Journey An

kopdar bareng sahabat maya

Sudah lama kita tak berjumpa.Yaa..Kita hanya menjalin komunikasi lewat dunia maya..Dunia tanya tanpa seorang-pun tahu kepribadian kita sesungguhnya..Namun, kita saling mempercayakan dan membutuhkan. Kita mengakrabkan diri dan menganggap jalinan tali pertemanan sebagai hubungan yang istimewa. Hati kita terpaut satu sama lain. Yaa..Kau dan aku resmi menjadi sahabat dunia maya.



Aku tak ingat, saat pertama aku mengetahui nomor ponselmu...
Aku tak ingat, alasan kenapa aku ingin berteman lebih dekat dekatmu...
yang aku ingat adalah ketulusanmu,
mengenalku apa adanya..
mendengarkan keluh kesahku..
hingga kau memberikan perhatian kepadaku..
Padahal,
kita belum pernah bertemu sebelumnyaaa..
kenapa ikatan batin kita begitu lekat, yaa?

Aku ingin bertemu...

dan Alloh,
mengizinkan pertemuan kita...

Aku yang tampak lugu
Kau-pun yang tampak dewasa
Betapa bahagianya diriku saat pertemuan itu...
Kau bukanlah sahabat yang munafik
yang hanya dekat jika ingin berbagi saja
Kau bukanlah sahabat yang menjengkelkan
yang berusaha untuk memanfaatkanku semata
Kaulah sahabat yang sebenarnya
yang selalu hadir dalam suasana suka dan duka
Senyummu,
adalah semangatku :)
Tangismu,
adalah nyanyian hatiku yang pilu t_t
Yapp..
tetap saling menasehati dan menyayangi, sista :)

"Ya Alloh, sesungguhnya Engkau Mengetahui hati-hati ini berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa dalam taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah kepada-Mu, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Teguhkanlah, Ya Alloh, ikatannya..Kekalkanlah cinta kasihnya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati tersebut dengan cahaya-Mu yang tidak pernah hilang. Lapangkanlah dada-dada kami dengan kelimpahan iman kepada-Mu dan indahnya bertawakal kepada-Mu. Hidupkanlah hati ini dengan ma'rifat kepada-Mu. Matikanlah ia dalam syahid di jalan-Mu. Engkaulah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
Ya Alloh, kabulkanlah...dan sampaikanlah shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabatnya dan juga sampaikanlah salam."

"Seseorang itu akan mengikuti agama teman akrabnya, maka hendaklah kalian memperhatikan dengan siapa berteman akrab (H.R Abu Dawud)"