Duka Gaza, Duka Kita Semua

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ 
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Doc.Salam UI

Awal tahun hijriah 1434 Hijriah yang seharusnya disambut bahagia oleh kaum muslimin, menjadi kejadian yang menyakitkan bagi umat muslim Gaza. Lagi-lagi Gaza berduka. Hujan air mata membasahi Gaza karena agresi brutal Israel [sumber berita]. Saya hanya bisa menatap, dan mengamati perkembangan berita tentang penyerangan Israel ke bumi Palestina selama sepekan berturut-turut. Sungguh miris rasanya membayangkan bagaimana penderitaan mereka. Saat saya masih bisa santai menulis, mengerjakan apa semaunya, makan dengan lahap, saudara-saudara di Palestina dikecam ketakutan luar biasa. 



Doc. Islam Pos (Anak yang terbakar)


Adham Abu Salmiyya, juru bicara dari Unit Gawat Darurat di Gaza, melaporkan bahwa eskalasi Israel yang dimulai Rabu, sejauh ini korban tewas menjadi 30 warga Palestina, termasuk beberapa anak dan wanita, sementara sedikitnya 255 warga Palestina telah terluka, 30 serius. Seperti yang dilaporkan kantor berita Maan bahwa Dr Samir Al-Kahloot yang bekerja di Unit Perawatan Intensif di Rumah Sakit Ash-Shifa di Gaza, mengatakan bahwa sebagian besar warga terluka menderita cedera kepala dan dada. Sebagian besar dari mereka yang terluka adalah anak-anak dan perempuan [sumber berita]. Saya sungguh miris melihatnya, tak bisa membayangkan seberapa besar penderitaan mereka. Ya Rabb, lindungilah mereka dari segala ancaman dan siksaan. Syahidkan mereka di jalan-Mu.
Israel seakan-akan ingin menunjukkan bahwa sebagai sekutu Amerika tak ada yang bisa menghentikan tindakan-tindakan biadab mereka. Gaza meradang dalam siksaan yang sepertinya tak berujung dan negara-negara Islam seperti tak berkutik melihat penderitaan saudara Muslim mereka di Palestina. Sebenarnya apa peran PBB dalam menyikapi hal ini? Saya jadi habis pikir, mengapa selalu saja ada peran 'terselubung' negara adikuasa dalam hal ini. IslamPos menegaskan dalam artikelnya yang cukup menggetarkan, "Berhentilah Mengemis kepada PBB Karena Palestina Hanya Bebas dengan Perlawanan!"
Mengapa Kita Perlu Mendukung Palestina?
Ada beberapa alasan menarik yang saya ambil di media Fimadani.com dan Islampos.com sebagai berikut;
1. Gaza adalah lokasi penting bagi sejarah perkembangan Islam di dunia. Ya. Di sinilah tempat buyut Rasulullah (Hasyim) diwafatkan dan Imam Syafi'i dilahirkan [sumber berita]
2. Pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Mesir dan Palestina. Sukarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI de facto pada 17 Agustus 1945, tetapi perlu diingat bahwa untuk berdiri (de jure) sebagai negara yang berdaulat, Indonesia membutuhkan pengakuan dari bangsa-bangsa lain. Gong dukungan untuk kemerdekaan Indonesia ini dimulai dari Palestina dan Mesir, seperti dikutip dari buku “Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri” yang ditulis oleh Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia , M. Zein Hassan Lc [sumber berita]
3. Bagi kita yang mengaku umat muslim, di manapun kita berada, masih ingatkah dengan hadist berikut? Abu Hamzah, Anas bin Malik ra, pelayan Rasulullah SAW berkata, Nabi Muhammad SAW telah bersabda; "Tidak sempurna keimanan seseorang di antara kamu sehingga ia mencintai saudaranya (sesama muslim) sebagaiaman ia mencintai dirinya sendiri. (HR Imam Bukhari dan Muslim)". Umat muslim diibaratkan sebagai sebuah bangunan, jika ada bagian yang patah/ sakit pastilah bagian lain ikut tersakiti. 
Secara tidak sadar, kalau kita benar-benar cinta terhadap saudara muslim kita di Palestina, marilah kita ikut berkontribusi untuk membantu mereka di sana dengan segenap kemampuan yang ada, meskipun hanya sebait do'a yang tulus. Karena dari do'a yang tulus itu Insya Alloh akan mengurangi beban penderitaan mereka. Abu Sa'id Al khudri berkata, "Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa di antara kamu melihat kemungkaran, maka hendaklah ia merubah dengan tangannya, jika ia tidak mampu, cegahlah dengan lisannya dan apabila tidak mampu maka dengan hatinya, yang demikian itu adalah selemah-lemahnya iman." (HR Imam Muslim)
renungan | "bila surga diganti anak-anak palestina dengan darah dan nyawa, surga yang sama kita pun inginkan? dengan apa ia diganti?"
renungan | "saat Allah bariskan anak-anak palestina di yaumil-qiyamah dan tanyakan pembelaan kita terhadap mereka? apa yang mau dijawab?"
mohon maaf atas kelemahan diri dan nista saudaramu | yang hanya bisa terbatas mewujud melalui iba, airmata, harta dan doa
darah gaza kembali menggenang, sementara kami tetap bersenang | engkau bertaruh nyawa di ujung pedang, sementara kami duduk bertenang
tunggu kami sadarkan ummat, agar bersatu dalam mengusir israel dengan jihad |http://felixsiauw.com/home/solusi-total-masalah-palestina-khilafah-islamiyyah/
Pada tahun 1962, Bung Karno ditanya oleh wartawan tentang penolakannya pada Israel dan Taiwan, apa jawab Bung Karno? "Untuk Taiwan saya rasa urusannya djelas, kami hanja mengakui satu Negara Tjina jaitu RRT, itu jang didaratan, laen negara tidak...dan untuk Israel, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel". Dan Bung Karno menolak Israel ikutan Asian Games 1962, tingkah Bung Karno ini kemudian diikuti oleh banyak negara sampai-sampai Israel tidak bisa diikutkan dalam zona Asia untuk sepakbola karena tak ada yang mau bertanding dengan Israel. Apa yang diomongken Bung Karno benar adanya, Israel kini menembaki Kota Gaza, bayi-bayi mati, para anak muda Gaza menantang peluru-peluru zionis mempertahankan kehormatan bangsanya. Bersama bangsa Palestina, Indonesia satu hati menantang penjajahan atas hak wilayah Palestina oleh Israel. 
An Maharani Bluepen
Malam berduka,
turut berduka atas insiden Gaza (14/11 s/d kini),
turut berduka atas meninggalnya adik mahasiswa Undip yang meninggal sia-sia karena minum alkohol oplosan (sumber berita) (17/11)
turut berduka atas kecelakaan adik Bem KM Undip 2011, Anjar yang sedang dirawat pasca operasi di Roemani (16/11)

Read Users' Comments (8)

8 Response to "Duka Gaza, Duka Kita Semua"

  1. aptika, on 18 November 2012 pukul 05.12 said:

    menyedihkan,, :(
    semoga Alloh melipat2 gandakan daya kekuatan meski hanya dari sebuah batu yang dilemparkan saudara kita di Palestina...
    Alloh Maha Perkasa, Maha Pelindung

  2. An, on 18 November 2012 pukul 13.10 said:

    aamiin yaa Mujiib..

    hal yang paling membuat saya habis pikir adalah saat saudara muslim di gaza yang mati syahid, ada saudara muslim saya di Undip yang meninggal sia-sia.. :(

  3. Leyla Hana , on 19 November 2012 pukul 10.56 said:

    Aaamiin...
    *gak bisa komentar apa2 lagi :(

  4. An, on 19 November 2012 pukul 20.59 said:

    iyaa, mbak Leyla..sangat miris ndengerin beritanyaa...

  5. Joko S. Al-Hanif, on 21 November 2012 pukul 05.47 said:

    "ya Allah bantulah saudara saudari kami di Palestina..
    kuatkanlah.. menangkanlah... Allohu Akbar"

  6. Badiuzzaman, on 22 November 2012 pukul 04.48 said:

    Dunia harus berdamai...

  7. Anonim, on 23 November 2012 pukul 09.31 said:

    aamiin yaa Mujiib... *kemenangan umat Islam akan semakin dekat

  8. Anonim, on 23 November 2012 pukul 09.33 said:

    perdamaian itu akan segera terwujud jika umat muslim sendiri tidak mau terpecah belah, mengadu domba saudaranya sendiri, dan mau bersatu dalam menghadapi kelompok Zionis, kelompok yang sangat membenci Islam

Posting Komentar

Thanks for reading
^________^

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver