Pembahasan Responsi Tipe A
Soal+Jawaban RESPONSI IPU
Skor No.1 – 5 : Skor 5
1. Mikroskop
Sel eritrosit dan sel darah merah
Soal pengganti:
Triple fosfat
2. Mikroskop:
Eosinofil
Soal pengganti:
Ca Oksalat
3. Fungsi reagen eosin adalah untuk mencari sisa makanan, cacing/ parasit yang berada dalam feces pada pemeriksaan mikroskopik.
Soal pengganti:
Sel epitel
4. Mikroskop:
Sel leukosit dan sel darah merah
Soal pengganti:
Eritrosit
Soal Tipe A
5. Sebutkan jenis-jenis leukosit yang bergranula! (skor=5 jika jawab benar semua; skor=3 jika jawab benar 2; skor=2, jika benar 1)
a. Eosinofil
b. Neutrofil
c. Basofil
6. Sebutkan kelainan bentuk eritrosit (min.5) ! (skor=5 jika jawab benar semua; skor=1 @ jawaban)
a. Ovalosit f. Sel Krenasi k. Sel sabit/ sickle cell
b. Ciger sel g. Acantosit l. Sel lepuh/ blister cell
c. Elliptosit h. Target cell m. Fragmentosit, shistosit
d. Sferosit i. Anulosit/ Leptosit n. Fragmentosit, helmet cell
e. Sel Burr j. Pear shape cell o. Stomatosit
7. Kadar normal leukosit pada pria dewasa adalah 5000 - 8.000 sel/mm3 (skor 2)
8. Ukuran mikrosit dari sel eristrosit adalah < 6,9 mikron (skor 2)
Pemeriksaan Darah
Soal Tipe A
9. Sebutkan komponen alat hemositometer! (skor 5; skor 1 @ 1 jawaban benar)
a. Kamar/ bilik hitung
b. Kaca penutup
c. Pipet eritrosit
d. Pipet leukosit
e. Karet penghisap dengan pipa kecil
10. Widya dan Wahyu melakukan uji golongan darah terhadap keempat temannya: Ardika, Balqis, Alan dan Dido. Ternyata, masing-masing probandus memiliki golongan darah yang berbeda. Lengkapi tabel golongan darah mereka! (skor 8; skor = 1 @ 1 jawaban benar)
Nama Probandus | Golongan Darah | Aglutinin | Aglutinogen |
Ardika | A | 1) β | 2) A |
Balqis | B | 3) α | 4) B |
Alan | AB | 5) – (tidak ada) | 6) AB |
Dido | O | 7) αβ | 8) – (tidak ada) |
Keterangan: α β αβ
A B AB
11. Tujuan dari pembuatan preparat apusan darah yaitu........(skor 3)
Untuk melihat struktur-struktur/ morfologi sel-sel darah.
12. Sebutkan komposisi reagen giemsa! (skor=5 jika jawab benar semua; skor=3 jika jawab benar 2; skor=2, jika benar 1)
a. serbuk giemsa b. Gliserin c. metal alkohol
Pemeriksaan Urine
Soal Tipe A
13. Sebutkan jenis-jenis metode pemeriksaan urine (min.3) ! (skor=5 jika jawab benar semua; skor=3 jika jawab benar 2; skor=2, jika benar 1)
a. Metode Benedict h. Metode Fehling
b. Metode Sahli i. Metode Sulsosalisilat
c. Metode Harrison j. Metode Rosin
d. Metode Ehrlic k. Metode Schesinger
e. Metode Benzidine k. Metode Gerhard
f. Metode Sulkwoich l. Metode Natif
g. Metode Sternheimer -Malbin
14. Jelaskan sifat-sifat makroskopis (warna, kekeruhan, dan pH) pada urine normal dan tidak normal?
(skor 5)
· Urine normal : warna kuning pucat,kuning jernih, atau kuning pekat. Kekeruhan jernih atau transparan, pH antara 4,8-7,5.
· Urine tidak normal: warna merah/orange/coklat/biru/kuning tua/hijau/hitam. Keruh, pH < 4,8 atau >7,5.
15. Bu Ana tampak begitu bahagia seusai memeriksakan kesehatan ke dokter kandungan. Ternyata, hasil pemeriksaan kehamilan beliau menunjukkan hasil positif mengandung HCG. Apa kepanjangan dari HCG? Tulis reaksi penggumpalan pada pemeriksaan kehamilan Bu Ana tersebut dengan metode immunologi (pregnancy latex test) ! (skor 8 à skor 3 untuk kepanjangan HCG, dan skor 5 untuk reaksi tes kehamilan)
HCG (Hormone Chorionic Gonadotropin) à skor 3 jika 3 unsur kata benar semua, dan skor 1 jika 2 unsur kata benar.
Reaksi (skor 5):
Urin hamil (mengandung HCG) + Latex (anti HCG) ---> menggumpal positif
16. Lengkapi reaksi Benedict berikut:
Urin DM (Diabetes Mellitus) + reagen Benedict ........ Dipanaskan
Endapan apa yang dihasilkan? Warna endapan? (skor 8)
Endapan Cu2O yang berwarna merah bata.
Pemeriksaan Feces
17. Jelaskan penyebab bau busuk pada feces!
(skor 5)
Normal tinjau berbai indol, skatol H2S dan lain-lain. berbau busuk asam bisa disebabkan oleh asam lemak yang menguap. Akibat dari terjadinya gas dari gula-gula dimana reaksinya selalu asam. Berbau busuk disebabkan oleh protein yang tidak cerna dan dirombak oleh kuman-kuman, karena dalam usus terjadi pembusukan.
18. Sebutkan unsur-unsur parasit yang ditemukan dalam tinja (minimal 3)! (skor=5 jika jawab benar semua; skor=3 jika jawab benar 2; skor=2, jika benar 1)
a. Amoeba :
- Entamoeba histolytica
- Entamoeba coli
- Entaomeba tenuis
- Endolimax nana
- Endolimax williamsi
- Dientamoeba fragilis
b. Flagellata:
- Giardia intestinalis
- Trichomonas intestinalis
- Chilomastiz mesnili
c. Ciliata:
- Balantidium coli
d. Lain-lain saprofit :
- Blastocystis hominis
e. Cel-cel dari yeast (sering tertukar dengan blastocystis).
f. Macam-Macam Telur Cacing
- Ascaris lumbricoides
- Trichiuris trichiura
- Oxyuris vermicularis
- Amcylostoma duodenale
- Taenia saginata
- Taenia solium
- Dibothriocephalus latus
- Schistosoma yaponicum
- Schistosoma mansoni
- Schistosoma haematobium
- Strongiloides stercoralis
19. Jelaskan ciri-ciri konsistensi tinja yang tidak normal (patologis)!
(skor 5)
Tinja yang cair seperti bubur atau tajin adalah selalu patologis. Juga lembek seperti spon dapat mengandung protozoa blastocyste, yeast sel dan lain-lain. Cair dan bergas dijumpai pada gastroenteritis oleh Salmonella dan lain-lain. Cair seperti tajin dijumpai pada penyakit cholera. Tinja yang berlendir dan berdarah terdapat pada penyakit dysentri bacillair. Adanya lendir berarti rangsangan atau radang dinding usus.
20. Urutkan cara kerja pemeriksaan kimiawi lugol berikut (ditulis hurufnya saja)!
a. diamati perubahan warna.
b. tabung reaksi dipanaskan di atas lampu bunsen selama 1 menit.
c. ditambahkan sedikit feces kemudian diratakan dengan menggunakan lidi.
d. diteteskan larutan lugol sebanyak 2 ml ke dalam tabung reaksi.
(skor 4)
d-c-b-a
0 Response to "Pembahasan Responsi Tipe A"
Posting Komentar
Thanks for reading
^________^