rama[DHAN] metamorfo[SA] DHANSA # 10
Hari kesepuluh
Perang batin An dalam sepertiga bulan suci. Rasa sedih bercampur sesak karena kondisi iman keluarga yang tak stabil. Penuh perhimpitan di sini. An hanya bisa memberontak dengan memberikan peringatan.
Anggapan mereka tetap sama. Bagi mama, An tak layak mencampuri urusan mereka. Namun siapa sudi untuk tinggal di rumah yang bernuansa neraka? Jika perubahan tak terjadi usai lebaran, An akan mengambil sikap ekstrim. An tak bisa bertahan dengan kondisi seperti ini. Jika perlu, An ingin meninggalkan rumah....Jujur, An sangat rindu dengan sosok Ayah...di manakah letak surga-Mu, Yah? Apakah kau melihat kesuramanku saat ini..?
Sabar ya ukh ^^
Smoga slalu ada jalan terbaik bagi anti sekeluarga ^^
aamiin..
makasii, mbak, atas semangatnya..
An masih bertahan untuk tetap istiqomah,
menghadapi prinsip hidup orang tua yang berbalik arah dari norma-Nya..
semoga An tetap kuat ^^