Don't Waste Your Time and Energy!

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ Bismillaahirrahmaanirrahiim

Abaikan saja.
Saat ini kau hanya butuh sikap tak peduli.
Gunakan logikamu untuk memahami,
bagaimana bisa menghabiskan waktu
untuk memikirkan seseorang yang ternyata tidak peduli terhadap dirimu sendiri?
Kau hanya membuang waktu dan energi.

Lupakan saja.
Ketika kau terus mengingat masa lalu,
kau tak akan beranjak pergi
Waktu terus berjalan
Satu detik tak akan pernah kembali



Ingatlah Allah.
Kau tak boleh berburuk sangka kepada-Nya
Kau tak boleh menyakiti diri sendiri karena tak bisa memaafkan diri sendiri.
Kesempatan bertaubat masih terbuka lebar.
Kau hanya perlu niat yang kuat untuk memulai awal yang baru,
menjadi manusia yang baru

Semua yang telah kau miliki adalah milik Allah.
Termasuk, hatimu dan hatinya.
Allah berhak Membolak-balikkan hati manusia.
Kau perlu menguatkan do'a agar selalu berada dalam ketaatan

Perubahan itu pasti.
Seperti pergantian pagi dan petang
Setiap kesulitan pasti bersama kemudahan
Setiap luka, pasti terdapat obatnya, bukan?
Ada skenario suka dan duka.
Kau perlu meletakkan kebahagiaan di posisi yang tepat
Tak perlu khawatir dan sedih berlarut-larut
Allah lebih menyukai mukmin yang kuat daripada mukmin yang lemah dalam hidupnya

Ada puisi dari Bang Tere yang bisa jadi terapi hatimu
Ayo, bangkit dan berdiri
Teruslah semangat dalam mengejar mimpimu
Kau boleh kehilangan cinta manusia,
tapi tak boleh berputus asa dari rahmat Allah ❤

#NoteforMyself

Read Users' Comments (3)

3 Response to "Don't Waste Your Time and Energy!"

  1. Anonim, on 13 September 2014 pukul 04.54 said:

    Betul sekali.
    Don't waste your time and energy on negative thinking.
    Berbahagialah dengan positive thinking.
    Hidup ini sudah sangat terlalu singkat, ... jangan dipersingkat lagi dengan kesedihan.

    Menurut Carol Ryff dalam Konsep Well Being, bahagia itu bukan orang yang sama sekali tidak pernah punya masalah, atau tidak pernah terbentur sesuatu. Bahagia adalah orang yang selalu bisa menilai sisi positif lebih besar daripada sisi negatif dalam suatu konteks kejadian.

  2. An, on 13 September 2014 pukul 09.24 said:

    terima kasih atas responnya, Pak Iwan...
    Insya Allah, kondisi saya lebih baik setelah adanya ujian ini :)

  3. Anonim, on 25 September 2014 pukul 22.03 said:

    aku menemukanmu mba,
    dan mampir lagi di sini.,

    "ada yang terbaik dari yang kita fikir sudah baik "

Posting Komentar

Thanks for reading
^________^

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver