Get Closer to birul walidain
Indahnya Birul Walidain...
Mother..
Hi Mother, Haikei, genki ni shitemasuka?
Saikin renraku shinakute gomen Boku wa nantoka yattemasu...
Chiisana karada ni chiisana te Shiraga mo majiri Marukunatte
Shikashi boku ni wa Nani yori mo ookikute Dare yori mo tsuyokute
Sasaete kureta kono ai Dakara kodomo ni mo tsutaetai
Hi Mother, Dear Mother, how are you doing?
Sorry I haven’t called recently, I’m getting by okay…
*Your body is small and so are your hands
White hairs are mixed in and you’ve grown more genial
But to me you’re still bigger than anything, stronger than anyone
I want to tell my kids about this love that supported me
(Naoki Takada)
Birul walidain..
Kedua frase kata yang mudah dilafalkan namun sulit ketika pelaksanaannya. Namun di balik semua itu birul walidain adalah ahabul ‘amali lillahi ta’ala, yakni amal yang paling dicintai di sisi Alloh SWT. Sebut saja orang yang paling berjasa dalam hidup qt..Pastilah orang tua menempati peringkat teratas di antara yang laen..
Sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Abdir Rahman Abdillah Ibni Mas’ud ra (ditranslated pake bahasa Indonesia aj,ya...)
“Aku pernah bertanya kepada Nabi SAW amal apa yang paling dicintai Alloh SWT? Rasulullah bersabda Shalatlah tepat pada waktunya. Kemudian aku bertanya lagi Apa lagi selain itu? Rasulullah bersabda Berbaktilah kepada orang tuamu. Lalu aku pun bertanya lagi Apa lagi, ya Rasulullah? Jawab Rasulullah Jihad di jalan Alloh SWT”
Dengan demikian kedua amal shalat tepat waktu dan jihad fisabillah tidak akan berarti jika tanpa sikap birul walidain terhadap orang tua kita. Dulu pernah diceritakan bahwa Rasulullah pernah menolak seorang sahabat untuk berjihad di jalan Alloh karena belum mendapatkan ridha orang tua.
Nah, sudah banyak kisah yang menceritakan tentang birul walidain, antara lain kisah famous ‘Sang Maling Kundang’, kisah-kisah Rasulullah; kisah Nabi Ibrahim As terhadap ayahnya yang bernama Azar dan Nabi Muhammad SAW terhadap ibunya Siti Aminah, ayahnya Abdullah, pamannya Abdul Muthalib, dan bibinya Sofiah binti Abdil Muthalib, kisah sahabat nabi; Abu Bakar As Siddiq yang turut mengajak ayahnya, Abu Khuwafah untuk beribadah kepada Alloh Swt, serta kisah klasik Sa’ad bin Abi Waqas ra terhadap ibunya, yang terkenal dengan asbabun nujul (QS 31:15).
Berbakti kepada orang tua bukanlah suatu balas budi. Mengapa demikian? Berikut dikisahkan sahabat nabi yang bertanya kepada Rasulullah:
“Siapakah yang lebih berhak di antara manusia yang paling aku harus perlakukan secara baik?” Jawab Rasulullah, ‘Ibumu’. “Siapa lagi ya Rasulullah?” Jawab Rasulullah lagi ‘Ibumu’. Sampai ketiga kali sahabat itu menanyakan kembali, “Lalu siapa lagi ya Rasulullah?” Jawab Rasulullah ‘Ibumu’. Masih penasaran dengan orang berikutnya, sahabat itu bertanya lagi. “Siapa lagi ya Rasulullah?” Barulah Rasulullah menjawab,’Bapakmu’
Yap! Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah. Masih ingat peribahasa ini? Ternyata prioritas untuk mendapat perlakuan yang lebih dekat dari orang tua qt adalah seorang ibu. Udah pernah liat video An tentang perjuangan seorang ibu yang melahirkan anaknya? Let’s check it out..
Sebetulnya tidak sulit ketika menerapkan sikap birul walidain terhadap ortu kita. Baik itu secara langsung maupun tidak langsung, dengan ungkapan cinta melalui kata-kata maupun perbuatan...Bahkan hal sensitif bagi ortu qt melalui ucapan qt yang tidak sengaja menyakiti ortu qt merupakan amarah bagi Alloh SWT juga.
Sejak kecil an dinasehati mama kalau ‘Surga itu di telapak kaki Ibu’. Karena terlalu polosnya saat itu An berkomentar, “Mana ada surga di telapak mama? Telapak kaki mama kn besar dan berwarna coklat,oq. Emang surga itu bisa di mana-mana,ya, termasuk di kaki mama?” Setelah dewasa, an baru sadar kalau ucapan itu hanya kiasan.. hum, bulu kudukku berdiri ketika diceritakan perjuangan ibuku saat melahirkanku secara caesar. Bisa dibayangkan? Seorang ibu yang melahirkan secara normal saja, butuh waktu dan rasa sakit yang berhari-hari..Apalagi kalau dilahirkan secara operasi..Perut beliau dibedah untuk mengeluarkan janin yang mengalami abnormal posisi...
Berikut hasil polling birul walidain melalui SMS dan edaran yang dilakukan selama dua hari (4-5 Jun 2010).
Alhamdulillah, meskipun mengalami beberapa revisi quesioner, total responden yang masuk kriteria berjumlah 100 mahasiswa yang terdiri dari 24% laki-laki dan 76% wanita yang tersebar di beberapa wilayah (40% dalam fakultas FKM, 50% luar fakultas FKM, dan 10% luar Undip). Polling ini memang ditujukan khusus untuk kalangan mahasiswa yang masih menduduki kuliah dari semester 2 sampai 8.
Polling Birul Walidain
1. Bagaimana cara anda dalam menyatakan cinta kepada orang tua?
A. Secara langsung, dgn perbuatan dan kata2
B. Secara tidak langsung, dgn perbuatan dan kata2
C. Hanya dgn kata-kata
D. Hanya dgn perbuatan
E. Opsi laen, sebutkan...
Dari 100 responden, 60% menjawab opsi B, 14% opsi A, 19% menjawab opsi D, 2% opsi C dan 5 % opsi E (secara langsung dan tidak langsung dengan perbuatan dan kata-kata).
2. Doa apa saja yang paling sering diucapkan untuk orang tua?
A. Keselamatan dunia dan akhirat
B. Kesehatan
C. Panjang usia
D. Ampunan
E. Opsi laen, sebutkan.....
Dari pilihan yang tersedia, ternyata 51% responden memilih opsi laen, yakni kombinasi jawaban yang cukup beragam. Dari opsi laen tersebut, kombinasi opsi A,B,C,D menempati porsi terbesar (55%), 8% (A,B), 8% (A,D), 6% (A,B,D), 4% (A,B,C), 6% hidayah, 4% luasnya riski dan 9% pernyataan lain, seperti kebahagiaan dunia akhirat, kemanfaatan bagi orang lain di jalan dakwah dan diberikan tempat khusus di sisi Alloh SWT serta lindungan kasih sayang-Nya.
Subhanallah...cukup banyak informasi yang dapat kuambil dalam polling birul walidain ini. Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah berpartisipasi dalam polling ini. Mohon maaf, untuk analisis kenormalan data polling belum bisa dibuat. Jadi polling ini hanya menggambarkan deskriptif frekuensi dari jawaban masing-masing pertanyaan....
Mengenai tujuan dari polling birul walidain ini tidak lain adalah untuk mengevaluasi sejauh mana cara kita mencintai orang tua kita. Apapun dan sejauh bagaimana cara kita mencintai ortu adalah bentuk keikhlasan yang harus kita berikan kepada mereka...karena tanpa mereka, kita tidak akan berarti apa-apa di dunia ni..
An harap hasil polling ini bermanfaat untuk membuka cakrawala kita mengenai seluk-beluk birul walidain..yap..akhir kata,
‘Met milad ibu...semoga di pergantian usia senjamu ni, An bisa memberikan kontribusi terbaik untukmu tanpa peluh ataupun keluh..Sebuah senyumanmu memberikan sejuta kebahagiaan untukku..’
Bluepen, 060610, 08.20 AM
birthday’s my parents @ june..
Mother..
Hi Mother, Haikei, genki ni shitemasuka?
Saikin renraku shinakute gomen Boku wa nantoka yattemasu...
Chiisana karada ni chiisana te Shiraga mo majiri Marukunatte
Shikashi boku ni wa Nani yori mo ookikute Dare yori mo tsuyokute
Sasaete kureta kono ai Dakara kodomo ni mo tsutaetai
Hi Mother, Dear Mother, how are you doing?
Sorry I haven’t called recently, I’m getting by okay…
*Your body is small and so are your hands
White hairs are mixed in and you’ve grown more genial
But to me you’re still bigger than anything, stronger than anyone
I want to tell my kids about this love that supported me
(Naoki Takada)
Birul walidain..
Kedua frase kata yang mudah dilafalkan namun sulit ketika pelaksanaannya. Namun di balik semua itu birul walidain adalah ahabul ‘amali lillahi ta’ala, yakni amal yang paling dicintai di sisi Alloh SWT. Sebut saja orang yang paling berjasa dalam hidup qt..Pastilah orang tua menempati peringkat teratas di antara yang laen..
Sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Abdir Rahman Abdillah Ibni Mas’ud ra (ditranslated pake bahasa Indonesia aj,ya...)
“Aku pernah bertanya kepada Nabi SAW amal apa yang paling dicintai Alloh SWT? Rasulullah bersabda Shalatlah tepat pada waktunya. Kemudian aku bertanya lagi Apa lagi selain itu? Rasulullah bersabda Berbaktilah kepada orang tuamu. Lalu aku pun bertanya lagi Apa lagi, ya Rasulullah? Jawab Rasulullah Jihad di jalan Alloh SWT”
Dengan demikian kedua amal shalat tepat waktu dan jihad fisabillah tidak akan berarti jika tanpa sikap birul walidain terhadap orang tua kita. Dulu pernah diceritakan bahwa Rasulullah pernah menolak seorang sahabat untuk berjihad di jalan Alloh karena belum mendapatkan ridha orang tua.
Nah, sudah banyak kisah yang menceritakan tentang birul walidain, antara lain kisah famous ‘Sang Maling Kundang’, kisah-kisah Rasulullah; kisah Nabi Ibrahim As terhadap ayahnya yang bernama Azar dan Nabi Muhammad SAW terhadap ibunya Siti Aminah, ayahnya Abdullah, pamannya Abdul Muthalib, dan bibinya Sofiah binti Abdil Muthalib, kisah sahabat nabi; Abu Bakar As Siddiq yang turut mengajak ayahnya, Abu Khuwafah untuk beribadah kepada Alloh Swt, serta kisah klasik Sa’ad bin Abi Waqas ra terhadap ibunya, yang terkenal dengan asbabun nujul (QS 31:15).
Berbakti kepada orang tua bukanlah suatu balas budi. Mengapa demikian? Berikut dikisahkan sahabat nabi yang bertanya kepada Rasulullah:
“Siapakah yang lebih berhak di antara manusia yang paling aku harus perlakukan secara baik?” Jawab Rasulullah, ‘Ibumu’. “Siapa lagi ya Rasulullah?” Jawab Rasulullah lagi ‘Ibumu’. Sampai ketiga kali sahabat itu menanyakan kembali, “Lalu siapa lagi ya Rasulullah?” Jawab Rasulullah ‘Ibumu’. Masih penasaran dengan orang berikutnya, sahabat itu bertanya lagi. “Siapa lagi ya Rasulullah?” Barulah Rasulullah menjawab,’Bapakmu’
Yap! Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah. Masih ingat peribahasa ini? Ternyata prioritas untuk mendapat perlakuan yang lebih dekat dari orang tua qt adalah seorang ibu. Udah pernah liat video An tentang perjuangan seorang ibu yang melahirkan anaknya? Let’s check it out..
Sebetulnya tidak sulit ketika menerapkan sikap birul walidain terhadap ortu kita. Baik itu secara langsung maupun tidak langsung, dengan ungkapan cinta melalui kata-kata maupun perbuatan...Bahkan hal sensitif bagi ortu qt melalui ucapan qt yang tidak sengaja menyakiti ortu qt merupakan amarah bagi Alloh SWT juga.
Sejak kecil an dinasehati mama kalau ‘Surga itu di telapak kaki Ibu’. Karena terlalu polosnya saat itu An berkomentar, “Mana ada surga di telapak mama? Telapak kaki mama kn besar dan berwarna coklat,oq. Emang surga itu bisa di mana-mana,ya, termasuk di kaki mama?” Setelah dewasa, an baru sadar kalau ucapan itu hanya kiasan.. hum, bulu kudukku berdiri ketika diceritakan perjuangan ibuku saat melahirkanku secara caesar. Bisa dibayangkan? Seorang ibu yang melahirkan secara normal saja, butuh waktu dan rasa sakit yang berhari-hari..Apalagi kalau dilahirkan secara operasi..Perut beliau dibedah untuk mengeluarkan janin yang mengalami abnormal posisi...
Berikut hasil polling birul walidain melalui SMS dan edaran yang dilakukan selama dua hari (4-5 Jun 2010).
Alhamdulillah, meskipun mengalami beberapa revisi quesioner, total responden yang masuk kriteria berjumlah 100 mahasiswa yang terdiri dari 24% laki-laki dan 76% wanita yang tersebar di beberapa wilayah (40% dalam fakultas FKM, 50% luar fakultas FKM, dan 10% luar Undip). Polling ini memang ditujukan khusus untuk kalangan mahasiswa yang masih menduduki kuliah dari semester 2 sampai 8.
Polling Birul Walidain
1. Bagaimana cara anda dalam menyatakan cinta kepada orang tua?
A. Secara langsung, dgn perbuatan dan kata2
B. Secara tidak langsung, dgn perbuatan dan kata2
C. Hanya dgn kata-kata
D. Hanya dgn perbuatan
E. Opsi laen, sebutkan...
Dari 100 responden, 60% menjawab opsi B, 14% opsi A, 19% menjawab opsi D, 2% opsi C dan 5 % opsi E (secara langsung dan tidak langsung dengan perbuatan dan kata-kata).
2. Doa apa saja yang paling sering diucapkan untuk orang tua?
A. Keselamatan dunia dan akhirat
B. Kesehatan
C. Panjang usia
D. Ampunan
E. Opsi laen, sebutkan.....
Dari pilihan yang tersedia, ternyata 51% responden memilih opsi laen, yakni kombinasi jawaban yang cukup beragam. Dari opsi laen tersebut, kombinasi opsi A,B,C,D menempati porsi terbesar (55%), 8% (A,B), 8% (A,D), 6% (A,B,D), 4% (A,B,C), 6% hidayah, 4% luasnya riski dan 9% pernyataan lain, seperti kebahagiaan dunia akhirat, kemanfaatan bagi orang lain di jalan dakwah dan diberikan tempat khusus di sisi Alloh SWT serta lindungan kasih sayang-Nya.
Subhanallah...cukup banyak informasi yang dapat kuambil dalam polling birul walidain ini. Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah berpartisipasi dalam polling ini. Mohon maaf, untuk analisis kenormalan data polling belum bisa dibuat. Jadi polling ini hanya menggambarkan deskriptif frekuensi dari jawaban masing-masing pertanyaan....
Mengenai tujuan dari polling birul walidain ini tidak lain adalah untuk mengevaluasi sejauh mana cara kita mencintai orang tua kita. Apapun dan sejauh bagaimana cara kita mencintai ortu adalah bentuk keikhlasan yang harus kita berikan kepada mereka...karena tanpa mereka, kita tidak akan berarti apa-apa di dunia ni..
An harap hasil polling ini bermanfaat untuk membuka cakrawala kita mengenai seluk-beluk birul walidain..yap..akhir kata,
‘Met milad ibu...semoga di pergantian usia senjamu ni, An bisa memberikan kontribusi terbaik untukmu tanpa peluh ataupun keluh..Sebuah senyumanmu memberikan sejuta kebahagiaan untukku..’
Bluepen, 060610, 08.20 AM
birthday’s my parents @ june..
^_^
masya allah..