[A]was [P]egunungan ke[R]ik[I][L]
APRIL
[A]was [P]egunungan ke[R]ik[I][L]
Mom and I |
An berkaca, meraba indera yang
sempurna. Sebuah potensi yang masih terpendam. Sukses untuk dikembangkan! Yap.
Harapan masih dimiliki oleh manusia yang memiliki kehidupan. Tak ada kamus
untuk menyerah, apalagi berputus asa atas keadaan. Cinta Alloh Maha Luas,
sayang.. Jika kau selalu bergantung pada manusia, pada akhirnya akan menimbulkan
kekecewaan. Ayo, bangkitlah! Perbaiki niatmu jika ingin mengharapkan ridho-Nya.
Hebatkan dirimu jika ingin mendapatkan pasangan terbaik. Hebat dalam semangat
istiqomah, menjaga kesucian hingga waktu ‘tepat’ tiba. Tak perlu ragu atas
prinsip yang kau semat. Yakinlah, Alloh pasti menyediakan pasangan terbaik
untuk orang-orang terbaik.
Menikah...Yap! Rute perjalanan
menuju walimah tak berhenti pada bulan April tahun ini. Tak terasa, sudah
banyak kawan-kawan seperjuangan yang meninggalkan status singlenya. Hehe..
Untuk pekan ini, An bersama mbak Atik menyusuri kota batik Pekalongan dengan
mengendarai Siblue. Hoho..Siblue akhirnya merambah ekspedisi ke ranah pantura
Pulau Jawa! Sebetulnya tu, acara walimah diselenggarakan hari Senin (23/4),
tapi kami nekat aja dateng pas hari Minggunya coz hari Senin kan udah mulai
aktif berkerja.
Di tengah perjalanan, ban depan
Siblue mengalami penyusutan. Usai melewati alas roban, ban depan Siblue
terseok-seok dan mengalami tekanan ke dalam. Innalillah...Banyak kendaraan bermuatan
yang melintas di samping atau di belakang kami. Alhamdulillah, kami diberi
kelonggaran untuk menepi. Selanjutnya kami mencari-cari lokasi tambal ban
terdekat. Dan syukurlah, tak jauh dari TKP tersedia tempat operasi dadakan buat
Siblue. Di sela-sela kecemasan An, Mbak Atik yang bijak berkata, “Sudahlah,
kita nikmati saja perjalanan ini.” Senyumku pun terlepas seraya melihat
kumpulan ras ayam di sekeliling.
Perjalanan berliku terus
menyusuri saat kami melintas jembatan kota Pekalongan. Sebuah pengalaman
pertama bagi Siblue untuk menempuh perjalanan sejauh ini. Tak terasa sudah dua
jam lamanya dan kami tiba di kota tujuan. Sebelum ke tempat walimah mbak Oka,
kami transit tempat dulu di kos mbak Tri Wirnarni alias mbak Mbili. Lokasinya
sangat dekat dengan stasiun Pekalongan.
Tak lama kemudian, mbak Neni dan
Diana datang menyusul ke tempat Mbak Mbili. Selanjutnya, kami mampir ke tempat
mbak Zulmi, menengok putri pertama beliau yang bernama Afiqoh.
Wah..wah..lagi-lagi nambah keponakan baru :) Di sini, kami juga kedatangan Mbak
Nilam dan suami, pasangan muda yang baru saja menikah bulan lalu.
Bismillah...usai dari mbak Zulmi,
kami langsung berangkat ke tempat Mbak Oka di Desa Wuled, Kecamatan Tirto, Kabupaten
Pekalongan. Wah, kami benar-benar buta arah karena salah menafsirkan peta.
Terpaksa, kami mengelilingi beberapa desa sebelum tiba di rumah Mbak Oka.
Hehe.. Padahal, persediaan energi buat Siblue tinggal menipis. Alhamdulillah,
kami sampai juga di tempat mbak Oka beriringan dengan gema suara adzan. Janur
kuning mulai tampak, dekorasi tempat dan tenda-tenda sedang dipersiapkan. Para
tamu yang datang awal sebelum hari H, disambut meriah oleh tuan rumah.
Subhanallah...Mbak Oka tampak
anggun dengan gaun gamis ijonya. Kedewasaannya mulai tampak. Beliau menikah
pada usia ke-23. Wah, sebuah usia yang ideal untuk menikah. Hehehe..Kapan An
menyusul, yaa? Mumpung masih jomblo, berarti Alloh masih memberikan kesempatan
kepada An untuk terus memperbaiki diri. Siap! Terus bersemangat.. :”)
Kalo Maher Zain datang ke
Semarang today (22/4), biarlah temannya, si Irfan Makki melantunkan lagu lewat
MP3. Hehee.. Barakallahu fii kum, mbak Oka dan Suami..
Mabrook
by Irfan Makki
Today smiles all around
Both of you shining with faces so bright
These memories will always remain
deep in your hearts brightening the darknest
night
*we always pray, your everyday
will be blessed with joy
may all your dreams come true
Look now, Happiness is all around
Your love has brightened up the night sky
Your loved ones are gather here just to say
Oh Congratulations!
Ya Alloh, berkati pasangan ini
Bahagia hidup berkasih sayang
Rasulullah, indahnya sunnahmu
Dunia terasa bagai di Syurga
back to *
Mabrook Mabrook Mabrook
Congratulation to you (5x)
**
mbk Ne2n, Diana, Oka, Atik, Nilam, An |
Pulangnya mampir ke pasar Setono
yang terletak di daerah perbatasan Pekalongan-Batang. Di sana, An dan mbak Atik
membeli kemeja lurik yang lumayan bagus modelnya. Hehehe.. Buah tangan yang
penuh kenangan...Selanjutnya, kami berpisah dengan mbak Neni dan Diana untuk
kembali ke kota asal masing-masing. Alhamdulillah, cuaca tampak cerah hingga
ujung senja dan kami tiba di Semarang dengan selamat.
**
One Week again....Yap! Semangat
berkerja di KNCV Jawa Tengah. Mulai dibekali berbagai persiapan biar ga nervous, ga minder, ga merasa nyaman,
dan diserang hal-hal negatif lainnya. Intinya adalah melandaskan niat berkerja
untuk beribadah. Semangat! Sepanjang waktu 9 jam, An akan berkerja setiap
Senin-Jum’at di sana. Berbagai kemungkinan dicela, dicaci, dihimpit, dan
ditekan adalah suatu hal yang wajar di dunia kerja. An harus siap menerima
tantangan itu. An harus siap menerima kelelahan, kejenuhan, dan kegentingan
situasi dengan prinsip Basmalah. Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih dan
Penyayang, Sesungguhnya Alloh senantiasa bersama orang-orang yang sabar.
Sanggupkah An untuk menjadi orang-orang yang sabar dan profesional? Ya! An
harus berusaha sekuat tenaga dan sepenuh hati. Meski An sadari, An memilih
perkerjaan yang tak sesuai dengan passion
An saat ini.
Ibarat sebuah pegunungan dengan
perjalanan penuh kerikil di dalamnya. Barang siapa yang tak kuat mendaki,
yakinlah bahwa Alloh akan memberikan kekuatan dan petunjuk jalan-Nya.
Perjalanan berliku penuh tantangan, An...Insya Alloh, Alloh akan memberikan
dorongan, kekuatan serta kesempatan bertahan dalam setiap jejak. Aamiin...
An Maharani Bluepen
3
Jumadil Akhir 1433 H
25
April 2012 (: setahun pas usai wisuda Fakultas :)
0 Response to "[A]was [P]egunungan ke[R]ik[I][L]"
Posting Komentar
Thanks for reading
^________^