Saat Aku Kehilanganmu

Aku kehilangan seribu bulan
saat para bintang menyapuku dalam keheningan
Aku tak bisa mengadu
walau dalam bahasa emosi
Sinarku yang redup
karena tak bisa menjumpaimu
dalam kondisi suci

Akankah aku terjerat dalam penjara kebisuan
Melepaskan kesedihan
Merelakan segala harapan tak kesampaian

Air mataku tak tertahan lagi
Saat orang-orang khusyuk membaca ayat-ayat suci-Nya,
Aku justru terlelap dalam dunia mayaku..
Saat orang-orang khidmat dalam shalat malamnya,
Aku semakin terlarut dalam alam mimpiku
Tak salahkah aku bila merindukanmu?

Malam-malam ganjil dan genap yang mulia,
Izinkanlah aku menuangkan rasa sesak ini
Saat aku tak bisa berbicara
Saat aku tak dekat dengan Sang Pencipta

Sucikanlah hatiku...
sungguh, aku tak ingin mengkontaminasinya lagi
dengan segala cinta yang semu..
Aku tak ingin terperangkap lagi
dalam buaian syaithan yang menipu..

Malam-malam ganjil dan genap yang mulia,
di manakah letak kesabaran itu?
Hanya separuh bulan suci, waktu yang bisa ku nikmati
Hanya separuh bulan mulia, waktu yang kadang ku abaikan

Maafkan aku..

An Maharani Bluepen
27 Ramadhan 1433 H
*saat malam tak berbintang..

Read Users' Comments (2)

2 Response to "Saat Aku Kehilanganmu"

  1. Unknown, on 17 Agustus 2012 pukul 07.09 said:

    nice poem :)

  2. An, on 17 Agustus 2012 pukul 09.43 said:

    makasii atas kunjungannya, mbak Syifa..
    sebetulnya An malu menulis puisi ni..
    tapi bagaimana cara lagi untuk menuangkan segala ekspresi..

Posting Komentar

Thanks for reading
^________^

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver