Kopi RAM [6] Purnama Ketiga


[KO]lom ins[PI]rasi [RAM]adhan
Ep.6: Purnama Ketiga

http://rinduku.files.wordpress.com/2012/07/purnama.jpg
doc. google


 Tiga malam penuh cahaya. Begitulah kehadiranmu menemani para bintang yang kesepian. Sinarmu yang meneduhkan, membangkitkan asaku untuk selalu berujar; SEMANGAT PAGI, alam semesta. Tanpamu, mungkin kedinginan fajar mampu merontokkan sendi-sendi tulangku yang manja. Namun, bayang-bayangmu selalu mengingatkan kebesaran Alloh Yang Maha Sempurna. Kau muncul sebagai pelita. Kelopak mataku berusaha untuk selalu membuka dan bersemangat menatap lembaran baru di hari ini.

Purnama ketiga.. Sanggupkah aku menjadi insan yang pantas dicintai Rabb kita?

Aku tahu dan dirimu tahu. Keikhlasan mencintai adalah suatu upaya untuk mendekati hati kita kepada Alloh, Sang Maha Rahman. Sebuah pengabdian tanpa dilumuri kata-kata pujian, dan dikasihi manusia. Hanya Alloh Yang Maha Mengetahui ketulusan kita. Sudah beribu tahun kau bersinar menerangi malam hingga fajar tanpa lelah. Sudah dua puluh tiga tahun aku berada, namun tak tahu apakah kecintaanku semakin bertambah kepada-Nya. Hal yang jelas adalah dirimu bersama para bintang, awan, matahari, dan deretan alam semesta memiliki keikhlasan lebih tiada tara. Aku semakin mengagumimu sebagai lukisan Alloh Yang Maha Indah. Sekali lagi, engkaulah atribut lukisan malam yang indah. Kehadiranmu mengingatkanku bahwa inilah pertengahan bulan suci Ramadhan yang mulia.

Purnama ketiga…Sanggupkah cita dan cintaku menembus ruang waktu?

Andaikan Ramadhan ini adalah terakhir untukku, maka akan aku manfaatkan waktuku sepenuhnya untuk beribadah luas kepada-Nya. Aku akan memperbaiki segala sifat burukku, meningkatkan amal sholehku, semakin mencintai Alloh, beserta Rasul-rasulNya, semakin menyayangi orang tua, saudara, tetangga, dan sahabat. Namun waktu selalu menjadi misteri bagiku. Sebuah cinta dalam mengisi waktu sebaik mungkin adalah wujud ikhtiarku bahwa hidupku bukanlah sia-sia. Dengan cinta itulah, aku bisa mengejar cita-citaku sebagai manusia; penulis, pengajar, pekerja keras, pengabdi agama, bangsa, dan Negara. Di balik itu semua, aku masih merasa terlalu jauuh dikatakan sebagai insan yang bermanfaat. Langkah-langkahku terkadang goyah, mudah menuruti hawa nafsu yang tak seimbang. Namun demikian, aku masih selalu berharap untuk menggapai cinta dan keridhoan-Nya dengan cara yang mulia. Tak putus untuk menjadi insan yang selalu memberikan kontribusi bermanfaat sepanjang hayat dengan penuh keikhlasan.

Purnama ketiga.. Sanggupkah kau ikut mendengar harapanku saat ini?

Semoga Alloh, Rabb kita yang Maha Penyayang mengabulkan jejak harapan yang aku tuliskan..aamiin yaa mujiib..

An Maharani Bluepen
15 Ramadhan 1433 H

Demi matahari dan sinarnya (pagi). Dan bulan apabila mengiringinya. Dan siang apabila menampakkannya. Dan malam apabila menutupinya (sinar matahari). Dan langit serta pembuatannya.. [QS Asy Syams: 1-5]

Read Users' Comments (2)

2 Response to "Kopi RAM [6] Purnama Ketiga"

  1. An, on 6 Agustus 2012 pukul 06.13 said:

    Maha Suci Alloh yang menjadikan di langit gugusan bintang-bintang dan Dia juga menjadikan padanya matahari dan bulan bersinar..
    [QS Al Furqon: 61]

  2. Sugiantoro, on 6 Agustus 2012 pukul 10.51 said:

    "Andaikan Ramadhan ini adalah terakhir untukku"
    Sangat dalam...

Posting Komentar

Thanks for reading
^________^

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver