Walimahan @ Sya'ban

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim

walimahan mbak Tissa (23/06)
Banyak sahabat yang mengadakan hajatan pada bulan Rajab dan Sya'ban ^^. Sepertinya mereka punya perencanaan spesial, nih, dalam rangka menyambut bulan suci. An sih ikut senang-senang aja mengikuti dari walimahan satu ke walimahan lainnya. Kalau ada pertanyaan, "Kapan nyusul, An?" Hihihi.. Bilang aja dengan santai, "Mohon do'anya, yah.." Jadi ingat dengan status Tere Liye bulan April lalu. Jika diburu dengan pertanyaan 'kapan' yang kita belum tahu apa jawabannya (Ya, iyalah, pertanyaan masa depan kan hanya Alloh Yang Maha Mengetahui), maka ajukan saja pertanyaan kematian kepada diri sendiri. Tak ada bedanya, bukan? So, mari persiapkan kedua hal itu dengan bekal sebaik-baiknyaa \^^/ (pengingat bagi An juga).

Pada tanggal 14 Sya'ban ini, ada kakak kelas SMA yang menggenapkan separuh dien. Beliau kuliah di FPIK, kampus tetangga, angkatan 2003. An kenal beliau lewat acara Training Akademik yang diadakan Gamais FKM tahun 2008. Kebetulan, beliau sebagai narasumber dan An sebagai ketua panitianya. Alhamdulillah, beliau masih ingat dengan An dan mengundang An dalam acara spesialnya itu. :D


@penerima tamu
 
Ketemu lagi ma Mbak2 penyemangat

 
Reuni ma Mbak Ratna (mentorku pas kuliah)

Dua pasangan sedjoli.. hihi
 
Alhamdulillah, asyiik.. dapat gelas cantik

Oh ya, An ingin berbagi sedikit mengenai materi tentang walimahan.. Hihi.. Ujung-ujung ada ibroh (pelajaran) yang diambil dari buku "Baarakallaahu laka, Bahagianya Merayakan Cinta" buah karya Salim A. Fillah. Sampai saat ini buku tersebut belum tamat-tamat juga, padahal beli Nov lalu. Yap, dicicil aja, deh, baca bukunya, biar dapat moment yang pas untuk diterapkan di dunia nyata. #Eh?

Ok. Lanjut lagi ke materi :D
Beberapa kali ikut walimahan alias njagong (bagi yang menyediakan tempat duduk) baru tahu kalo ada ADAB MENGHADIRI WALIMAHAN :
1. Meniatkannya untuk Ibadah, memenuhi hak sesama muslim.
2. Menutup aurat.
3. Memperhatikan adab makan.
Dari Umar bin Abu Salamah r.a, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Nak, sebutlah nama Alloh (bacaan basmalah), makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah hidangan yang di dekat sekitarmu." [HR Bukhari dan Muslim]
Dari Anas r.a, ia berkata, "Beliau SAW melarang seseorang untuk minum sambil berdiri." Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan (sambil berdiri). Maka ia menjawab, "Itu lebih buruk lagi." [HR Muslim]
Dari Abu Juhaifah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Aku tidak makan sambil bersandar." [HR Bukhari]
Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Sekali-kali Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan. Bila beliau mau (suka) beliau memakannya, bila tidak beliau meninggalkannya." [HR Bukhari dan Muslim]
 #Alhamdulillah, bisa mencari tempat duduk yang nyaman saat menyantap hidangan. Meski ada tamu undangan yang lebih suka standing party, makan sambil berdiri. Pengalaman ikut walimahan selama ini, ciri khas walimahan di Kota Semarang seringnya menerapkan 'standing party'. Berbeda sekali dengan konsep walimahan di daerah Surakarta dan sekitarnya yang lebih sering menerapkan konsep 'njagong', makan sambil duduk. Untuk walimahan kali ini, Alhamdulillah, tuan rumah menyediakan tempat duduk dan desain ruangannya terpisah antara pria dan wanita. Sewaktu makan-makan, Alhamdulillah dapat kenalan baru lagi dari seorang dokter gigi, temannya mbak Tisa di Yogya yang saat ini berdomisili di Semarang.

4. Mendo'akan tuan rumah atas hidangannya.
Dari Abdullah bin Bashar,  bahwa Bapaknya pernah membuatkan makanan untuk Nabi SAW, lalu ia mengundang beliau untuk makan. Beliau memenuhi undangannya. Setelah usai makan beliau berdo'a : Allahummagfirlahum, warhamhum wa baarik lahum fii maa rozaqtahum ["Ya Alloh, ampunilah mereka, sayangilah mereka, dan berikanlah barakah pada makanan yang telah Engkau anugerahkan kepada mereka."] -HR Muslim-
5. Mendo'akan kedua mempelai.
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bila memberi selamat kepada orang yang sudah menikah, beliau berdo'a: Baarakallaahu laka wabaaraka alayka, wajama'a baynakuma fii khoir.. [Semoga Alloh memberi barakah kepadamu (dalam suka) dan semoga Alloh memberi barakah atasmu (dalam duka), dan semoga Ia menghimpun kalian berdua dalam kebaikan. -HR Abu Dawud-
Siip.. Semoga bisa mengaplikasikan adab-adab walimahan dengan baik di walimahan berikutnyaa.. :D

An Maharani Bluepen
Purnama @ Sya'ban 1434 H

Read Users' Comments (4)

4 Response to "Walimahan @ Sya'ban"

  1. Nurmayanti Zain, on 23 Juni 2013 pukul 22.48 said:

    Barakallahu laka wa baroka 'alaika wa jama'a baina kumaa fii khair :)

  2. An, on 24 Juni 2013 pukul 04.17 said:

    aamiin yaa Mujiib.. *undangan dari Maya kapan, nih? hihi

  3. JIM, on 24 Juni 2013 pukul 23.15 said:

    adab sederhana yg mungkin sering disepelekan...
    terima kasih... ^__^

  4. An, on 25 Juni 2013 pukul 06.45 said:

    yap.. sederhana yang penting sarat makna

Posting Komentar

Thanks for reading
^________^

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver