Malam Terakhir Ramadhan 1432 H

Aku tersapu dalam bayangan bulan
Awan pekat menutupi sinarnya yang temaram
Riuh suara kembang api yang meluncur ke langit
Menebarkan pesona warna
Menggemakan suasana malam

Aku berjalan menyusuri suara adzan
Mengikutinya hingga suara iqomah tiba
Melihat-lihat
Mencari-cari
Ke manakah para jamaah pergi?
Sepi
Senyap
Begitu kontras dengan kondisi malam pertama
Hanya tersisa beberapa shaf
Barisan pertama tak sempurna
Barisan kedua ketiga dan seterusnya menghilang begitu saja
Sebagian dari mereka mengikuti keyakinan itsbat yang berbeda
Meski keyakinan berbeda,
Kita tetap bagian dari Islam, kan?

Aku, kamu, kita, mereka
Termasuk umat Islam yang setia memegang Al Qur’an dan As-sunah, kan?
Besok atau lusa pun tak masalah
Keyakinan yang berdasarkan prinsip pertimbangan yang kokoh
Bukan karena ikut-ikutan atau sekedar mencari sensasi
Apalagi keributan mempertahankan pendapat..

Ramadhan,
ke manakah nuansamu pergi?
Jangan enyah begitu saja,
Aku belum bisa kehilanganmu...
Semangat dalam menyambutmu adalah buah kesejukan yang terpatri
Semoga tidak berhenti sampai di sini
dan terus berlanjut hingga tahun depan menanti

An Maharani Bluepen
Ditulis saat sela-sela tayangan DMC [Dalam Mihrab Cinta]
29 Ramadhan 1432 H

Mohon maaf lahir batin..Semoga kita dapat meraih hari kemenangan dengan kondisi suci tanpa terkontaminasi oleh penyakit hati dan semangat Ramadhan senantiasa terpatri di bulan-bulan selanjutnya. Aamiin

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Malam Terakhir Ramadhan 1432 H"

Posting Komentar

Thanks for reading
^________^

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver