Bukan Harapan Semu
menyusuri roda waktu
perutku sudah lama menunggu
segenggam roti yang panas
atau sesendok nasi bersama lauk segar
sayur dan buah-pun menjadi menu pelengkap
kini,
satu-persatu harga bahan pokok ikut melambung
bersamaan dengan harga minyak bumi
sanggupkah perutku bertahan?
orang kaya semakin kaya
orang miskin semakin sengsara
lucu nian negeri ini
alternatif solusi hanya dijadikan janji
belum tampak realisasi
kapan waktunya kesejahteraan tiba?
sebagai putra bangsa,
sebenarnya aku tak ingin mengeluh
berbicara kosong tanpa makna
bertindak tanpa pemikiran panjang
Aku harap Tuhan masih ingin mengabulkan pintaku
untuk mewujudkan negeriku yang damai
negeriku yang bebas dari kemiskinan
negeriku yang bersih dari korupsi
kembali lagi,
negeriku, tempat surga duniaku berdiri
0 Response to "Bukan Harapan Semu"
Posting Komentar
Thanks for reading
^________^