Tapak Tilas KTP (kkn tematik PBL) FKM Undip 2010
Bismillahirrahmanirrahmanirrahiim...
An menemukan keluarga baru dalam KKN ni. Berbagai karakteristik dan personality yang cukup beragam, semuanya saling melengkapi. Tanpa ada yang merasa tercela ataupun merasa terpuji, mereka memiliki sifat khas masing-masing. Tim KKN-An terdiri dari 13 orang, di mana 2 orang di antaranya berasal dari Non-FKM (Fak.Teknik Sipil dan Kelautan). Mereka menjadi keluarga baru An selama 35 hari ke depan. Semuanya tergolong orang yang menyenangkan, saling menghormati dan mengerti akan sebuah kondisi. Tak ayal, segala sifat yang tercermin baik dalam maupun luar tampak dari sini. Yap..begitu asyik ketika membaca dan memahami karakteristik orang yang cukup beragam.
>Pertahanan Prinsip<
Catatan ni hanyalah sebuah goresan pena yang akan menjadi rekaman memori ingatan. Tiada salahnya menulis kejadian yang dibalut dengan pengalaman dan pelajaran. Hyum, semoga An senantiasa bisa mengambil hikmah di setiap fenomena...Hajime masho ^___^
Sebelum terjun ke lapangan, ada pembekalan KKN tematik dan PBL yang diselenggarakan selama 4 hari. Cukup membingungkan juga, ketika harus melakukan 2 kegiatan yang diselenggarakan dalam waktu bersamaan. Dua kegiatan yang mengandung 7 SKS (PBL = 4 SKS, KKN = 3 SKS) diselenggarakan mulai tgl.11 Okt – 15 Nov. Yap..Apapun yang harus dikerjakan dan dilalui senantiasa diawali dengan niat basmallah. Hyum, Alloh bersama niat hamba-Nya yang mulai mengerjakan suatu kebaikan.
Awal keberangkatan yang memang benar-benar butuh perencanaan matang. Karena amanah yang harus dikerjakan bersamaan, packing baju dan barang lainnya dilaksanakan pada shubuh hari H. He he..berangkat dari rumah jam 6.15 sampai Prof.Sud akhirnya telat juga..Maafkan atas keterlambatan An, ya....klo diingat, benar2 lucu...kali ini An terlihat kerepotan ketika harus membawa pakaian dan barang lainnya..Maklum, pakaian belum kutitipkan ke homestay sebelum hari H.
Bismillah..Rombongan tim KKN Undip siap berangkat dengan kendaraan masing-masing. Mari menancapkan gas dan siap-siap bersabar menempuh kota Demak yang lumayan jauh. Alhamdulillah, dalam waktu 40 menit, kami tiba di kota Wali, tepatnya di kantor Kabupaten Demak. Setelah itu ada upacara penerimaan mahasiswa KKN oleh pihak Kabupaten dan Kecamatan.
The first day is full exam, friends..hyum, ujian prinsip dan kesabaran...Sebuah kata frase yang harus dilalui;
>Pertahanan Prinsip<
Setiap individu, pasti punya prinsip. Tapi ada juga yang ga taw prinsip hidupnya apa dan bagaimana mempertahankannya. Dan salah satu prinsip yang An pegang selama ni adalah bangga menjadi seorang muslimah. Hyum, menjadi kaum wanita adalah suatu kebanggaan tersendiri. Karena Islam memberikan posisi penting bagi kaum hawa. Misalnya saja, kita bisa melihat peranan seorang Ibu yang membesarkan anak-anaknya dengan sebuah ketulusan. Mereka (kaum Ibu) memiliki derajat tinggi yang bisa dijelaskan dalam Al-Qur’an. Hyum, begitu bangganya menjadi wanita muslimah yang sholehah, seperti Ibu yang mengandung, membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang.
Sebetulnya tidak sulit, ketika wanita Islam (dibaca: muslimah) harus menjaga prinsip-prinsipnya yang mulia. Meskipun, cobaan yang menggoyahkan prinsip itu datang dari segala penjuru, seorang muslimah pasti butuh ketahanan diri (survive) dalam mempertahankan prinsipnya. Misalnya saja, ujian prinsip yang An hadapi dalam KKN ni cukup bervariasi, teman..aneka ujian prinsip itu antara lain; pemakaian jilbab di lokasi KKN dengan teman wanita yang Non-Is, pergaulan dengan lawan jenis (boncengan dgn lawan jenis, menahan pandangan,dsb), menjaga kebiasaan, perasaan, perkataan, dan perilaku yang mungkin sangat rentan. ^____^
Setiap orang tentunya harus menghormati jikalau menemukan perbedaan prinsip dengan orang lain. Dan dalam KKN ini, An menemukan perbedaan prinsip itu...he he..tapi, Subhanallah, mereka menghormati prinsip yang An miliki dan An harus bisa beradaptasi dengan kondisi ini. Tidak semua teman yang sudah berjilbab menjaga prinsipnya sebagai seorang muslimah. Karena kondisi wilayah yang cukup panas (maklum, berada di pesisir pantai), ada yang menanggalkan jilbabnya. Alasan klasik lainnya adalah pemakaian jilbab meski di hadapan teman wanita yang non-Is. Sebenarnya mereka udah mengerti pengetahuan itu, namun sulit mempertahankan prinsipnya. Toh, mereka menganggap antara sesama jenis juga tidak masalah. Namun ada yang parah lagi, niat memakai hijab pakaian tidak dilakukan sepenuh hati. Di hadapan lawan jenis-pun, ada yang masih menampakkan auratnya. Astagfirullahal’adziim..begitu sulitnya memberikan pengertian kepada mereka...
Alhamdulillah, An menemukan soulmate dalam keluarga KKN ni. Dia adalah seseorang yang mampu membuat An sadar akan artinya persaudaraan. Tak lupa, dia sebagai teman dalam mempertahankan prinsip-prinsip muslimah. Dia mampu membaca karakteristik bersama kekurangan serta kelebihan yang An miliki. Tak segan, dia memberikan saran dan masukan yang membangun dalam perbaikan sifat An. Dia adalah seseorang yang mampu saling mengingatkan dalam sholat, saling menguatkan dan memberikan semangat saat fulldown. Hyum, meski hanya kenal beberapa hari, dia mampu menyentuh hati dan perasaan An, untuk menjadikannya sebagai sahabat sejati...segala perasaan, permasalahan yang An hadapi terasa menjadi ringan ketika harus berbagi cerita dengannya..hyum,,An merasa tidak sendirian lagi...Namun, ketika harus berbicara mengenai soal ‘VMJ’, kami menghadapi permasalahan yang sama; yakni bagaimana caranya menata hati dan mengolah perasaan itu agar tidak terjerumus ke jurang yang lebih dalam. Hehe...aneh juga rasanya, ketika harus mengatakan ‘TIDAK’, padahal perasaan itu semakin lama semakin mendalam.
Siip..Semangat pagi itu diawali dengan ide-ide segar, diolah menjadi spirit yang akan melekat di aktivitas selanjutnya. Klo pagi hari sudah merasa capek ataupun lelah, apa gunanya istirahat di malam hari? He he..An tipe orang yang sukar bermalas-malasan jika udah bangun pagi. Semuanya terasa sia-sia, jika seusai sholat Shubuh dilanjutkan oleh bunga tidur tadi malam. Semoga seruan dan doa malaikat pada pagi hari senantiasa melekat kepada manusia yang mendirikan sholat Shubuh kemudian dialnjutkan dgn aktivitas bermanfaat...
Jalan-jalan ke tambak...(to be continued)
0 Response to "Tapak Tilas KTP (kkn tematik PBL) FKM Undip 2010"
Posting Komentar
Thanks for reading
^________^