Puisi Hati, Nyanyian Jiwa



#1 Dan saat itu, masihkah kau hadir?
hadirmu bagai kalor yang terpenuhi asas black
mengganggu state keadaan mantap
merubah fasa partikel hati
menebar impuls keseimbangan 

hadirmu tak bisa kukalikan dengan nol
karena ada dan tidak ada itu tak sama
menjadikan konstanta ketetapan dalam persamaan hidup
menebar pesona keseimbangan stabil


hatiku terperangkap kotak kuantum
tanpa efek terobosan
terintegral tanpa syarat batas 
tak mampu lagi ku simbolkan 

dimana titik yang disebut dengan keseimbangan
adakah di pucuk-pucuk impianmu
atau cahaya putih terbias hujan
aku ingin titipkan hati, untuk keseimbangan
dan saat itu, masihkah kau hadir?  

~Rudi Susanto
dalam tulisan tanpa pesan

Read Users' Comments (1)comments

1 Response to "Puisi Hati, Nyanyian Jiwa"

  1. An, on 30 Maret 2012 pukul 07.04 said:

    pagi-pagi udah ngebaca puisi romance...hyum-hyum ;0

Posting Komentar

Thanks for reading
^________^

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver