Family and I

Keluarga adalah investasi berharga dalam hidup An. Di lingkungan inilah An tumbuh menjadi sosok yang kuat, namun kadang rapuh akan berbagai kondisi yang ada. An belajar beradaptasi dari lingkungan keluarga yang benar-benar sarat akan kasih sayang dan kehangatan..

Sosok Ibu yang An banggakan, mampu mendidik An sebagai wanita yang santun. Tanpa perlu menerapakan sistem kekerasan, beliau mengajari An tentang pelajaran kesungguhan dalam meraih prestasi...memberikan ketulusan tanpa kata-kata...membuat An semakin rindu akan omelan yang kadang membuat An risih...yap, omelan yang datang saat pulang larut sore...omelan yang diberikan saat lupa akan tugas rumah...omelan yang datang saat larut akan kemalasan...Ibu...An sangat rindu...An sangat ingin menyimpan semua kenangan manis ini dalam bingkai memori yang tak kan terlupakan..meskipun an ingin merasakan sentuhan belaianmu...melihatmu mengenakan busana muslimah...hingga kini An sangat berharap...

Ayah..
Sebagai orang ketiga yang sangat berarti selain Ibu dan Rasulullah. Sosok idola yang patut an banggakan..atas prestasi beliau yang sungguh luar biasa...hingga menginspirasi An untuk selalu mengejar mimpi...meraih cita-cita sekolah setinggi mungkin...An sungguh ingin bertemu dengan Ayah...humm...meskipun hanya memandang dalam objek foto...An bisa merasakan bahwa beliau sangat menyayangiku...

Namun dibalik semua itu,.an ingin merasakan iklim keluarga sakinah bersama ayah tiri An..hingga kini beliau belum mempunyai kesadaran untuk menjalankan perintah rukun islam, yang merupakan tiang agama Islam, yakni sholat lima waktu...begitu sulitnya menyadarkan beliau untk meninggalkan kehidupan jahiliyahnya...An tak mampu membendung air mata,.begitu sulitnya untuk tarbiyah di lingkungan keluarga....An mersa tidak pantas...ketika memberikan materi ke kawan-kawan mentoring atau mengingatkan yang lain, An menyadari bahwa keluarga An masih jauh dari manisnya iman....Ya Rabb...an benar-benar tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan...apakah usaha An belum maksimal atau belum ada rasa ketulusan yang An berikan kepada ayah tiri an?

Ayah...An benar-benar rindu akan sosok aYah..kadang aN ingin sekali dimarahi oleh ayah saat an sedang rapuh, atau sedang mendapatkan nilai jelek saat ujian, atau sedang mengalami kemunduran hingga tak semangat hidup lagi..dan sosok ayah itu belum an rasakan selama ini..An sulit untuk mendeskripsikan Ayah penyayang itu seperti apa...An belum bisa merasakan rasa sayang itu secara langsung....

Ya Rabb...
Izinkanlah ketika an masuk dalam Jannah-Mu nanti..pertemukanlah hamba dengan ayah & berkumpul dengan umat mukmin lainnya...

Untuk keluarga An yang lain...
Nenek dan Kakek Garut, sebagai sumber inspirasi dalam mendirikan shalat lail..
Nenek Semarang, sebagai pendidik luar biasa dalam hidup an..
Pakdhe Nano dan Budhe Diah, sebagai orang tua kedua yang sangat menyayangi An....Pakdhe Yanto, sebagai orang tua ketiga yang sangat mensupport an..
Dan kelima saudara An, meskipun tak seayah..tapi rasa sayang mereka begitu mendalam kepada An..

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Family and I"

Posting Komentar

Thanks for reading
^________^

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver