hidup di usia ini dan dengan keyakinan yang seyakin-yakinnya pada apa yang telah Allah halalkan dan haramkan. Maka, kami percaya bahwa rasa cenderung itu cukup untuk memulai. Memulai memperkenalkan diri kepadanya dan keluarganya, memulai seluruh proses keseriusan itu, tidak sekedar bermain-main.</div>
</blockquote>
<br />
<blockquote style="background-color: #fefefe; border: 0px; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="MsoNormal">
Allah yang menyuruh kita menikah, maka Dia pasti menjamin segala hal berkaitan dengan hal itu. Proses, Jodoh, Rejeki, semuanya telah Dia jamin. Tinggal bagaimana kita beriman kepada-Nya dan pada apa yang menjadi perintah-Nya. Maka orang-orang yang meragukan-Nya pun, termasuk meragukan aturan-Nya akan selalu diselimuti rasa ragu-ragu. Ragu-ragu apakah proses itu menjamin mendekatnya jodoh. Ragu-ragu apakah dia bisa menemukan jodohnya melalui proses-Nya itu.<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span>Atau ketika dia telah keluar dari apa yang Dia berikan, dia akan diselimuti keraguan yang tidak ada habisnya. Tentang apakah orang yang jadi kekasihnya saat ini adalah orang yang tepat. Tentang materi yang<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span>tak kunjung cukup. Tentang keluarga yang tak kunjung saling kenal. Tentang terlalu lamanya berkasih-kasihan tapi tidak jelas kemana tujuan.</div>
</blockquote>
<br />
<blockquote style="background-color: #fefefe; border: 0px; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="MsoNormal">
Semakin kita menjauh dari-Nya maka kita akan semakin hidup dalam keraguan. Kami memilih percaya dan mempercayakan hidup ini kepada-Nya. Dan kepercayaan kami, kami yakini akan digantikan dengan hal yang sebaik-baiknya. Yaitu rasa tenteram dalam menjalani hidup ini.</div>
<div class="MsoNormal">
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -</div>
<div class="MsoNormal">
Temanggung, 23 November 2013</div>
<div class="MsoNormal">
<b>(c)Kurniawan Gunadi</b></div>
</blockquote>
<a href="http://kurniawangunadi.tumblr.com/post/67846970204/tulisan-rasa-cenderung-tenteram-kasih-dan-sayang" target="_blank">http://kurniawangunadi.tumblr.com/post/67846970204/tulisan-rasa-cenderung-tenteram-kasih-dan-sayang </a></div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-2428094246826485422014-10-21T16:50:00.001+07:002014-10-21T17:02:08.426+07:00Dengan Siapa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ<br />
Bismillaahirrahmaanirrahiim<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
Obrolan dengan teman baik saya beberapa waktu yang lalu sangat berkesan. Karena kami adalah orang-orang yang tidak sepakat dengan konsep pacaran. Lalu kami berpikir kedepan, bagaimana kiranya kami akan merasa cocok dengan seseorang. Sebuah alasan yang seringkali digunakan oleh orang yang pacaran tentang mengenal (menjajaki dengan pacaran) pasangan terlebih dahulu biar gak salah pilih. Kami tidak sepakat dengan alasan itu dengan alasan yang tidak perlu kami utarakan di sini (nanti kepanjangan). Bagi kami, dengan keyakinan kami, ada satu hal yang kadang membuat kami cemas, kadang pula membuat kami senyum-senyum sendiri.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
Kira-kira, dengan siapa kami akan bertemu? Dengan siapa kami akan dipasangkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
Saya kira, setiap orang yang memilih pilihan untuk tidak pacaran pun memiliki rasa penasaran, rasa cemas, rasa bahagia, dan berbagai rasa lain yang terjadi dalam satu waktu. Entah itu tentang siapa dia, tentang bagaimana cara bertemu, tentang mengapa dia, tentang kapan itu terjadi, dll.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
Dalam pembicaraan kami, setidaknya ada dua hal yang bagi kami itu cukup. Dengan siapa? Dengan salah satu dari dua hal ini, atau syukur-syukur dua hal ini menjadi satu sekaligus. Jika ditanya, kiranya kamu ingin menikah dengan siapa. Inilah dua hal yang (menurut kami) penting yang akan menjadi landasan kami.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
Karena cinta dalam keyakinan kami baru benar-benar akan tumbuh jika sudah berada dalam ikatan, menjalani hidup bersama-sama setiap hari, mengenal karakter seseorang secara utuh dari bangun tidur hingga tidur lagi, bahkan saat tidur.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
<br /></div>
<ul style="background-color: #fefefe; border: 0px; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><i>Pertama</i><span style="font-style: inherit;">, saya akan menikah dengan orang yang saya “cintai” dan “mencintai” saya (agak drama, tapi ini serius)</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Cinta dalam hal ini adalah rasa kecenderungan kepada seseorang. Dalam hidup ini, seringkali kita semua termasuk saya, tertarik kepada seseorang. Dalam fase itu, kadang kita bisa melihat bahwa seseorang itu suamiable/istriable. Tapi, apakah dia juga memiliki persepsi yang sama terhadap kita. Seseorang yang saling mencintai tentu akan sangat membahagiakan ketika menikah. Kita menyukai seseorang dan dia ternyata juga menyukai kita, bukankah sebuah hal yang indah. Di dalam keyakinan kami yang tidak berpacaran, alangkah bahagianya ketika kami menyukai seseorang dan ternyata itu berbalas. Menyukai seorang yang soleh/solehah, dan ternyata dia juga menyukai balik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span></div>
<ul style="background-color: #fefefe; border: 0px; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><i>Kedua</i><span style="font-style: inherit;">, saya akan menikah dengan orang yang membuat saya “tenang”.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Jika yang dimaksud cinta itu tidak kunjung dirasakan. Jika dia menjadi semakin absurd dan membuat kita bingung. Maka, kami berpendapat, cukup dengan seseorang yang mampu membuatmu merasa tenang. Ketika datang seorang laki-laki kepada perempuan, lalu perempuan merasa tenang. Mungkin itu sudah cukup untuk menerimanya. Ketika laki-laki bertemu dengan seorang perempuan, dan kepada perempuan itu dia merasa tenang, itu juga mungkin sudah cukup. Cinta bisa ditumbuhkan setelah pernikahan. Merasa tenang itu penting bagi kami, kami tidak akan memilih menikah dengan orang yang membuat kami gelisah, bingung, marah, dsb. Jika diawal sudah seperti itu, bagaimana kedepannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Jika datang orang yang bisa membuat kita tenang, mungkin itu cukup untuk menjadi alasan menerimanya. Setiap orang mendambakan ketenangan, ketenangan itu jauh lebih mendamaikan daripada rasa nyaman. Ketenangan meliputi batin dan tubuh. Bahkan hilang rasa khawatir, apakah dengannya ini kita akan tidak bahagia, miskin, dsb. Semua kekhawatiran itu tidak ada karena kita merasa begitu tenang dengan orang ini. Sekalipun tidak ada rasa cinta pada awalnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
<span style="border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
Dua hal ini, mana yang datang lebih dulu. Itu yang akan kami terima. Di tengah umur yang terus menerus bertambah, daripada bikin dosa kebanyakan. Ditengah kebingungan tentang menerka-nerka masa depan. Kami merumuskan hal ini untuk mencari tahu apa yang sebenarnya kami ingin tahu dan kami butuhkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
Ternyata dua hal ini cukup. Bukan soal ketampanan atau kecantikan, bukan pula soal anak siapa dan berapa hartanya. Apalagi sekedar nama almamater dan profesi. Jika saat ini kita menyukai seseorang dan ternyata dia tidak. Ya cinta memang tidak bisa dipaksakan, karena hati itu bukan dalam kuasa manusia. Mungkin sudah waktunya bagi kita merenung, apakah dia yang benar-benar kita butuhkan. Jika kita membutuhkannya, apakah dia juga membutuhkan kita. Perasaan ini bahkan membuatmu tidak tenang bukan?</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
Selamat mencari, semoga bertemu. Tidak hanya bertemu, tapi juga disatukan.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
**</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
<i>a nice articel</i> ^_^</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
<b>o/ Kurniawan Gunadi</b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe; font-family: 'helvetica neue', helvetica, arial; font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;">
<strong style="line-height: 23.7999992370605px;">Temanggung, 6 November 2013</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fefefe;">
<span style="font-family: helvetica neue, helvetica, arial;"><span style="font-size: 14px; line-height: 23.7999992370605px;"><a href="http://kurniawangunadi.tumblr.com/post/66119848566/tulisan-dengan-siapa">http://kurniawangunadi.tumblr.com/post/66119848566/tulisan-dengan-siapa</a></span></span></div>
</div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-24346044316609153782014-10-10T13:55:00.002+07:002014-10-10T14:03:45.462+07:00Senyuman Perempuan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ<br />
Bismillaahirrahmaanirrahiim<br />
<br />
Bukan karena kebahagiaan yang membuatnya tersenyum, namun perempuan itu tersenyum karena ingin berbahagia. Berbahagia dengan kondisinya saat ini. Segala nikmat yang tak bisa terukur dengan materi. Segala bentuk peristiwa yang membuatnya semakin dewasa. Sungguh, Tuhan menghadirkan sesuatu yang menguatkan di hadapannya.<br />
<br />
Saat itu perempuan berada di dalam Rumah Sakit. Ia melihat orang berlalu-lalang, mengantri panjang di ruang pemeriksaan, dan mengambil resep obat di ruang tunggu. Perempuan itu mengamati orang-orang sakit dengan seksama. Kemudian perempuan memegang denyut jantungnya yang normal, memegang panca inderanya yang utuh, lalu merasakan pernafasan yang normal. Ya. Fisik hidupnya masih terbilang sehat, tanpa kekurangan satu-pun. Namun tidak untuk hatinya. Sebuah perasaan yang terluka karena perbuatannya sendiri. Ia sungguh tak mengerti, mengapa cobaan itu datang menghampirinya dua kali. Ia belum bisa mengambil pelajaran dari peristiwa pertama sehingga terperosok ke jurang yang lebih dalam lagi.<br />
<br />
<a name='more'></a>*****<br />
Di sela-sela sakit hatinya, perempuan itu tak ingin berhenti aktivitas. Ia terus berkerja untuk menghilangkan kesedihan. Ia memulihkan diri sambil berkunjung dinas di Rumah Sakit itu. Yaa. Sebetulnya Tuhan ingin menghiburnya lewat orang-orang sakit yang ditemuinya. Perempuan itu pun tersenyum ketika menyadari bahwa Tuhan masih memberikannya kekuatan. Ia belajar dari orang-orang yang sakit yang masih tersenyum lebar kepadanya, memberikannya sebuah harapan. Ia merasa tidak sendirian lagi. Banyak orang yang bisa melalui ujian sakit dengan 'kesabaran' bukan dengan 'omelan'.<br />
<br />
<i>Dalam kesempatan lain....</i><br />
<br />
Perempuan itu belajar dari sosok bersahaja di depannya. Sosok itu adalah rekan kerjanya yang berusia lebih dari setengah abad. Asam garam kehidupan telah dilalui rekannya dengan baik. Perempuan mendapatkan cerita yang merupakan nasihat untuk dirinya sendiri. Rekannya bersedih karena kakak lelakinya dalam kondisi kritis karena sakit komplikasi (gagal ginjal sebagai sakit utamanya). Rekan kerjanya adalah seorang dokter, kakak lelakinya juga seorang dokter. Namun apalah arti sebuah profesi, jika sudah diserang sakit mematikan?<br />
<br />
Rekan perempuan mampu mengolah rasa 'kesedihan' pada tempatnya. Ia tidak memancarkan 'kesedihan' di hadapan khalayak umum. Sungguh, hal yang berat bagi perempuan untuk berpura-pura ceria saat kondisi sedang sedih. Namun, rekan kerjanya mengajarkan hal kecil yang bermakna tersebut. Perempuan itu mengenal arti sebuah 'keikhlasan' dalam menerima ujian.<br />
<br />
Rekan kerja hanya menceritakan sepenggal kisah masa lalunya kepada perempuan. Dulu, putra kebanggaannya juga memiliki riwayat sakit yang serupa. Menderita gagal ginjal seperti kakak lelakinya. Penyakit itu merenggut nyawanya dalam usia dua puluh tiga tahun, saat mau ujian skripsi. Saat ini, kondisi kakak lelakinya yang mengalami penyakit serupa juga di ujung tanduk. Segala macam peralatan telah dipasang untuk menopang nyawanya. Sungguh, dibutuhkan usaha yang hebat hanya demi sirkulasi metabolisme (ekskresi) tubuh.<br />
<br />
Perempuan itu akhirnya tak bisa menahan tangis. Ia sungguh bersyukur atas nikmat kesehatan yang didapatkannya selama ini. Buang air kecil yang merupakan rutinitas sehari-hari adalah nikmat yang perlu disyukuri. Begitu pula dengan buang gas sebagai bentuk sirkulasi tubuh yang normal. Perempuan kurang menyadari hal-hal kecil tersebut sebagai nikmat sehat yang luar biasa.<br />
<br />
Kali ini, perempuan itu semakin berempati. Tak tahu bentuk ucapan apakah yang bisa menguatkan rekan kerjanya yang separuh baya tersebut. Ia justru mendapatkan 'kekuatan' dari rekan kerjanya yang sedang mengalami musibah tersebut. Bahkan, saat kakak lelaki rekan kerja perempuan itu telah meninggal, ia hanya mampu mengucapkan belasungkawa, sekaligus mendo'akan agar keluarganya diberi kekuatan.<br />
<br />
Masih pantaskah jika kesedihan itu terus dirasakan sepanjang waktu? Perempuan itu menertawakan kesedihannya sendiri. Sungguh tak pantas jika berlarut-larut dalam kesedihan. Cukup sudah untuk melampiaskan kesedihan dengan air mata. Cukup sekali. Tidak perlu dilanjutkan di keesokan hari. Perempuan hanya membutuhkan senyuman, untuk menguatkan hatinya, untuk mencerahkan, untuk melanjutkan kehidupan selanjutnya. Hidup akan terlalu singkat jika diisi dengan kesedihan, bukan? Isilah dengan senyuman yang bisa menciptakan kebahagiaan itu sendiri di saat musibah datang :)<br />
<br />
<b>An Maharani Bluepen</b><br />
<b>10 Oktober 2014</b></div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-86318894498084323552014-10-10T12:50:00.000+07:002014-10-21T17:02:26.771+07:00Apa yang Bisa Petik dari Luka<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bismillaahirrahmaanirrahiim</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kita akan terus belajar setiap hari tentang hidup kita bila kita bertemu dengan masalah. Karena masalah hadir memang untuk menguji seberapa jauh hati kita cukup sabar, pikiran kita cukup jernih, iman kita cukup kukuh.</span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kita akan belajar tentang rasa sakit pada hati, merasakan semua bentuk emosi, memahami semua masalah dari sudut pandang yang berbeda. Agar diri kita menjadi kaya akan pembelajaran. Agar diri kita menjadi kaya akan emosi, agar kita tahu bagaimana rasanya.</span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<a name='more'></a><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bila kelak kita menjadi orang tua dan anak-anak kita membutuhkan nasihat. Kita bisa memberikan nasihat terbaik dan bijaksana, karena kita pernah mengalami hal serupa di masa muda.</span><br />
<div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lebih baik kita menangis hari ini. Lebih baik kita terluka hari ini. Karena itu akan lebih banyak mengajarkan kita tentang hidup. Karena masalah akan mendekatkan kita kepada Tuhan. Membuat kita ingat bahwa kemampuan kita terbatas, selebihnya adalah pertolongan Tuhan.</span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kita akan terus belajar, tentang hidup ini. Melalui segala bentuk luka, patah hati, disakiti, ditinggalkan, dikhianati, dibenci, dijauhi, dan segala bentuk emosi yang menurut kita buruk. Padahal justru kita tahu mutiara terbaik ada di dasar lautan, berlian terbaik terkubur di dalam tanah, sesuatu yang terbaik akan lahir dari tempat-tempat yang kita jauhi.</span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bukankah selama ini kita menjauhi masalah, menjauhi luka, takut mengambil resiko, takut sakit hati, segala macam ketakutan.</span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); border: 0px; box-sizing: border-box; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bandung, 8 Oktober 2014 | (c)kurniawangunadi</span></strong></div>
</div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-19218299306036550842014-10-09T16:58:00.003+07:002014-10-09T17:03:20.810+07:00Perasaan Perempuan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bismillaahirrahmaanirrahiim</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Perempuan paling 'labil' jika bersentuhan dengan perasaan. Apapun yang dirasakannya lebih 'sensitif' daripada yang dirasakan oleh pria. Sedikit saja perhatian dari seorang pria bisa mengaktifkan perasaan perempuan. Meski si pria hanya menganggap perempuan sebagai teman. Tak lebih dari itu. Namun perasaan perempuan lebih dalam. Ia mengartikannya jauh dari demikian. Apalagi kalau si pria sudah bercerita panjang lebar tentang kisah hidupnya. Hati perempuan mana yang luluh jika ada pria yang mau bercerita (curhat) seperti itu? Perempuan pasti beranggapan bahwa si pria itu menaruh kepercayaan kepadanya secara lebih istimewa. </span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ekspetasi perempuan terlalu tinggi jika menghadapi permasalahan hati. Dalam memendam perasaan, perempuan mungkin bisa menahannya. Dalam kondisi ketidakpastian, perasaan perempuan bisa saja jebol dengan sendirinya. Ia menjadi 'korban sikap ketidakpastian' pria yang hadir dalam hidupnya.</span><br />
<br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">**********</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tipekal perempuan tersebut kurang sabar dalam menghadapi situasi. Semula ia sangat kokoh dalam memendam perasaannya, mempertahankan perasaan itu berlama-lama, hingga tak sadar bahwa pria yang ditungguinya tidak peduli kepadanya. Perasaan yang dipendamnya akhirnya disampaikan langsung kepada si pria. Tanpa perantara. Tanpa peduli harga diri perempuan semakin merendah. Ia ceritakan perasaannya selama ini. Segala hal yang menyesakkan hatinya dikeluarkannya. Sang perempuan tak peduli jika cintanya bertepuk sebelah tangan karena telah mengetahui sang pria telah berhubungan dengan perempuan lain. Ia sanggup memikul risiko. Menanggung malu luar biasa. Ia tak bisa memendam perasaannya lebih lama lagi. Akhirnya, hati perempuan itu terluka karena perasaannya sendiri.</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sang pria lalu menegaskan bahwa kedekatannya selama ini hanyalah sebagai teman. Ia tidak menyukai sang perempuan sejak awal. Ia ingin menyampaikan kepada perempuan bahwa ia tidak suka dengan tipekal perempuan sepertinya, namun ada rasa 'enggan' untuk mengungkapkannya. Sang perempuan semakin menyalahkan dirinya sendiri. Ia merasa muak atas sikap pria yang 'sok baik' tersebut. Perempuan menelan kesalahpahaman terlalu pahit. Mengambil kesimpulan terlalu buru-buru. Menghadapi permasalahan dengan mengedepankan 'perasaan' bukan 'logika' akal sehat. Inilah yang dinamakan 'cinta itu dapat membutakan logika.'</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Perempuan sangat sulit melupakan masa lalu dengan baik. Bayang-bayang kesalahan selalu hadir ketika kondisi mulai rapuh. Sangat sulit untuk membangun kepercayaan diri dan menemukan cahaya cinta yang baru. Dalam kondisi seperti ini, perempuan sangat membutuhkan sandaran yang bisa menguatkannya. Sosok orang tua, sahabat, atau perempuan lain yang memiliki kisah serupa atau kisah yang jauh lebih nelangsa, Insya Allah bisa lebih menguatkannya. Lebih baik lagi, jika perempuan itu mau menyandarkan diri persoalan hatinya kepada Sang Khalik, Maha Membolak-balikkan hati manusia. </span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ketika perempuan mau mengerti dan memahami bahwa di dunia ini tidak dirinya yang menderita seorang diri, dia akan bercermin bahwa ujian yang dihadapinya tidak melebihi kapasitas diri. Perempuan mengerti bahwa Allah memberikan ujian ini sebagai tanda cinta kepadanya, bahwa orang yang disukainya selama ini bukanlah orang yang tepat untuknya. Allah ingin menunjukkan sosok lain yang lebih tepat bagi perempuan tersebut. Kondisi menyakitkan menurut perempuan bisa berarti sebuah hikmah yang akan berbuah manis. Perlu kesabaran dalam menemukan cinta sejati, sebuah cinta yang Diridhai-Nya. </span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bagi perempuan yang pernah sakit hatinya, berhentilah untuk menyalahkan diri sendiri karena hal itu akan mendzalimi diri sendiri (ga nafsu makan, susah tidur-lah, atau malas beraktivitas). Tidak perlu mengukur kekurangan diri terlalu jauh (kurang cantik-lah, kurang cerdas-lah) dengan membandingkan diri dengan perempuan lain. Jadilah diri sendiri yang bertambah kuat imannya karena sebuah ujian, bertambah syukur atas segala kondisi. Allah menciptakan perempuan dengan keistimewaannya masing-masing. Perempuan dipilih pria karena ada empat hal; kecantikannya, kecerdasannya, kedudukannya, serta kesholehannya. Bagi pria yang tidak ingin hidupnya celaka, pasti menginginkan 'kesholehan' sebagai kriteria utama. Begitu pula dengan perempuan. Seburuk-buruknya perempuan-pun, pasti menginginkan jodoh yang baik. Perempuan yang memiliki masa lalu yang buruk, tak perlu berkecil hati dalam mencerahkan masa sekarang dan yang akan datang. Hidup adalah kesempatan. Selama ada hembusan nafas, masih ada kesempatan untuk bertobat, memperbaiki diri sepanjang waktu hidup.</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kita hidup bukan sekedar berteori belaka, kan? Praktikkan teori kecil yang menjadi semangat ketika kita mulai rapuh. Sekecil apapun itu, tidak membuat kita berputus asa dari rahmat Allah. Tetaplah berprasangka baik kepada-Nya. Dengan ujian ini, hidup kita semakin dewasa dan kuat tentunya :)</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">**</span><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">An Maharani Bluepen</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">09 Oktober 2014</span></b></div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-60036079580426584122014-10-09T15:43:00.000+07:002014-10-09T15:43:26.920+07:00A New Address<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ<br />
Bismillaahirrahmaanirrahiim<br />
<br />
Setelah tujuh tahun lamanyaa... blog Semangat Pagi kini berpindah lokasi :) Senang bisa memasang 'template' baru dan menikmati suasana baru di ruangan blog ini. Catatan-catatan segar Insya Allah akan terisi kembali. Yaa.. karena hidup ini adalah perjalanan. Tak ada salahnya jika rehat sebentar, kemudian menata ulang, menyegarkan kembali pikiran dan perasaan dalam perjalanan jauh meraih ridho-Nya, mendapatkan cinta sejati-Nya.<br />
<br />
Tetap semangat kapanpun jua, yaa, An!<br />
Ingat, ada Allah bersamamu.<br />
Jangan pernah merasa kesepian :)<br />
<br />
<a href="http://www.asagienpitsu.blogspot.com/">www.asagienpitsu.blogspot.com</a><br />
<br />
<b>An Maharani Bluepen</b><br />
<b>09 Oktober 2014</b></div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-59707069038489048692014-09-13T03:51:00.000+07:002014-09-13T03:51:56.831+07:00Don't Waste Your Time and Energy!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim<br />
<br />
Abaikan saja.<br />
Saat ini kau hanya butuh sikap tak peduli.<br />
Gunakan logikamu untuk memahami,<br />
bagaimana bisa menghabiskan waktu<br />
untuk memikirkan seseorang yang ternyata tidak peduli terhadap dirimu sendiri?<br />
Kau hanya membuang waktu dan energi.<br />
<br />
Lupakan saja.<br />
Ketika kau terus mengingat masa lalu,<br />
kau tak akan beranjak pergi<br />
Waktu terus berjalan<br />
Satu detik tak akan pernah kembali<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Ingatlah Allah.<br />
Kau tak boleh berburuk sangka kepada-Nya<br />
Kau tak boleh menyakiti diri sendiri karena tak bisa memaafkan diri sendiri.<br />
Kesempatan bertaubat masih terbuka lebar.<br />
Kau hanya perlu niat yang kuat untuk memulai awal yang baru,<br />
menjadi manusia yang baru<br />
<br />
Semua yang telah kau miliki adalah milik Allah.<br />
Termasuk, hatimu dan hatinya.<br />
Allah berhak Membolak-balikkan hati manusia.<br />
Kau perlu menguatkan do'a agar selalu berada dalam ketaatan<br />
<br />
Perubahan itu pasti.<br />
Seperti pergantian pagi dan petang<br />
Setiap kesulitan pasti bersama kemudahan<br />
Setiap luka, pasti terdapat obatnya, bukan?<br />
Ada skenario suka dan duka.<br />
Kau perlu meletakkan kebahagiaan di posisi yang tepat<br />
Tak perlu khawatir dan sedih berlarut-larut<br />
Allah lebih menyukai mukmin yang kuat daripada mukmin yang lemah dalam hidupnya<br />
<br />
Ada puisi dari Bang Tere yang bisa jadi terapi hatimu<br />
Ayo, bangkit dan berdiri<br />
Teruslah semangat dalam mengejar mimpimu<br />
Kau boleh kehilangan cinta manusia,<br />
tapi tak boleh berputus asa dari rahmat Allah ❤<br />
<br />
#NoteforMyself<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF-e1JL6h3r-1IB4SUzQJ7MBanhbJhmJlAbie2kB3Tr_R6rpzRSvMO6fYFSncpwXs2N4HEVIvfnWa3VvY_RYMCYAL2tYa7IR01gvS0KRgOqaYU8ye_kjE_0g6uH8dvFjKcDBN8boX9PZs/s1600/IMG-20140912-WA0003.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF-e1JL6h3r-1IB4SUzQJ7MBanhbJhmJlAbie2kB3Tr_R6rpzRSvMO6fYFSncpwXs2N4HEVIvfnWa3VvY_RYMCYAL2tYa7IR01gvS0KRgOqaYU8ye_kjE_0g6uH8dvFjKcDBN8boX9PZs/s1600/IMG-20140912-WA0003.jpg" /></a></div>
<br /></div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-41327003283778283482014-09-08T02:09:00.000+07:002014-09-13T03:57:16.922+07:00#epilog<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4JJxdu0LheF3T7ONY53aJJVObsSShJkpgi2gEE9XEWrsVeNjwupFBCYsxJp6wVK8LMTw6xPCXg9_a8uinj0mVqBBviKRdchZ3kEs0HSgn34W4S41U5ctm-znr6BuNKmJDwq4Cs6wMMWc/s1600/instaquote-14-05-2014-11-06-49.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4JJxdu0LheF3T7ONY53aJJVObsSShJkpgi2gEE9XEWrsVeNjwupFBCYsxJp6wVK8LMTw6xPCXg9_a8uinj0mVqBBviKRdchZ3kEs0HSgn34W4S41U5ctm-znr6BuNKmJDwq4Cs6wMMWc/s1600/instaquote-14-05-2014-11-06-49.png" height="320" width="320" /></a></div>
Tempat berlabuh seperti apakah yang kamu inginkan? Apakah keparasan wajah yang membuatmu terikat dan sangat sulit melupakannya? Apakah kamu tidak ingin menemukan tempat berlabuh yang baru, di mana kamu bisa menemukan cahaya yang menyejukkan hatimu?<br />
<br />
Aku bercermin terhadap diriku sendiri. Menghadapi pertanyaan yang sama, "Tempat berlabuh seperti apakah yang aku inginkan?" Apakah kriteria kesholehan benar-benar aku pikirkan?<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a>Aku telah berjalan cukup jauh, dan sangat sulit menemukan arah pulang. Petunjuk dari-Nya aku abaikan begitu saja. Aku hanya mempedulikan perasaan hingga luka itu muncul kembali. Sebuah tabu yang sulit aku lukiskan. Sebuah ketidaksabaran yang membuat kondisi semakin rumit.<br />
<br />
Aku terjatuh lagi dalam lubang yang lebih dalam. Kali ini lubang itu bernama sebuah jurang. Aku hanya perlu kekuatan, supaya aku bisa naik kembali ke permukaan. Aku perlu waktu untuk mengembalikan semuanya dalam kondisi normal.<br />
<br />
Ya Rabb..<br />
Aku masih membutuhkan-Mu.<br />
Aku tak ingin kehilangan cinta-Mu.<br />
Di titik terendah ini, aku hanya ingin mengingat-Mu.<br />
Kuatkan aku, yaa Aziz..<br />
Ampunilah segala dosaku, yaa Ghofur..<br />
Tunjukkan aku jalan yang lurus, yaa Hadii<br />
supaya aku tak tersesat,<br />
tak lagi menemukan ruangan gelap..<br />
<br />
Cahaya-Mu benar-benar aku butuhkan saat ini.<br />
<br />
_An Maharani Bluepen_</div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-20701267940692021032014-09-04T15:43:00.002+07:002014-09-04T16:37:01.002+07:00Little Story about My Hijab<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="tr_bq">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bismillaahirrahmaanirrahiim</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4bSZVFM1WagHS4U1TMhy35blzBAcbbJpZh0en4OONjio6isbPYpQ9f6Irk_xLC6-KSkKaIopD614YZfEL-i9-KJ1za6V9nGS0kjGQeUUraPOEgg9-qZn1xZNUZGnevnhgjhSE9pOrxf0/s1600/islamic-quotes-alham-dolillah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4bSZVFM1WagHS4U1TMhy35blzBAcbbJpZh0en4OONjio6isbPYpQ9f6Irk_xLC6-KSkKaIopD614YZfEL-i9-KJ1za6V9nGS0kjGQeUUraPOEgg9-qZn1xZNUZGnevnhgjhSE9pOrxf0/s1600/islamic-quotes-alham-dolillah.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<b style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><span style="color: purple;">H
I J A B.</span></b><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"> </span><br />
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Aku
pandangi bayangan datar di depanku. Hei, ini aku yang berusia seperempat abad.
Ada yang berbeda dengan penampilan wajahku. Kini, aku tak perlu bingung memilih
model rambut kuncir atau kepang. Kini, aku tak bimbang dengan aksesoris rambut
bermacam-macam. Mahkota kepalaku sudah terbalut rapi dengan jilbab atau
kerudung. Aku telah melakukannya semenjak kelas satu SMA, sembilan tahun
silam...<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="color: magenta;">H
I J A B.</span></b><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Berawal
dari ingin masuk sekolah favorit, Allah menunjuk jalan hidayah kepadaku untuk
menutup aurat. Ada keraguan ketika memasuki tukang penjahit seragam sekolah.
Benarkah aku akan mengambil keputusan berat itu? Aku teringat janji awal masuk
sekolah favorit dulu. Aku akan mulai berjilbab. Aku akan menutup aurat saat
masa sekolah menengah atas di sekolah favorit ini. Aku memulai perubahan ini
dengan bacaan Bismillah. Ya Rabb.. kuatkanlah mentalku...<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: purple;"><b></b></span></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: purple;"><b>H
I J A B.</b></span><o:p></o:p></span><br />
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Keistiqomahanku
terasa diuji. Di sekolah memakai jilbab. Di rumah kenapa ribet memakai jilbab?
Buka tutup jilbab di rumah membuatku tidak nyaman! Bahkan, aku baru tahu bahwa
saudara sepupu laki-laki itu bukan mahram buatku. Pertama, aku syok. Dia sudah
tinggal bersamaku sejak kecil, tahu seluk-beluk tentangku, mengapa aku harus
menutup aurat kepadanya? Lagi-lagi aku mencoba untuk menerima perintah dari
Allah dengan keikhlasan, tanpa bertanya lagi apapun.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: magenta;"><b>H
I J A B.</b></span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">"Mengapa
harus berjilbab, An? Mengapa tidak berjilbab hati dulu?" Aku menanggapi
pertanyaan itu dengan sebuah pertanyaan. Apakah mudah berjilbab hati dulu?
Apakah bisa kita menjaga hati jika kita tidak melaksanakan perintah Allah dulu?
Hijab ini adalah identitas kita sebagai muslimah. Hijab ini bukan sekedar
bentuk kewajiban kita sebagai muslimah. Dari sana, aku mengetahui landasan
kewajiban berjilbab yang termuat dalam QS An Nuur ayat 31 dan QS Al Ahzab ayat
59. Aku berhijab perlahan-lahan meski aku sering dijadikan bahan celaan. Aku
tetap bertahan dengan jilbab yang kukenakan. Aku merasakan ketenangan saat
mengenakannya tak peduli orang-orang di sekitar berkata apa.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: purple;"><b>H
I J A B.</b></span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pakaian
hijabku belum sempurna. Ada aurat yang masih terlihat, tanpa aku sadari bahwa
bagian itu adalah sebuah aurat. Semula memang susah mengadaptasikannya. Memakai
jilbab-pun masih belum menutup dada, masih memakai celana ketat, dan
memperlihatkan bentuk tubuh.. Seiring waktu, Aku menyadari keanehan pakaian
yang kukenakan. Ya! Aku bertekad untuk menutup aurat lebih baik. Niat berhijab
aku perbaiki..<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: magenta;"><b>H
I J A B.</b></span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Hijab
berjamuran di mana-mana. Era modern sudah menjadi<span class="apple-converted-space"> </span><i>fashion<span class="apple-converted-space"> </span></i>bagi muslimah. Aku senang karena
sekarang banyak muslimah yang tidak malu lagi memakai jilbab. Islamphobia tidak
ada lagi di tanah air. Sediih rasanya, dulu saat masa awal memakai jilbab, kaum
wanita yang berjilbab dicap sebagai kaum minoritas, kaum yang dianggap ekstrim
bahkan dianggap kaum teroris. Pada tahun 2009, ada seorang syuhada yang bernama<span class="apple-converted-space"> </span><b>Marwa el Shabrini<span class="apple-converted-space"> </span></b>yang tewas dibunuh dengan
sadis oleh pemuda Jerman keturunan Rusia di ruang sidang gedung pengadilan kota
Dresden, Jerman. Saat itu, Marwa akan memberikan kesaksian dalam kasus
penghinaan yang dialaminya hanya karena ia mengenakan jilbab. Belum sempat
memberikan kesaksiannya, pemuda Jerman itu menyerang Marwa dan menusuk ibu satu
orang anak itu sebanyak 18 kali. Berita heboh ini mengguncang komunitas muslim
di beberapa negara (<a href="http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/hari-ini-hari-solidaritas-jilbab-internasional.htm#.VAgDvvkbXwk" target="_blank"><span style="color: windowtext;">berita 1</span></a>) (<a href="http://sabiilunaa.blogspot.com/2011/09/marwa-al-sharbini-syahidah-yg.html" target="_blank"><span style="color: windowtext;">berita 2</span></a>)<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: magenta;"><b>H
I J A B.</b></span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tentunya
perjalanan menutup aurat ini banyak tantangan yang harus dihadapi. Misalnya,
saat muslimah jatuh cinta. Apakah ia bisa menjaga hatinya seperti menjaga
auratnya? Tentu, sebuah prinsip perlu ditanamkan agar tidak salah jalan
kepada kenistaan. Dulu, pernah diledekin teman seperti ini, “An, kalau memakai
jilbab, ga boleh pacaran, lho.” “Oh ya?” “Iya, seorang muslimah tidak hanya
menutup auratnya aja, tapi juga hatinya.” “Oh, begitu, ya?” Semakin lama, aku semakin paham mengapa seseorang tidak diperkenankan jalan pintas melalui pacaran.
Alasan memakai jilbab itu bukan kendala berpacaran, namun aku lebih berpikir
bahwa pacaran adalah jalan terdekat menuju zina. Ada cara yang lebih mulia dan
diridhoi Allah dalam hal menjaga hati, belajar kesabaran..mencintai lawan
jenis.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: purple;"><b>H
I J A B.</b></span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Hijab
bagiku adalah sebuah hidayah dan nikmat yang aku syukuri. Alhamdulillah, aku
masih diberi kesempatan berhijab dalam usia seperempat abad ini. Aku berada di
komunitas kerja yang menguatkan keistiqamahanku dalam berhijab. Aku begitu
miris, ketika ada seseorang yang menceritakan kepadaku bahwa batinnya tersiksa,
karena tidak bisa menutup aurat di tempat kerjanya. Dia terpaksa menanggalkan
jilbab karena perkerjaannya. Dia masih berharap untuk mendapatkan perkerjaan
yang lebih layak dan lebih baik. Ada pula seorang yang berjilbab, yang
bercerita kepadaku bahwa dia kehilangan kehormatannya karena diperkosa. Hey,
bukankah wanita berjilbab itu akan aman di mana aja? Ternyata, di era digital
ini, dunia maya menyesatkan hati lelaki hidung belang yang tak punya norma.
Mereka memangsa siapa saja, termasuk kaum wanita yang berjilbab. Aku semakin
tersentuh atas kejadian-kejadian yang terjadi di orang-orang sekitarku. Mereka seperti
membawa pesan, bahwa hidayah berhijab ini perlu dijaga, jangan sampai hilang
begitu saja.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: magenta;"><b>H
I J A B.</b></span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Jangan
sampai hati meninggi karena sudah merasa lebih baik dari yang belum berjilbab.
Hidayah ini adalah otoritas Allah yang perlu dijaga, bukan dijadikan alat
kesombongan manusia. </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Aku tidak tahu, apakah hidayah jilbab ini akan selalu ada hingga akhir kehidupanku. </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Aku terus berdo’a dan berdo’a agar hati ini juga turut
dijaga oleh-Nya…tetap istiqomah di jalan kebaikan. </span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Baiklah,
untuk penutup, aku selipkan quote dari Ust. Felix Siauw tentang hijab.. Semoga
bermanfaat, ya, kawan. Kita saling mendo’akan dan mengingatkan, <b>OK?</b><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<blockquote class="tr_bq">
<i><span style="color: #0b5394; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="background: white;">hijab itu bukan pelengkap apalagi
hiasan | namun kewajiban dan penanda ketaatan I </span></span></i><span style="background: white;"><i><span style="color: #0b5394; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">maka
hijab bukan untuk buat dirimu menarik | bukan agar engkau jadi terlihat cantik I </span></i></span><span style="background: white;"><i><span style="color: #0b5394; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">berhijab
bukan justru lebih rumit | berhijab bukan malah jadi sulit I </span></i></span><span style="background: white;"><i><span style="color: #0b5394; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">sederhananya
hijab Muslimah, adalah penanda taat | karena hijab bukan fashion, yang perlu
pengamat I </span></i></span><span style="background: white;"><i><span style="color: #0b5394; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">berpakaian
hanya karena Allah, jauhkan dari ingin dilihat manusia | justru harusnya
Muslimah risih bila diperhatikan, malu itu akhlaknya I </span></i></span><span style="background: white;"><i><span style="color: #0b5394; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">memang
sulit berhijab sempurna saat manusia berlomba narsis | yang ingin taat dan
punya rasa malu malah diperlakukan sinis</span></i></span><i><span style="color: #0b5394; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="background: white;">tapi
tegaskan lagi semua karena Allah | dengan itu insyaAllah semua mudah</span><span style="background: white;"></span></span></i></blockquote>
</blockquote>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">-Selamat Hari Jilbab Internasional-</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>An Maharani Bluepen</b></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>04 September 2014</b></span></div>
</div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-83958689138369632762014-08-29T15:19:00.000+07:002014-08-29T15:22:50.873+07:00Bersabar yang Baik<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bismillaahirrahmaanirrahiim</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apa makna bersabar bagimu? Apakah kamu harus menunggu tanpa
jemu? Aku belum memahami. Aku belum mengerti. Apa-apa yang terjadi antara kamu
dan aku, apakah hanya kebetulan saja? Semuanya berlangsung secara spontan. Kita saling diam. Tanpa peduli satu sama lain. Kau di sana. Aku di
sini. Kita menunggu dalam ketidakpastian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apa makna bersabar bagiku? Aku belajar dari kupu-kupu, yang
bersabar baik dalam proses metamorfosis. Aku belajar dari seorang Ibu, yang
bersabar baik dalam membesarkan putra-putrinya. Aku belajar dari seorang tukang
parkir, yang bersabar baik menjaga amanahnya. Aku belajar dari seorang guru,
yang bersabar baik dalam mendidik muridnya sepenuh cinta.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Menurut teori, bersabar itu adalah proses yang mulia, cara
yang baik, dan menimbulkan ketenangan dalam jiwa. Karena orang-orang yang
bersabar akan selalu dekat dengan Tuhannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apakah kita sudah dekat kepada Sang Rahman?</span><br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><o:p></o:p></span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apakah kita sudah tergolong orang-orang yang sabar?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Aku merasa jauh dari kesabaran yang baik. Proses belajar kesabaranku
belum sempurna. Aku masih saja penasaran atas apa-apa yang akan terjadi di masa
depan. Apakah aku masih pantas mengajukan pertanyaan kepadamu?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dalam surat cinta-Nya, padahal Allah sudah mengingatkan..</span><o:p></o:p></div>
<div class="ayah language_1 images" dir="rtl" id="verse_5380_language_1" style="direction: rtl; font-family: arial; font-size: 12px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; text-align: right; z-index: 0;">
<img alt="70:5" src="http://c00022506.cdn1.cloudfiles.rackspacecloud.com/70_5.png" height="46" style="position: relative; z-index: 0;" width="640" /></div>
<div class="ayah language_6 text" id="verse_5380_language_6" style="font-family: Georgia; font-size: 18px; line-height: 24px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; z-index: 0;">
<div style="color: #6798bf; font-family: georgia; font-size: 16px; font-style: italic; line-height: 18px; position: relative; z-index: 0;">
Sahih International</div>
<span id="verse_5380_language_6_content" style="position: relative; z-index: 0;"><i>So be patient with gracious patience.</i></span></div>
<div class="ayah language_24 text" id="verse_5380_language_24" style="font-family: Georgia; font-size: 18px; line-height: 24px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; z-index: 0;">
<div style="color: #6798bf; font-family: georgia; font-size: 16px; font-style: italic; line-height: 18px; position: relative; z-index: 0;">
Indonesian</div>
<span id="verse_5380_language_24_content" style="position: relative; z-index: 0;">Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.</span></div>
<div class="ayah language_24 text" id="verse_5380_language_24" style="font-size: 18px; line-height: 24px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; text-align: right; z-index: 0;">
<span style="position: relative; z-index: 0;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Aku terdiam.</span></span></div>
<div class="ayah language_24 text" id="verse_5380_language_24" style="font-size: 18px; line-height: 24px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; text-align: right; z-index: 0;">
<span style="position: relative; z-index: 0;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tidak lagi berani mengajukan pertanyaan..</span></span></div>
<div class="ayah language_24 text" id="verse_5380_language_24" style="font-size: 18px; line-height: 24px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; text-align: right; z-index: 0;">
<span style="position: relative; z-index: 0;"><b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">An Maharani Bluepen</span></b></span></div>
<div class="ayah language_24 text" id="verse_5380_language_24" style="font-size: 18px; line-height: 24px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; text-align: right; z-index: 0;">
<span style="position: relative; z-index: 0;"><b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dzulqaedah 1435 H</span></b></span></div>
</div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-81886489697469227732014-08-27T14:11:00.000+07:002014-08-28T09:06:59.274+07:00#Renungan : Tuhan dan Rahasia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bismillaahirrahmaanirrahiim</span><br />
<i style="background-color: #f2f2f2; color: #444444; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 22.399999618530273px;"><br /></i>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">بِسْمِ</span><span style="color: #444444; font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 13.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">اللهِ</span><span style="color: #444444; font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 13.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">الرَّحْمنِ</span><span style="color: #444444; font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 13.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">الرَّحِيمِ</span><span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #444444; font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 13.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bismillaahirrahmaanirrahiim</span><span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #444444; font-family: Candara, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><br /><span style="background-color: white;">
Ketika aku ditanya tentang hal apa yang ingin aku ketahui dari hidup. Hanya ada
satu hal yang ingin aku ketahui. Bukan soal kaya atau miskinku. Siapa jodohku.
Bagaimana masa depanku.</span></span></i><span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.8pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<i><span style="color: #444444; font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 13.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Satu
hal itu adalah, memaafkankah Tuhan atas segala dosaku? Aku hanya ingin tahu
satu hal itu saja. Selebihnya aku tidak perlu. Aku hanya butuh maaf-Nya dalam
hidup ini. Sebab aku sudah banyak berlaku salah. Sebab kesalahan itu selalu
menghantuiku hingga saat ini. Hendak memilih mati pun, itu sebuah kesalahan.
Tuhan melarangku mengakhiri hidupku sendiri.</span></i><span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="color: #444444; font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 13.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tidak mengapa aku lepaskan dunia ini. Asal aku tahu, bahwa Dia
memaafkanku. Aku takut aku tidak berkesempatan masuk surganya. Aku takut, kelak
di hari penghakiman. Seluruh dosaku diberitakan tanpa dimaafkan satupun.</span></i><span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #444444; font-family: Candara, sans-serif; font-size: 13.5pt;">Setidaknya aku berterima kasih atas
kebaikan-Mu. Karena-Mu menutupi seluruh rahasia dan dosa ini. Orang-orang
melihatku begitu baik. Bahkan beberapa melihatku di atasnya. Mereka hanya tidak
tahu, apa yang aku sembunyikan dari balik pakaian dan tulisan.</span></i><span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.8pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<i><span style="color: #444444; font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 13.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mereka
tidak tahu saja bahwa aku mungkin mengalami kehidupan yang tidak pernah mereka
bayangkan. Yang akan membuat mereka pergi jauh ketika mengetahuinya. Begitulah
cara Tuhan. Aku tahu mudah bagi-Mu memuliakan manusia dan menghinakannya.
Kemuliaan dan kehinaan sama-sama ujian.</span></i><span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.8pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<i><span style="color: #444444; font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 13.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dan aku
masih tetap sama. Hanya ingin tahu. Memaafkankah Tuhan atas segala kesalahan?</span></i><span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.8pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<b><i><span style="color: #444444; font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 13.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">TUHAN
DAN RAHASIA</span></i></b><span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<i><span style="color: #444444; font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 13.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">buah karya: Kurniawan Gunadi</span></i><span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.8pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<i><span style="color: #444444; font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 13.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">suara:
dokter Fina</span></i><span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.8pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<span style="color: #444444; font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 13.5pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">*karya puisi mereka
selalu saja membuatku merenung dan memahami apa yang terjadi selama hidupku ini
t-t</span><span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: #f2f2f2; line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px;">
<span style="color: #444444; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><iframe frameborder="no" height="450" scrolling="no" src="https://w.soundcloud.com/player/?url=https%3A//api.soundcloud.com/tracks/164410305&auto_play=false&hide_related=false&show_comments=true&show_user=true&show_reposts=false&visual=true" width="100%"></iframe></span></div>
<div style="background-color: #f2f2f2; line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px;">
<br /></div>
</div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-10657381767798025912014-08-26T14:58:00.002+07:002014-08-26T15:10:20.648+07:00No Selfie Again<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bismillaahirrahmaanirrahiim</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sehabis menunaikan shalat Maghrib, saya mendapatkan panggilan dari Bu Yekti. Tumben, beliau telepon jam segitu. Adakah urusan kantor yang penting dibahas? Kami juga tidak lagi dalam divisi yang sama. Saya penasaran, kemudian saya angkat telepon genggam segera.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>"Assalaamu'alaykum, Bu? Pripun, Bu?"</i></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>"Wa'alaykumsalam, Nia. Kok suaranya kecil banget."</i></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>"Iya, Bu? Ada apa, nggih?" Saya coba memperkeras suara saya agar bisa terdengar.</i></span><br />
<a name='more'></a><i style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Tadi Ibu mengirim SMS ke kamu. Sudah dicek, belum?"</i><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>"Oh, tadi SMS dari Ibu, ya? Maaf, belum saya cek, Bu."</i></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>"Nia, foto PPnya ganti, yaa. Foto yang berhias itu, lho. Sama anak kecil yang sedang ketawa. Kamu pake make-up, kan? Lebih baik tampil polosan aja, Nia."</i></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>"Oh, foto di WA, ya, Bu? Hehe. Iya, Bu. Itu ama keponakan saya. Habisnya dia ketawanya lucu, sih, Bu."</i></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>"Ya.. Segera diganti, ya, Nia. Ibu awasi sampai kamu ganti PP."</i></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>"Ibu perhatian banget dengan saya. Saya jadi ndak enak. Iya, Bu, segera saya ganti PP-nya. Maturnuwun."</i></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>"Sesama muslim saling mengingatkan, Nia."</i></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>"Betul, Bu."</i></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saya mencari sinyal inet di ruang tamu dan segera mengubah foto 'narsis' bersama keponakan saya tersebut.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saya sadar, saya salah. Saya bersyukur, masih ada sosok yang perhatian dengan PP saya di WA (Whats App). Selain di WA, ternyata foto tersebut sudah terpublish di Instagram (IG) dan juga link di Twitter. Waduh... Sarang fitnah mungkin sudah terbuka lebar di khalayak umum.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHyOhoCQoH2W6Zt3WhfCKskCVVtDjMAZxq1ZrXdccYx_eUQeXjbVOYJbyGay6pZoOU4-fhehMv2ZU7x-l9BPN7W7C6k8B-ghohtQS0UnvRjZn5hymzB-YjfX-jlt12ETOqRVrEQdiOpMM/s1600/IMG_20140825_183730.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHyOhoCQoH2W6Zt3WhfCKskCVVtDjMAZxq1ZrXdccYx_eUQeXjbVOYJbyGay6pZoOU4-fhehMv2ZU7x-l9BPN7W7C6k8B-ghohtQS0UnvRjZn5hymzB-YjfX-jlt12ETOqRVrEQdiOpMM/s1600/IMG_20140825_183730.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saya ketawa dengan perbuatan 'bodoh' tersebut. Semula berniat hanya ingin menunjukkan ekspresi kelucuan keponakan saya, berubah jadi sarang fitnah di media sosial. Saya jadi kapok foto #selfie lagi. Saya cermati foto-foto #selfie di IG, ternyata jumlahnya lumayan, ada sekitar lima-an foto. Setelah itu, saya hapus semua foto yang telah terpajang di media sosial tersebut. Mungkin di blog ini pernah publikasi tentang foto-foto #selfie.. Hyaa... Di manakah kemaluan saya sebagai sosok seorang muslimah? Begitu mudahnya memajang foto-foto yang sangat rentan, bisa jadi obyek perhatian lawan jenis.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pernah juga saya menampilkan saya bersama sosok penari Jawa, yang maaf, terbuka auratnya di blog ini, kemudian saya jadikan PP di WA. Kemudian, teman saya mengingatkan saya untuk berhati-hati mengupload gambar di dunia maya, apalagi foto itu berurusan dengan foto 'wajah' pribadi, menampilkan sosok 'narsis' ataupun 'aurat terbuka' orang lain. Ini sudah kedua kali saya diingatkan oleh orang-orang yang masih peduli dengan saya, orang-orang yang sangat sayang kepada saya.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="color: magenta; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Terima kasih, ya Rabb.. Engkau selalu Memberikan pesan kebaikan dari arah yang tidak disangka-sangka.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">:) <i>No selfie again :) </i></span><br />
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">An Maharani Bluepen</span></b><br />
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Akhir Syawal 1435 H</span></b></div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-69211771216999098942014-08-25T16:02:00.000+07:002014-08-25T16:12:08.532+07:00A Thank You Note Part #3<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Alhamdulillah, kondisi saya semakin lebih baik dengan adanya catatan kecil ini. Yaa. Sekecil apapun yang saya anggap sebuah nikmat, akan saya tulis di sini.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dua mingguan ini, saya terhibur oleh permainan #tebakgambar yang memiliki kombinasi gambar yang unik untuk membentuk satu kata. Bahkan, keponakan saya-pun tertarik menjalankannya. Game ini benar-benar menghibur dan memberikan kata-kata simple namun bertenaga. Saat ini, saya berada di level 12, masih menemukan kesulitan dan masih saja penasaran atas kosakata yang tersembunyi. Hihi.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ada quote-quote menarik yang ingin saya bagikan lagi. Kamu mau menyimak? (^-^)</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-fatNtiJxhIc/U_r2yWJAyeI/AAAAAAAADzc/mk5WUyl2T9U/s1600/Screenshot_2014-08-23-09-19-57.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-fatNtiJxhIc/U_r2yWJAyeI/AAAAAAAADzc/mk5WUyl2T9U/s1600/Screenshot_2014-08-23-09-19-57.png" height="320" width="180" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: large;">"Jangan menunggu orang yang tepat menghampiri hidupmu, lebih baik jadilah orang yang tepat yang menghampiri hidup seseorang." </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Melihat quote di atas jadi tersenyum sendiri. Mungkin quote di atas lebih tepat ditujukan kepada lelaki yang lebih berani dan memiliki sebuah nyali daripada seorang wanita (´・_・`)</span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-S7eYogxA3X0/U_r24-PqC_I/AAAAAAAADzk/FFqZA2CE6no/s1600/Screenshot_2014-08-21-21-02-45.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-S7eYogxA3X0/U_r24-PqC_I/AAAAAAAADzk/FFqZA2CE6no/s1600/Screenshot_2014-08-21-21-02-45.png" height="320" width="180" /></span></a></div>
<blockquote class="tr_bq" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">"Jangan menganggap remeh diri sendiri karena setiap orang memiliki potensi yang tak terhingga." </span></blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Yup.. Setuju! Ukuran 'baju' seseorang, atau ukuran 'kualitas' seseorang tak bisa disamakan oleh ukuran 'baju' diri sendiri. Setiap orang adalah unik dengan potensi dan kepribadiannya masing-masing.</span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-t9va-PMwTQQ/U_r2_tLB-wI/AAAAAAAADzs/zHqugp056DY/s1600/Screenshot_2014-08-21-20-11-46.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-t9va-PMwTQQ/U_r2_tLB-wI/AAAAAAAADzs/zHqugp056DY/s1600/Screenshot_2014-08-21-20-11-46.png" height="320" width="180" /></span></a></div>
<blockquote class="tr_bq" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">"Di saat kita tidak bisa memaafkan diri kita sendiri, di saat itulah kita menyakiti diri kita sendiri." </span></blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Makjleb</i> banget membaca quote tersebut. Seperti bercermin terhadap diri sendiri.. Yap, Apabila melakukan kesalahan kepada orang lain, lebih baik mengakui kesalahan dan tidak perlu ragu untuk memohon maaf dan memberi maaf kepada orang lain apabila mereka berbuat salah. Rasa penyesalan tak perlu berlarut-larut disimpan. Masih ada kesempatan untuk move-on, bersikap lebih baik</span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-xzScKjNRTNg/U_r3HOPs-QI/AAAAAAAADz0/xLGqRpEnKmU/s1600/Screenshot_2014-08-21-20-59-37.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-xzScKjNRTNg/U_r3HOPs-QI/AAAAAAAADz0/xLGqRpEnKmU/s1600/Screenshot_2014-08-21-20-59-37.png" height="320" width="180" /></span></a></div>
<blockquote class="tr_bq" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: #38761d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><b>"Jangan suka paksakan mimpi bila tak berusaha sekuat tenaga." </b></span></blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ada harapan, ada usaha, ada do'a. Ketiga hal tersebut tak bisa terlepas satu sama lain.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Yaap.. Pelajaran hikmah dapat juga diambil dari sebuah permainan. Setiap level memiliki kadar kesulitan yang berbeda dan rasa penasaran yang berlipat. Setiap persoalan, pastilah terdapat jawaban. So, jadilah pemain yang cerdas dan tetap rendah hati dalam bersikap.. *NtMs (Notes for my self)</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>An Maharani Bluepen</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Syawal 1435 H</b></span></div>
<br /></div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-25210685996868143262014-08-24T11:07:00.000+07:002014-08-24T14:53:15.502+07:00A Thank You Note Part #2<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim<br />
<br />
Pemandangan hijau dari luar jendela, membuat pikiran saya segar kembali. Sudah lama tidak melihat pematang sawah yang terhampar luas. Ladang jagung yang tersusun rapi di samping rel. Bunyi kereta yang terdengar sewaktu-waktu, menciptakan irama perjalanan. Saya sangat beruntung bisa mendapatkan tiket Menoreh_keberangkatan dan Tawang Jaya_kepulangan dengan harga terjangkau. Aih, tak sabar saya menuangkan cerita seharian kemarin. Cerita tentang kesyukuran. Cerita tentang kebahagiaan bersama keluarga.<br />
<br />
<a name='more'></a>Menikah. Semua orang, baik laki-laki maupun perempuan melewati fase menikah dengan beragam versi cerita. Menghadapinya dengan persiapan yang beraneka. Tantangan dan permasalahan yang rumit. Tentunya, melengkapi separuh dien ini membutuhkan proses yang panjang. Pertemuan dengan jodoh, sang pujaan hati-pun, tak bisa diprediksi ataupun dispekulasi. Ada yang melewatinya dengan jalan pintas ataupun harus melewati beberapa pintu dengan mengikuti aturan agama.<br />
<br />
Semua orang yang menikah pastinya mengalami kebahagiaan. Hal yang membedakan adalah keberkahan dalam memperoleh kebahagiaan itu. Oleh karena itu, setiap ada pernikahan kita dianjurkan untuk membacakan do'a keberkahan untuk kedua mempelai, "Baarakallahu laka wa baaraka alayka wajama'a baynakumaa fii khair.."<br />
<br />
Setiap saya menghadiri acara akad saudara, atau teman, selalu muncul keharuan yang luar biasa. Peristiwa yang berlangsung selama kurang lebih tujuh menit itu, telah mengubah segalanya. Pada Sabtu, 23 Agustus lalu adalah moment sejarah kakak sepupu saya untuk berganti peran.. menjadi seorang ISTERI. Kakak sepupu saya yang berpenampilan tomboy itu memberanikan diri dan mempersiapkan mental dalam perubahan status ini. Meski saya tahu, dalam proses ini beliau mengalami masa sulit, yang belum tentu semua perempuan bisa menghadapinya. Saya salut atas sikap kedewasaan beliau dalam menghadapi problema. Saya turut berbahagia atas akad pernikahannya yang berlangsung di masjid kampus UI, Depok.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-49iRj4Sck9c/U_ljb57lyNI/AAAAAAAADzE/JoPXqh4UG58/s1600/IMG_20140823_163204.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-49iRj4Sck9c/U_ljb57lyNI/AAAAAAAADzE/JoPXqh4UG58/s1600/IMG_20140823_163204.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<br />
Akad itu bukan sekedar janji biasa yang diucapkan lisan tanpa makna. Ada gemetar halus yang diucapkan oleh pakdhe saya, sewaktu menikahkan puterinya. Inilah waktu pergantian tanggung jawab dari beliau ke seorang pria, yang akan menjadi pendamping hidup putrinya kelak, yang diharapkan menjadi pendamping dunia dan akhirat..<br />
<br />
Dalam acara pernikahan ini, saya sudah mempersiapkan mental jika ditanyakan, "Kapan menyusul, An?" "Udah punya calon, belum?" Hehe.. Pertanyaan kapan itu saya tanggapin dengan senyuman dan permohonan do'a kepada mereka. Sekarang saya sudah tidak terlalu sensitif jika dipertanyakan hal itu. Saya memahami bahwa pertanyaan itu adalah bentuk perhatian mereka kepada saya. Saya tetap berusaha untuk berprasangka baik kepada-Nya. Insya Allah, saya akan bertemu dengan jodoh dalam kondisi yang tepat dan terbaik. Masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri, memantaskan diri, dan mempersiapkan bekal ilmu sebanyak mungkin.<br />
<br />
Akhir acara tasyakuran diwarnai dengan sesi foto bersama. Tak terasa, keponakan saya sudah tumbuh besar, kelucuan mereka menghidupkan ruang hati untuk selalu tersenyum dan bahagia. Alhamdulillah..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-2C1scoAEKPk/U_lkBMmA6JI/AAAAAAAADzM/W12lEL7cl40/s1600/IMG-20140824-WA0002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-2C1scoAEKPk/U_lkBMmA6JI/AAAAAAAADzM/W12lEL7cl40/s1600/IMG-20140824-WA0002.jpg" height="180" width="320" /></a></div>
<br />
Selain pernikahan, ada hal lain yang saya dapatkan, yakni tentang kesyukuran hidup di Jakarta. Mencermati kehidupan kakak-kakak yang telah 'survive' di kota metropolitan ini. Mereka telah terbiasa oleh kehidupan Jakarta yang keras, dan selalu terburu oleh waktu. Berangkat kerja pagi-pagi, pulang selalu malam-malam, berteman dengan kemacetan dan kebisingan. Rata-rata mereka menghabiskan waktu dua belas jam untuk berkerja sekaligus perjalanan-pulang ke rumah. Kebosanan akan rutinitas memang menghampiri, namun tanggung jawab mereka sebagai kepala keluarga mengalahkan rasa kebosanan itu. Yaa, mereka membanting tulang siang dan malam untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Waktu akhir pekan dijadikan kesempatan untuk bercengkrama bersama keluarga. Yup, sampai di sini, saya benar-benar belajar tentang alasan kesabaran untuk menghadapi berbagai rutinitas, menikmati rutinitas sebagai ladang aktivitas yang bermanfaat, serta menjadikan setiap detik menjadi berharga. Tak ada gunanya berkeluh kesah, mengingat masih banyak kehidupan orang-orang sekitar yang justru lebih berat, lebih memusingkan.. hehe..<br />
<br />
<b>An Maharani </b><br />
<i>Sepanjang rel PANTURA </i><br />
<i>Syawal 1435 H</i><br />
<br /></div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-30012753220202678632014-08-20T14:02:00.000+07:002014-08-27T13:16:00.234+07:00A Nice Poem: "Yang Hilang Sewaktu-waktu"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bismillaahirrahmaanirrahiim</span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Puisi berikut kereeeeen banget, deh. Buah pena dari <a href="https://twitter.com/kurniawangunadi" target="_blank">Kurniawan Gunadi</a>. Hmm.. Benar-benar trenyuh saat membacanya. Pengin nangiiiisssssssssss.... T-T Masih berusaha untuk mengendalikan diri, mengendalikan hati. </i></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="background-color: white;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-1_DRI12LMSc/U_RHLcojSAI/AAAAAAAADyw/G0YVngEJISE/s1600/laut%2Blasem.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-1_DRI12LMSc/U_RHLcojSAI/AAAAAAAADyw/G0YVngEJISE/s1600/laut%2Blasem.jpg" height="240" width="320" /></a></span></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
</span><br />
<div style="color: #333333; font-size: 16px; line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<b><span style="background-color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">YANG HILANG SEWAKTU-WAKTU</span></b></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><span style="color: #cc0000; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #cc0000; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Karena aku mencintai yang sewaktu-waktu pergi, yang sewaktu-waktu diambil. </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #cc0000; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="background-color: white; color: #cc0000;">Aku belajar bagaimana caranya melepaskan.</span></span></div>
<div style="line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="background-color: white; color: #cc0000;">Aku belajar bagaimana menyikapi kepergian.</span></span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Aku belajar mengosongkan diri dari apapun yang memenuhi.</span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hingga setiap ruang dalam hati terasa lebih lapang dari biasanya.</span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lalu mengisinya lagi dengan lebih tertata dan bijaksana.</span></div>
<div style="line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #cc0000; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Karena aku mencintai yang sewaktu-waktu mati, yang sewaktu-waktu harus hilang.</span></div>
<div style="line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #cc0000; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Aku belajar tentang kesendirian.</span></div>
<div style="line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #cc0000; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Betapa hidup dalam diri sendiri begitu meresahkan.</span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Aku belajar bagaimana membuat hari-hari terasa lebih lapang.</span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selalu siap dengan kehilangan.</span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selalu siap dengan kepergian.</span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebab aku, sejatinya, tidak pernah memiliki apa-apa.</span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tuhan hanya menitipkanmu untuk aku cintai.</span></div>
<div style="line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #cc0000; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Aku khawatir bila aku mencintaimu tidak dengan petunjuk-Nya.</span></div>
<div style="line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #cc0000; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Aku takut ketika mencintaimu justru mengundang murka-Nya.</span></div>
<div style="line-height: 22.399999618530273px; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #cc0000; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Aku sudah berusaha sebaik-baiknya menjaga diri.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #cc0000; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<i style="background-color: white;">play this: <a href="https://soundcloud.com/suaracerita/yang-hilang-sewaktu-waktu?in=de-sa-3/sets/kurniawan-gunadi">https://soundcloud.com/suaracerita/yang-hilang-sewaktu-waktu?in=de-sa-3/sets/kurniawan-gunadi</a></i><br />
<br />
<iframe frameborder="no" height="166" scrolling="no" src="https://w.soundcloud.com/player/?url=https%3A//api.soundcloud.com/tracks/149146279&color=00cc11&auto_play=true&hide_related=false&show_comments=true&show_user=true&show_reposts=false" width="100%"></iframe></div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-46219276508684651092014-08-20T09:44:00.001+07:002014-08-20T10:18:19.506+07:00A Thank You Note Part #1<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bismillaahirrahmaanirrahiim</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-aqqTdVsjqjw/U_QNEDex93I/AAAAAAAADyI/n1u44HymCN0/s1600/Screenshot_2014-08-17-07-40-03.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-aqqTdVsjqjw/U_QNEDex93I/AAAAAAAADyI/n1u44HymCN0/s1600/Screenshot_2014-08-17-07-40-03.png" height="320" width="180" /></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Setiap hari, jam, menit, dan detik. Berlalu dengan cepat. Tanpa disadari, dinikmati dengan rutinitas tanpa henti. Berapa banyak nikmat yang diberikan Allah kepada kita selaku hamba-Nya yang lemah? Tanpa kekuatan dari-Nya, kita tak mungkin bertahan menghadapi segala persoalan. Segala nikmat yang diterima tak mungkin bisa diukur secara kuantitas dan kualitas. Kita hanya bisa mensyukurinya setiap hari, setiap waktu, setiap kondisi apapun itu. </span><br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Bersyukur di saat diberi nikmat adalah hal yang biasa dilakukan. Hal yang sulit adalah ketika bersyukur diberi cobaan, diberi permasalahan, diberi tantangan... apakah kita bisa melaluinya dengan baik? atau justru melampiaskannya dengan keluhan dan air mata? Ujian itu sebenarnya membuat seseorang lebih kuat, lebih berani, lebih percaya diri, lebih bisa mengintrospeksi atas perbuatan yang dilakukan selama ini. Tentunya, ujian itu setidaknya bisa mendekatkan diri kepada Sang Maha Khalik, Pemberi Ujian kepada manusia. Sejauh mana manusia bisa bertahan dalam kondisi sempit, tertekan, dan menyesakkan?</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tanpa kesabaran, manusia tidak bisa melalui segala permasalahan dengan baik. Kesabaran ditambah rasa kesyukuran akan menambah kelapangan hati. Manusia bisa berbahagia, kok, saat diberi permasalahan. Manusia bisa bersyukur, kok, saat diberi keterbatasan. Semuanya dipengaruhi oleh orientasi hati dan pikiran. Sejauh mana manusia bisa mengendalikan dirinya dengan baik, mengendalikan hatinya agar selalu berupaya lebih baik, tidak mengulangi kesalahan lagi.</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ada kutipan menarik yang saya peroleh dari permainan #tebakgambar:</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: blue; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">"Hanya dengan bersyukur, hidup kita terasa sempurna."</span></blockquote>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Yaa.. Saya sangat sepakat dengan #quote di atas. Ada kehampaan yang justru dirasakan oleh orang-orang yang dikatakan 'kekayaan materi', namun justru tidak mendapatkan 'kekayaan hati'. Ada kejenuhan yang dirasakan oleh orang-orang yang 'sibuk dengan perkerjaan' tanpa bercermin kehidupan orang lain yang lebih menderita darinya. Ada kekurangan yang dirasakan oleh orang-orang tersebut. Yaa.. KEKURANGAN RASA SYUKUR dalam diri mereka. KEKURANGAN RASA EMPATI kepada orang lain. MEMIKIRKAN AKTIVITAS KEHIDUPAN yang dijalani jauh dari KESEIMBANGAN, KEBAHAGIAAN DUNIA DAN AKHIRAT.</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kalau boleh saya tambahkan, </span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: blue; font-size: large;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">"Hanya dengan bersyukur, hidup kita terasa sempurna. Lebih Bahagia."</span></span></blockquote>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bersyukur adalah aktivitas dan respon positif terhadap segala kondisi. Bersyukur akan mendekatkan diri kepada Allah dan empati kepada orang lain. Bersyukur akan mengurangi segala kepenatan dan kejenuhan. Bersyukur akan mengkonversi segala prasangka negatif menjadi positif. Bersyukur akan membuat seseorang lebih bahagia, lebih lapang, dan lebih baik.</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bersyukur atas apa-apa yang dimiliki jauuuh lebih baik daripada berkeluh kesah atas apa-apa yang belum dimiliki, belum diraih atau dicapai. Masih banyak nikmat Allah yang belum kita sadari, atau mungkin belum kita syukuri. Catatan tentang kesyukuran mungkin tak akan pernah cukup tertulis di sini. Banyak kejadian yang menjadi ladang hikmah bagi kehidupan saya. Yaa.. Kunci untuk menghadapinya adalah dengan rasa kesyukuran itu sendiri. Saya tak ingin menjadi golongan yang kufur nikmat, terus mengeluh atas permasalahan yang terjadi.</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Setiap persoalan, pasti terdapat jawaban.</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Setiap kesabaran, pasti terdapat ketenangan.</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Setiap kesyukuran, pasti terdapat kebahagiaan.</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<i><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">I'm alone but I'm not lonely person.</span></i><br />
<i><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">There's Allah in my heart..</span></i><br />
<i><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">All praise is (due) to Allah..</span></i><br />
<i><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></i>
<i><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>An Maharani Bluepen</b></span></i><br />
<i><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Syawal 1435 H</b></span></i><br />
<i><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></i>
<br />
<div class="ayah language_1 images" dir="rtl" id="verse_2_language_1" style="direction: rtl; font-size: 12px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; text-align: right; z-index: 0;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img alt="1:2" src="http://c00022506.cdn1.cloudfiles.rackspacecloud.com/1_2.png" style="position: relative; z-index: 0;" /></span></div>
<div class="ayah language_6 text" id="verse_2_language_6" style="font-size: 18px; line-height: 24px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; z-index: 0;">
<div style="color: #6798bf; font-size: 16px; font-style: italic; line-height: 18px; position: relative; z-index: 0;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sahih International</span></div>
<span id="verse_2_language_6_content" style="position: relative; z-index: 0;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">[All] praise is [due] to Allah , Lord of the worlds -</span></span></div>
<div class="ayah language_24 text" id="verse_2_language_24" style="font-size: 18px; line-height: 24px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; z-index: 0;">
<div style="color: #6798bf; font-size: 16px; font-style: italic; line-height: 18px; position: relative; z-index: 0;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Indonesian</span></div>
<span id="verse_2_language_24_content" style="position: relative; z-index: 0;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. <span style="color: #38761d;">#QS Al Fathihah ayat 2</span></span></span></div>
<div class="ayah language_1 images" dir="rtl" id="verse_4956_language_1" style="direction: rtl; font-size: 12px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; text-align: right; z-index: 0;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img alt="55:55" src="http://c00022506.cdn1.cloudfiles.rackspacecloud.com/55_55.png" style="position: relative; z-index: 0;" /></span></div>
<div class="ayah language_6 text" id="verse_4956_language_6" style="font-size: 18px; line-height: 24px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; z-index: 0;">
<div style="color: #6798bf; font-size: 16px; font-style: italic; line-height: 18px; position: relative; z-index: 0;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sahih International</span></div>
<span id="verse_4956_language_6_content" style="position: relative; z-index: 0;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">So which of the favors of your Lord would you deny?</span></span></div>
<div class="ayah language_24 text" id="verse_4956_language_24" style="font-size: 18px; line-height: 24px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; z-index: 0;">
<div style="color: #6798bf; font-size: 16px; font-style: italic; line-height: 18px; position: relative; z-index: 0;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Indonesian</span></div>
<span id="verse_4956_language_24_content" style="position: relative; z-index: 0;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? <span style="color: #38761d;">#QS Ar Rahman ayat 55</span></span></span></div>
<div class="ayah language_24 text" id="verse_4956_language_24" style="font-size: 18px; line-height: 24px; margin: 0px 15px 0px 80px; padding: 6px 0px; position: relative; text-align: right; z-index: 0;">
<br /></div>
</div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-90077920063589734312014-08-17T08:30:00.000+07:002014-08-17T08:56:27.381+07:00Kuharap Cinta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim<br />
<br />
<i>Kuharap kau coba memahami</i><br />
<i>ruahan hati ini yang ingin dicintai</i><br />
<i><br /></i>
<i>Kuharap kau dapat menghayati </i><br />
<i>sentuhan jiwa ini yang ingin disayangi </i><br />
<i></i>
<a name='more'></a><i>Tiada balasan, yang ada hanyalah alasan </i><br />
<i>Tiada jawaban, yang ada hanyalah persoalan</i><br />
<i><br /></i>
<i>Di manakah kejujuran? </i><br />
<i>Di manakah ketulusan?</i><br />
<i>Di manakah keikhlasan? </i><br />
<i>Di manakah kejujuran?</i><br />
<i>Karena Tuhan hanya mau-kan kejujuran keikhlasan.. CINTA ♥</i><br />
<i><br /></i>
<i>Kuharap kau dapat menghayati </i><br />
<i>sentuhan jiwa ini yang ingin disayangi</i><br />
<i><br /></i>
<i>♪♪♪a nice song from nowseeheart ♪♪♪</i><br />
<i>Play this: <a href="http://soundcloud.com/nacamelia/ku-harap-cinta-instrumental" target="_blank">http://soundcloud.com/nacamelia/ku-harap-cinta-instrumental</a></i><br />
<i>Syawal 1435 H </i><br />
<i>Back to write..</i></div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-13264053742760866982014-08-06T16:42:00.000+07:002014-08-06T16:42:25.819+07:00Menyimpan Cinta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim<br />
<br />
Ada quote menarik yang aku lihat dalam PP teman, kemudian aku jadi ikutan tertarik menyalinnya dalam #instaquote Hehe.. Semoga bermanfaat juga bagi para pembaca (*^_^*)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-CIxbvdGAee4/U-H4Kl2Sn0I/AAAAAAAADxY/frinhC1Ao1g/s1600/IMG_20140806_060741.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-CIxbvdGAee4/U-H4Kl2Sn0I/AAAAAAAADxY/frinhC1Ao1g/s1600/IMG_20140806_060741.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<br /></div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-32761279250758934032014-08-04T23:51:00.002+07:002014-08-05T04:53:20.807+07:00Beli Susu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim<br />
<br />
Today, mulai kembali beraktivitas kerja seusai liburan lebaran. Saat pulang kerja, ada kejadian lucu yang aku temui hari ini. Hihi.. Aku bertemu dengan teman lama di sebuah pasar syawalan. Dia pergi bersama ibundanya.<br />
<br />
<a name='more'></a>An : "Taqabbalallahu minna wa minkum, ya, Din."<br />
Din : "Iyaa, mohon maaf lahir batin."<br />
An : "Pergi bareng ma Ibu, ya. Sugeng riyadi, Bu.."<br />
Ibu : "Iya, sama-sama."<br />
An : "Habis beli apa aja, nii?"<br />
Din : "Buat keperluan pelatihan kerja, An."<br />
An : "Wah, baarakallah. Kerja di mana, Din?"<br />
Din : "Di Surabaya, An."<br />
Ibu : "Mbak habis borong apa?"<br />
An : "Beli susu, kurma, dan sabun wajah, Bu."<br />
Ibu : "Wah, putranya udah berapa bulan?"<br />
<br />
Krik..krik..krik.. Pengen ketawa rasanya. Wajahku merah padam.<br />
<br />
An : "Saya masih single, Bu. Susu ini buat saya sendiri."<br />
Ibu : "Maaf, ya, Mbak. Dijadikan do'a aja kalau begitu."<br />
An : "Aamiin. Suwun, Bu. Din ke sini bareng ama suami?"<br />
Din : "Ah, An. Aku juga masih single, kok."<br />
An : "Ups, maaf juga kalau begitu."<br />
<br />
Dalam hati, senang juga bertemu dengan teman lama yang berstatus sama. Kami dulu teman se-SMP dan teman satu almamater kuliah.<br />
<br />
<i>"</i>Anaknya berapa bulan, Mbak?"<br />
Pertanyaan itu masih terngiang saat perjalanan pulang. Insya Allah, pertanyaan itu akan terulang saat aku benar-benar menjadi seorang Ibu. Aamiin yaa Rabb.. (^-^)<br />
<br />
<b>An Maharani Bluepen </b><br />
<b>Syawal 1435 H</b></div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-13349185511583838112014-08-02T19:22:00.000+07:002014-08-16T06:57:34.473+07:00Menguras Hati<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim<br />
<br />
Menguras hati tidak mudah seperti menguras bak mandi. Perlu ada upaya keras untuk membersihkannya, supaya noda-noda hati hilang.. Yaa, meski tidak hilang sepenuhnya, setidaknya bisa mengurangi segala endapan yang ada.<br />
<br />
<a name='more'></a>Kamu pasti terkejut atas percakapan kemarin. Aku-pun merasa kaget sendiri dengan ucapanku. Kenapa tiba-tiba mengungkapkan filosofi itu? Akhirnya aku merasa aneh sendiri. Aku tak bisa menyembunyikan lagi. Aku hampir menangis. Alhamdulillah, bendungan air mata tidak jadi tumpah. Aku mengakui segala kesalahanku. Kau-pun demikian. Kita sudah saling memaafkan. Aku ingin komunikasi kita kembali normal. Yaa.. Ini bukan sekedar moment lebaran yang bisa dijadikan ajang maaf-maafan. Bukan itu. Ada sesuatu yang mendorongku untuk mau berbincang denganmu. Meski itu harus menghabiskan pulsamu. Haha. Aku benar-benar sulit menahannya. Sedangkan kau tetap menyembunyikan alasan-alasan itu..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-Y-5ryHeBKg0/U9zkx56G6kI/AAAAAAAADxE/tEa7MPJHT6c/s1600/islam-is-about-winning-hearts.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-Y-5ryHeBKg0/U9zkx56G6kI/AAAAAAAADxE/tEa7MPJHT6c/s1600/islam-is-about-winning-hearts.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<br />
<i>Hai, hatiku..</i><br />
<i>Ketika kau sudah dibersihkan,</i><br />
<i>Kau akan kotor kembali dengan debu yang masuk</i><br />
<i>Aku memang bukan malaikat</i><br />
<i>Aku hanya manusia biasa yang memiliki segala kekurangan, kesalahan, dan kebodohan</i><br />
<i>Aku memiliki nafsu</i><br />
<i>Aku memiliki cinta. .</i><br />
<i>Aku memiliki rasa benci</i><br />
<i>Aku merasakan segala hal yang membuatku rapuh dan semangat kembali..</i><br />
<i>Aku ingin membersihkanmu setiap hari</i><br />
<i>Aku ingin menjagamu biar tetap suci</i><br />
<i>Aku ingin agar Tuhan turut menguatkanmu supaya aku tetap berada di jalan-Nya,</i><br />
<i>tetap berprasangka baik kepada-Nya</i><br />
<i><br /></i>
<i>Bersabarlah, hatiku..</i><br />
<i>Kebahagiaan itu pasti datang dalam waktu yang tepat dan terbaik</i><br />
<i>Hanya Tuhan Yang Maha Mengetahui</i><br />
<i>Dia Maha Baik</i><br />
<i>Dia Maha Pengasih dan Penyayang</i><br />
<i>Kau hanya perlu percaya terhadap ketentuan terbaik-Nya</i><br />
<br />
Keep cheer up, ya (^o^)/<br />
<br />
<b>An Maharani Bluepen </b><br />
<b>Syawal 1435 H</b><br />
<br /></div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-86030232895426019152014-07-27T23:04:00.001+07:002014-07-27T23:04:50.049+07:00Taqabbalallahu minnaa wa minkum<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim<br />
<br />
Kepada pembaca blog Semangat Pagii,<br />
An mengucapkan:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-6rCc34hQHws/U9Uh1qGuesI/AAAAAAAADwk/5E7yfNhnzzA/s1600/eidMubarak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-6rCc34hQHws/U9Uh1qGuesI/AAAAAAAADwk/5E7yfNhnzzA/s1600/eidMubarak.jpg" height="400" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
"Taqabbalallahu minnaa wa minkum, shiyamanaa wa shiyamakum. Wa ja'alanaa minal 'aaidiin wal faaiziin." </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<a name='more'></a>Semoga Allah menerima amalan (puasa) kita dan menjadikan kita kembali (dalam keadaan suci) dan termasuk orang-orang yang mendapatkan kemenangan.. aamiin.. 😇<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Mohon ikhlaskan hati untuk memaafkan atas segala kesalahan.. Semoga semangat Ramadhan terus bersemi pada sebelas bulan berikutnyaa..</div>
<br /></div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-85028259548166314232014-07-26T06:52:00.000+07:002014-07-27T23:06:01.312+07:00My Happiness<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Kebahagiaan itu adalah ketika berbagi. Berbagi cerita. Berbagi senyum. Berderma harta yang kita cintai. Berikhlas karena-Nya.. #happiness </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-gFzpaKxfKpk/U9LsDL8_kQI/AAAAAAAADwA/ks30lUiv-do/s1600/Screenshot_2014-07-26-06-42-52.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-gFzpaKxfKpk/U9LsDL8_kQI/AAAAAAAADwA/ks30lUiv-do/s1600/Screenshot_2014-07-26-06-42-52.png" height="320" width="180" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<a name='more'></a>Kebahagiaan sederhanaku adalah melihat senyum anak kecil. Ya. Pelupuk mataku masih basah. Ibu, sebuah impianku yang tertunda #happiness</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Kebahagiaan (berdo'a) di hari Jum'at :Ya Rabb, panjangkan usiaku penuh manfaat. Semoga bertemu dengan #Ramadhan di tahun berikutnya lagi #happiness</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Kebahagiaanku yg lain adalah ketika kau sebut aku dalam do'amu. Semoga kita dipertemukan dlm kondisi yg lebih baik, lebih bahagia #happiness</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<b>Tweet An </b></div>
<div style="text-align: left;">
<b>@aniamaharani </b></div>
<div style="text-align: left;">
<b>27 Ramadhan 1435 H</b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6813748698265937700.post-57277093099706340622014-07-21T13:09:00.001+07:002014-07-21T13:29:10.977+07:00Ditinggalkan atau Meninggalkan?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bismillaahirrahmaanirrahiim</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menulis seperti ini membuatku terasa sesak. Waktu begitu cepat berlalu. Ramadhan sudah berada di pertigaan terakhir. Ya Rabb.. Aku belum yakin, apakah Ramadhan ini berlalu dengan baik atau justru lebih buruk? Kesabaranku terasa diuji. Pertahananku masih jebol. Aku kadang-kadang masih marah kepada diriku sendiri. Aku belum bisa menahan diri lebih baik. Aku masih dikuasai hawa nafsu.. Aku masih sering galau.. Astagfirullah T-T</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kultum dzuhur tadi sangat menampar hatiku yang terdalam. Coba renungkan, apakah kita yang meninggalkan atau ditinggalkan bulan mulia? Apakah ada peningkatan amalan yang dilakukan di pertigaan akhir? Atau justru lebih menikmati euforia lebaran dengan kegembiraan yang berlebih?</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-PdQLeXmhn58/U8yxu5GSKfI/AAAAAAAADuQ/9ZL4-Nqzzsk/s1600/ramadan.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-PdQLeXmhn58/U8yxu5GSKfI/AAAAAAAADuQ/9ZL4-Nqzzsk/s1600/ramadan.png" height="227" width="320" /></a><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sang Ustadz mengingatkan kewajiban untuk membayar zakat fitrah. Ingat, batas akhir pembayaran maksimal sebelum shalat ied dilaksanakan. Dua setengah kilo makanan pokok lebih afdhol dibayarkan daripada uang tunai. Aku mengajukan pertanyaan, "Bagaimana dengan seseorang yang meninggal sebelum shalat ied? Apakah orang itu wajib untuk membayar zakat?" Sang Ustadz menjelaskan tidak wajib bagi orang meninggal tersebut. Zakat fitrah wajib bagi umat muslim tanpa memandang umur seseorang, meskipun bayi yang lahir sebelum shalat ied dimulai. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Melihat hal ini, kewajiban membayar zakat fitrah dan zakat mal sebaiknya memang tidak ditunda. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ya Rabb.. Siapakah yang akan menjamin usia seseorang, kalau bukan selain Engkau? </span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ada renungan untuk pertigaan terakhir bulan Ramadhan ini. Aku forward WA dari mbak <a href="https://plus.google.com/104400790161364095566/posts" target="_blank">Tuti W</a>.. Menangislah jika perlu untuk melampiaskan kesedihan karena akan ditinggalkan Ramadhan..</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">**</span><br />
<b><span style="color: #660000; font-family: Courier New, Courier, monospace;">Menangislah untuk Ramadhan yang Akan Hilang</span></b><br />
<span style="color: #38761d; font-family: Courier New, Courier, monospace;">Oleh: Abd Rozak</span><br />
<span style="color: #38761d; font-family: Courier New, Courier, monospace;"><br /></span>
<span style="color: #38761d; font-family: Courier New, Courier, monospace;">Teman, marilah kita menangis,</span><br />
<span style="color: #38761d; font-family: Courier New, Courier, monospace;">Jika itu bs melapangkan gundah yang mengganjal sanubari. Bahwa Ramadhan sudah bergegas di akhir hitungan. Dan tadarus Quran kita tak juga beranjak khatam. Jika itu adalah ungkapan penyesalan. Jika itu merupakan awal tekad untuk menyempurnakan tarawih dan Qiyamul lail.</span><br />
<span style="color: #38761d; font-family: Courier New, Courier, monospace;"><br /></span>
<span style="color: #660000; font-family: Courier New, Courier, monospace;">Menangislah,</span><br />
<span style="color: #38761d; font-family: Courier New, Courier, monospace;">Biar butir bening itu jadi saksi di yaumil akhir. Bahwa kita adalah hamba Allah yang lalai lagi terlena. Yang berdoa sejak dua bulan sebelum Ramadhan, yang berlatih puasa semenjak Rajab, yang rajin mengikuti tarhib Ramadhan, tapi sampai puasa mendekati akhir masih juga menggunjing kekhilafan teman, masih juga tak bisa menahan ucapan dari kesia-siaan, tak juga menambah ibadah sunah, bahkan hampir terlewat menunaikan yang wajib.</span><br />
<span style="color: #38761d; font-family: Courier New, Courier, monospace;"><br /></span>
<span style="color: #660000; font-family: Courier New, Courier, monospace;">Menangislah, lebih keras</span><br />
<span style="color: #38761d; font-family: Courier New, Courier, monospace;">Allah tak menjanjikan apa-apa untuk Ramadhan tahun depan, apakah kita masih disertakan, sedangkan Ramadhan sekarang cuma tersisa hitungan hari. Tak ada yang dapat menjamin usia kita sampai Ramadhan besok, sedangkan Ramadhan ini tersia-siakan. Menangislah untuk Ramadhan yang akan hilang...</span><br />
<span style="color: #38761d; font-family: Courier New, Courier, monospace;"><br /></span>
<span style="color: #660000; font-family: Courier New, Courier, monospace;">Menangislah,</span><br />
<span style="color: #38761d; font-family: Courier New, Courier, monospace;">Untuk dosa-dosa yang belum terampuni, tapi kita masih juga menambah dengan dosa baru...</span><br />
<span style="color: #38761d; font-family: Courier New, Courier, monospace;"><br /></span>
<span style="color: #660000; font-family: Courier New, Courier, monospace;">Menangislah,</span><br />
<span style="color: #38761d; font-family: Courier New, Courier, monospace;">Dan tuntaskan semuanya di sini, malam ini. Karena besok waktu akan bergerak makin cepat, Ramadhan semakin berlari. Tahu-tahu sudah 10 malam terakhir dan kita belum bersiap untuk i'tikaf. Dan lembar Quran menunggu untuk dikhatamkan. Dan lembar rupiah menunggu untuk disalurkan melalui infaq dan zakat. Dan malam menunggu dihiasi sholat tambahan.</span><br />
<span style="color: #38761d; font-family: Courier New, Courier, monospace;"><br /></span>
<span style="color: #38761d; font-family: Courier New, Courier, monospace;">Sekarang, atau (mungkin) tidak (ada lagi) sama sekali...</span></div>
Anhttp://www.blogger.com/profile/02263845490348438603noreply@blogger.com2