All Praise to Alloh SWT (2)
 |
| @ Menara Anugerah, Mega Kuningan, Jakse |
"Amman hadzalladzii yardzu qukum in amsaka rizqah, ballajjuu fii 'utuwwiw wanufuur.." Atau siapakah dia ini yang memberikan kamu rizki jika Alloh menahan rizki-Nya? Sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri. (QS 67: 21)Rencana Alloh SWT memang penuh kejutan. Saat An memilih sebuah pekerjaan yang memang sesuai dengan kapasitas An sebagai SKM, di sisi lain ada pekerjaan 'lentera jiwa' yang memanggil. Pada tanggal 6 Mei mendatang, An dapat panggilan interview di BP Institute. Namun, keputusan An tak bisa diubah. An sudah terikat kontrak kerja setahun di KNCV. An memang ingin menjadi guru islami yang profesional, tapi untuk saat ini An ingin mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah. An juga tak ingin mengecewakan ortu atas final keputusan ini. Suka atau tidak suka, An harus bisa berkerja sepenuh hati. Niat berkerja karena-Nya.
Welcome to the Jungle of KNCV (0105)
Koninklijke Nederlands Central Vereniging atau dikenal sebagai KNCV merupakan NGO (Non Goverment Organization)/ LSM Asing yang bergerak dalam pemberantasan penyakit TB Paru. KNCV merupakan bagian dari TB Care yang mendapatkan support dana dari USAID. KNCV berpusat di Den Hag dengan memiliki cabang di dua puluh negara endemis TB Paru. KNCV di Indonesia berdiri pada 1 Mei 2002. So, saat ini yayasan itu baru berumur genap sepuluh tahun.
Bapak Sahat, selaku Kepala HRD KNCV Pusat memperkenalkan profil KNCV dengan penjelasan yang komunikatif. Setelah itu, beliau membagikan lembar kontrak kerja kepada kami. Beliau memaparkan beberapa ketentuan selama berkerja di KNCV. Jadi, surat pernyataan harus dibaca seteliti rupa agar tidak menyesal di kemudian hari. Point-point kontrak mengenai remunerasi, masa kerja, cuti, jaminan kesehatan, serta peraturan kerja dijelaskan secara gamblang. Hari efektif mulai dari Senin-Jum'at dengan jam kerja 08.00 - 17.00. Siip..siap-siap memanajemen waktu dengan baik.
 |
| dr. Marlene, mbak Dian, n mbak Irene |
Wah..wah...hari pertama sungguh berkesan coz bertepatan dengan May Day - Hari Buruh Internasional. Bismillah...Akhirnya An dan kawan-kawan menandatangani lembar kontrak kerja selama setahun. Bisa juga dilanjutkan sebagai pegawai tetap, tapi harus berkerja selama tiga tahun dulu.
Hari pertama orientasi, kami dikenalkan kepada General Director Country Representative, Mr. Salim (Bangladesh) dan Deputy Director of Country Representative, Mrs. Linda (Belanda). Mr. Salim hanya bisa berbicara logat English kepada kami. Berbeda dengan Mrs. Linda yang fasih berbahasa Indonesia.Subhanallah, An mendapatkan pelajaran banyak hari ini. All about TB, DOTS, dan rangkaian pemberantasannya di ruang lingkup TB Care, khususnya KNCV. Materi lainnya adalah tentang KNCV Finance, dan diakhiri dengan PPM (Public Private Mix). Secara tak langsung, sebenarnya KNCV juga mendukung program Gerakan Terpadu TB dan mengembangkan program DOTS di Indonesia
Dan tahukah, kawan, kenapa TB Paru perlu mendapatkan perhatian yang penting untuk diberantas? Selain menular begitu cepat (dahak seorang penderita bisa menularkan lima belas orang di sekitarnya), penyakit ini bisa menyebabkan kematian. Selain itu, pengobatan penyakit TB Paru memerlukan waktu yang suangat lamaaa (6 bulan). So, perlu adanya upaya monitoring dan evaluasi yang baik dalam program pemberantasan TB.
Malamnya, An mendapatkan cerita realita tentang dunia kerja dari Mbak Dian. Memang sudah sepantasnya An membuka mata, telinga, dan hati An, bahwa saat berkerja jika tak hati-hati melangkah maka akan terperosok ke dunia hitam, bermuara ke politik uang atau permainan KKN di segala penjuru instansi/ perusahaan. Kesan Mbak Dian selama menjadi sukarelawan di Dinas X adalah keprihatinan melihat aksi KKN yang dilakukan semarak oleh pegawainya. Mulai dari permainan SPJ dalam nominal kecil sampai besar. Menurut beliau, pekerjaan *** serasa berada dalam area kegelapan jika tak ada cahaya nurani kebaikan untuk menghindari segala bentuk KKN. Yap.."Welcome to the darkness if you uncarefull," ungkap beliau.
An berpikir, ternyata, banyak juga Gayus-gayus lain yang berkeliaran meraup kekayaan negara tanpa jera dan malu. Kapan, ya, Indonesia bisa bebas dari KKN?
Buat PR utama bagi kita semua...
:) :)
(continue..)
Happy for you sist.. Barokallah :)
Alhamdulillah....makasiii atas doa dan semangattnyaaa, ya, Mon :) :)