Pelangi di Pantai Senggigi
Pelangi di Pantai
Senggigi
Dengan
nama Alloh Yang Maha Pengasih dan Penyayang, perjalanan An kali ini tak kalah
istimewanya dengan perjalanan dinas bulan lalu. Seusai menyusuri Situ
Patenggang dan Kawah Putih Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, pada kesempatan acara
monitoring evaluasi program TB nasional (9-14 Juli 2012), An bisa menjelajahi
panorama ibukota provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya di kota Lombok.
Pengalaman pertama yang menggugah sekaligus menimbulkan rasa syukur tak terkira
:)
Sewaktu perjalanan udara, An mengikuti
doa Nabi Nuh; "Bismillahi majreha wamursaaha inna rabbi laghafuw rurrahiim...
Dengan menyebut Nama Alloh di waktu
berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang..(QS 11:41). Perjalanan di atas udara memakan waktu sekitar
tiga jam. Saat berangkatnya harus transit dulu dari Semarang
ke Jakarta trus baru bisa sampai ke Lombok .
Alhamdulillah, perjalanan berlangsung lancar dan ketika menyeberangi
lautan dan mendekati pulau Lombok , An merasakan
sensasi yang luar biasa. Lukisan-Mu memang terlalu indah, Ya Rabb.. Sungguh,
benar-benar pemandangan pulau dengan pantai dan pegunungan yang mempesona.
Setiap perjalanan pasti meninggalkan
jejak ibroh bagi siapa saja yang melewatinya. Termasuk An, sebagai musafir An
mendapatkan kemudahan untuk sholat jamak dengan membawa bekal mukena dan
sajadah panjang. Di setiap sudut kota
sangat mudah menemukan mesjid. Tak heran, jika kota
Lombok terkenal dengan sebutan kota
seribu mesjid. Nuansa religinya begitu kental, suara adzan bergema di mana-mana
saat masuk waktu shalat. Selisih satu jam hampir membuat adaptasi waktu jam
tangan dan hape dibuat lebih cepat, harus bangun lebih pagi dan memahami setiap
kondisi.
Perjalanan dari Bandara Internasional
Praya Lombok ke tempat penginapan di Senggigi memakan waktu sekitar dua jam.
Saat itu rombongan KNCV dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menaiki mobil
sewa ke tempat tujuan. Badan lelah tak menjadi masalah ketika menyantap masakan
khas Lombok ; ayam taliwang dan cah kangkung.
Hyum, Alhamdulillah, makan lunch dengan
lahapnya. Setelah itu, mampir ke pusat oleh-oleh sebelum senja menyambut.
Suasana keakraban bertambah erat, saat kami makan malam di tepi pantai
Senggigi. Pada moment itulah, An bisa berkenalan dengan para staf KNCV di
daerah lain. Termasuk, dengan para petinggi PCO, RO, dan TO.
Tiga hari berikutnya diisi dengan
materi dan evaluasi program TB pertengahan tahun 2012. An sungguh beruntung
karena bisa mengikuti monev bareng Kemenkes, GF, teman-teman KNCV, dan instansi
kesehatan lainnya. Di sini An mendapatkan banyak hikmah, pengalaman, dan ilmu
berharga tentang bagaimana cara berkomunikasi, bersosialisasi, beretika, dan
belajar ikhlas. Beberapa hambatan sempat muncul, saat kondisi badan An mulai
nge-drop (flu berat) karena perbedaan cuaca. Alhamdulillah, teman sekamar An
seorang dokter yang sangat care dan
mampu membuat An sangat nyaman dengan kondisi sakit tersebut.
Pelangi di Pantai Senggigi
@ pantai Kute |
Bukan bermaksud promosi ataupun membuat
iri, kawan.. Pemandangan pantai Lombok
memang-memang benar-benar menawan..! Seperti kita ketahui, Indonesia
memiliki 17.508 pulau dengan atribut pantainya yang indah. Lombok
adalah pantai terindah yang pernah An temui. Selain pantai Senggigi, ada pantai
Kute Lombok yang masih perawan di mana sekelilingnya terdapat bukit, gunung dan
pegunungan. Pasirnya sangat putih, dalam, penuh batu karang dan air lautnya
terhampar luas membiru. Namun sayang, di tepi pantai masih banyak anjing
berkeliaran, para pedagang pantai Kute
juga masih kurang memperhatikan kebersihan pantai. Berbeda dengan pantai
Senggigi, di sepanjang pantai ini terdapat banyak areal penginapan yang
mengindahkan kebersihan pantai. Dan Alhamdulillah, An bisa mengabadikan
kehadiran pelangi Senggigi di tengah-tengah sarapan pagi ^________^
pelangi di pantai senggigi |
Adat
Suku Sasak
Seusai
menyusuri pantai Kute, kami menyapa masyarakat adat Sasak di desa Sasak, Sade,
Rembitan. Penyambutan mereka cukup ramah
dan kami mengikuti guide tour dari
suku Sasak tersebut. 100% penduduk beragama muslim, namun memiliki tradisi yang
sangat aneh. Bisa tebak apakah tradisinya, kawan? Yap !
Mereka membersihkan halaman, lantai dan dinding rumah dengan kotoran sapi.
Mereka meyakini tradisi tersebut sampai generasi zaman modern sekarang. Lalu di
mana tempat sholatnya? Ada
yang ke masjid, ada pula yang beralaskan tikar, namun banyak pula yang di dalam
rumah. Jumlah penduduk di sana
begitu padat (sekitar 700 KK) dengan kondisi sanitasi yang masih kurang.
Sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani, sedangkan para isteri biasanya
berprofesi sebagai pengrajin tenun kain sasak. Subhanallah, begitu uletnya
mereka dalam menyusun pola benang-benang hingga membentuk helaian kain.. Ohya,
rumah adat mereka bernama Bale Tani. Di bawah keteduhan bale, kami mengabadikan
kebersamaan kami.
@ depan masjid Suku Sasak |
Kota Lombok memiliki daya tarik tersendiri baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain terkenal keindahan panoramanya, kota ini juga terkenal atas budidaya mutiara dan penghasil terasi yang sangat enak untuk bumbu masak. Di balik keuletan kerajinan kain Sasak, ada pula kerajinan tanah liat dan ukiran kayu yang super kreatif. An mencoba membuat kerajinan tanah liat di pusat kerajinan gerabah di lembah gunung Sasak. Cara pembuatannya begitu mudah hingga terbentuklah kura-kura Bluepen dengan hasil yang cukup memuaskan :)
made in Bluepen |
- cc: kota Lombok
juga rekomendasi bagus buat tempat pengantin baru. Hehehe…
An
Maharani Bluepen
*)
usai lama tak posting tulisan Fb
17072012
Dan apakah kau tahu, Kawan..
Rintik-rintik hujan yang jatuh di
titian langit, akan tergantikan oleh warna pelangi yang membelakangi cahaya
surya..Begitu pula dengan sejuta masalah yang mungkin sedang kau hadapi.
Yakinlah, ada rencana Alloh Yang Lebih Indah dari perkiraanmu…
cc sumber tulisan:
https://www.facebook.com/note.php?saved&¬e_id=10151030823283774
Lombok kah? wah,, salah satu cita2ku itu mengelilingi seluruh pantai di indonesia, very nice post, ^^
#tapi itu tulisannya bisa diganti dg biru gelap aj kah? agak silau soalnya klo pake biru muda, hehe,
Subhanallaah, what a beautiful view..
iya, lombok emang bikin ngiler banget ya, apalagi Rinjani ...ohhh... tidakkk :D
siip...makasiii atas masukannya..
:)
Iya, ,mbak...Alhamdulillah atas segala Kebesaran Alloh SWT
hehehehehe...awas, bajunya jangan sampai kebasahan, mas Monkey :P