Suasana Duka

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ Bismillaahirrahmaanirrahiim

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".
QS Al Baqarah ayat 155-156


Ayat yang saya baca pagi ini sangat pas dengan kondisi saya. Satu bunga matahari telah rapuh dan layu. Daun-daunnya kering kerontang, karena tidak mendapatkan asupan air dari akar. Kondisi sarana pengangkut/ batang sudah patah karena disenggol orang. Saya sudah mencoba membuat penyangga agar tanaman bisa berdiri tegak. Semula berhasil, namun tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik. Tetap berbelok dan mau jatuh. Kemudian penyangga saya lepaskan, namun malah membuat tanaman semakin rapuh. Kondisinya lebih menyedihkan.. T-T

Saya memahami bahwa bunga matahari ini milik Allah, namun saya tidak bisa menjaganya dengan baik. Saya memang tidak memiliki kapasitas ilmu bercocok tanam dengan baik, sehingga berbuat kesalahan. Seharusnya saya mempertahankan penyangga itu, menguatkan kesabaran. Saya menjadi sedih karena tidak bisa mengontrol emosi.

Dari kesepuluh bibit, Alhamdulillah baru tiga yang berbunga. Enam bibit lain masih berproses untuk tumbuh dan berbunga. Sisanya rapuh dan kembali ke tanah T-T
Dalam prosesnya, tanaman bunga matahari memang rentan terhadap kedatangan hama: walang sangit, ulat, dsb. Saya harus mencari cara agar tanaman bisa terproteksi dengan baik. Usul Mbk Tita #pemberi bibit bunga matahari ini, mengarahkan agar menggunakan pembasmi hama ramah lingkungan. Baiklah, saya akan bertanya ke penjual tanaman di Kalisari. Ilmu mereka tentang dunia tanaman pasti lebih mumpuni .

Pagi ini saya boleh bersedih. Tapi cukup sementara saja. Tak perlu berlama-lama. Saya harus bangkit dari kesedihan dan menemukan pelajaran dari kegagalan.

Tumbuhlah dengan cinta, Matahariku 
Teruslah bersemi kapanpun jua 

An Maharani Bluepen 
31 Mei 2014

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Suasana Duka"

Posting Komentar

Thanks for reading
^________^

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver