Diklat Wasor #1

Indonesia, negeri kepulauan yang aku banggakan sampai kapanpun juga. Aku bersyukur tinggal di bangsa yang memiliki aneka kekayaan hayati, beragam suku bangsa, bahasa (dialek), budaya, dan pesona alam yang luar biasa ini. Jangkauan wilayah dari Sabang sampai Merauke menjadi rantai gugusan kepulauan yang memiliki corak yang berbeda. Spirit Bhineka Tunggal Ika menjadi perekat persatuan sepanjang masa. Berbeda-beda, tetapi tetap satu juga. Meski dalam prosesnya, persatuan itu semakai tercerai satu-persatu. Meski demikian, aku masih mencintai bangsaku sebagai anugerah Alloh Yang Maha Penyayang.


@ situ patengan (1)
bandara Bandung (2)


Dalam perjalanan dinas Semarang-Bandung, kumpulan awan masih tetap setia menemani sang surya dalam menjalani tugasnya. Kedua kalinya aku naik pesawat, dan kedua kalinya aku merasa asing terbang di atas awan. Gerak-gerik pesawat kadang membuat telingaku bising selama perjalanan. Alhamdulillah, selepas empat puluh lima menit sampai juga di Bandara Lanud Sastranegara. Aku bersama Bu End  akhirnya tiba di residence Cherry Home untuk mengikuti pelatihan wasor tingkat nasional. Kali ini, posisiku sebagai peserta, sedangkan Bu End sebagai fasilitator di pelatihan ini.


#Seminggu Pertama
Kesan perkenalan dari seluruh peserta yang membuatku berdecak kagum. Mulai peserta dari Aceh, Sumut, Riau, Padang, Bengkulu, Lampung, Jabar, DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Jateng, Jatim, NTT, NTB, Kalbar, Sulut, Sulsel, Sulteng, dan lainnya. Tak hanya perwakilan dari Dinas Kabupaten Kota dan Kabupaten, petugas kesehatan dari Kementrian Kesehatan juga mengikuti pelatihan wasor (wakil supervisor) selama tiga pekan ke depan. Sebagai anak baru di KNCV, banyak ilmu yang aku peroleh dalam pelatihan ini. Tak hanya itu,  berbagai kisah inspiratif aku temukan dari pengalaman dan pengajaran Bapak dan Ibu peserta yang lebih senior daripadaku. Aku sangat menghormati mereka. 

Alhamdulillah, komunikasi dengan ibu tetap berjalan dan tidak sampai menimbulkan homesick yang membabi buta ^_____^ Kondisi kesehatanku sempat mengalami drop (flu berat) tapi tak menjadi masalah yang berarti. Semuanya memang butuh proses adaptasi yang tak instan.

Hari pertama sampai hari keenam, kami mendapatkan bekal materi yang lumayan menyita kapasitas otak. Semua hal yang berbau penyakit TB, disajikan ke beberapa menu pembelajaran yang bersifat andragogi. Ya, seni pembelajaran orang dewasa. Di sini, para calon wasor dapat memahami jelas tugas pokok dan fungsinya ke depan. Aku merasa bersyukur dapat memahami penjelasan komprehensif melalui diklat ini. Kesempatan meraih ilmu ini tak akan aku siakan.

# Menyapa Ciwidey
@ batu cinta, situ patengan
Maha Suci Alloh atas segala Keindahan Ciptaan-Nya.  Panorama eksotik dari Ciwidey, Kabupaten Bandung  mampu melepaskan kepenatan kami dalam minggu ini.  Medan perjalanan yang terjal ibarat roal coaster, bus kami mampu melewati tikungan tajam. Tujuan kami adalah ke Situ Patengan, Kawah Putih, Batu Cinta, Pemandian Air Panas, dan Cibaduyut.


@ kawah putih

Maka, nikmat Tuhan manakah yang Engkau Dustakan?? (QS 55:55) 

Dari wirausahawan (petani, sopir, pedagang) di sana, aku bisa memahami perjuangan para penduduk Kabupaten Bandung dalam mencari sesuap nasi. Tak kenal lelah, pantang menyerah. ^_____^ Selain itu, Indonesia menawarkan sisi keindahan yang belum pernah aku temui. Atas semua warna kehidupan yang masih tersembunyi dalam hati, kini mulai menampakkan jati dirinya secara nyata.

Alloh, Sang Pembuka Hati dan Pembolak-balik Hati manusia…Berilah Petunjuk kepada Kami untuk selalu mentaati-Mu, dan selalu bersyukur dalam kondisi suka dan duka..
(to be continued...
An Maharani Bluepen
100612

Read Users' Comments (8)

8 Response to "Diklat Wasor #1"

  1. Ririe Khayan, on 11 Juni 2012 pukul 14.13 said:

    wouuw, ketemu lagi neh sama kawah putih ciwidey, barusan BW dr psotingan yg mengulas ttg kawah tersebut. Hhhohohooh...makin ngiri deh pada yg pernh ke sana

  2. An, on 11 Juni 2012 pukul 20.47 said:

    iyaa, mbak..Alhamdulillah..bisa berkesempatan pergi ke sanaa ^______^

  3. Dini Haiti Zulfany, on 11 Juni 2012 pukul 21.08 said:

    Subhanallaah, cantiik ^^

    btw, yg dari kalbar inget gak siapa namanya? siapa tau kenal juga ma saya hihihi.. *pede :p

  4. An, on 11 Juni 2012 pukul 21.28 said:

    :) cantiik pemandangannya dan orangnya juga, ya, mbak?
    heheehe..

    peserta dari Kalbar bernama Pak Herlan, wasor dinas kesehatan provinsi ^___^

  5. stupid monkey, on 12 Juni 2012 pukul 01.49 said:

    asik yah jalan2 ke parahiyangan, hmmm, pengen ... hihihiy :D

  6. An, on 12 Juni 2012 pukul 06.02 said:

    parahiyangan?
    An rasa Ciwidey, deh..
    beda ga sih? hehehe

  7. Una, on 12 Juni 2012 pukul 07.14 said:

    Bandara Bandung kecil ya...
    Belum pernah liat aku :D

  8. An, on 12 Juni 2012 pukul 20.06 said:

    iya, mbak..An juga baru pertama kalinya ke sana :)

Posting Komentar

Thanks for reading
^________^

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver