"Taare Zameen Par", Sosok Guru Inspiratif


Resensi Film “Taare Zameen Par”
oleh An Maharani Bluepen

Judul Film: Taare Zameen Par  (Stars on Earth)
Genre: Drama Edukasi
Sutradara: Aamir Khan
Produser: Aamir Khan (Aamir KhanProduction)
Negara: India (Film terbaik tahun 2008)
                                                 Pemeran: Ishaan Nandkishore Awasthi, Ram Shankar Nikumbh, Nandkishore Awasthi.

Samudera ilmu itu berawal dari membaca. Membaca dari hal yang ingin kita ketahui dan menulis apa saja yang kita inginkan. Semuanya tanpa berarti tanpa pengorbanan seorang guru yang tak kenal lelah mengajarkan anak didiknya sampai bisa. Setiap anak memiliki tahapan proses yang berbeda dalam menyerap ilmu yang diperoleh. Mereka memiliki imajinasi dan kemampuan intelegensia yang berbeda. Hal ini digambarkan oleh film “Taare Zameen Par”, film klasik tahun 2008 yang tak pernah bosan saya simak. Jika saya bosan mengajar, maka saya tonton film ini sekali lagi. Adakah metode mengajar yang menyenangkan? Sang guru yang bernama Nikumbh (Aamir Khan) mencontohkannya.

Film yang beradu dengan gaya animasi ini menceritakan kemampuan spesial anak yang bernama Ishaan. Sang orang tua tidak menyadari bahwa putra keduanya itu menderita disleksia, sebuah kesulitan dalam membaca, menulis dan menghitung. Ishaan pun tak menyukai sekolah karena setiap pelajaran dirasakan sulit baginya dan ia terus-menerus gagal dalam menempuh ujian. Hal ini sangat kontras dengan kondisi kakaknya yang selalu berlangganan ranking pertama di kelas. Sang orang tua yang belum memahami kondisi putranya disadarkan oleh Nikumbh, guru seni Ishaan di asrama.

Sang guru menyadari kondisi Ishaan karena dulunya ia pun mengalami gejala disleksia. Padahal, sebenarnya seseorang yang mengalami disleksia memiliki kemampuan intelegensia yang tinggi. Jika tak diasah dengan kesabaran dan keterampilan dalam mendidik, maka sang anak akan terus terjerat dalam ketidaktahuan dalam membaca dan menulis. Liat saja contoh profil tokoh yang mengalami disleksia; Albert Einsten, Leonardo da Vinci, Pablo Picasso, Muhammad Ali, Walt Disney, Thomas Alfa Edison, etc. Nikumbh menyadarkan kemampuan Ihsaan yang luar biasa. Ia mecontohkan tokoh-tokoh dunia yang mengalami disleksia sehingga melejitkan semangat Ishaan dalam belajar. Ia mampu mengajak anak didiknya itu memahami dan menyeberangi lautan ilmu dengan proses yang menyenangkan.

Sekali lagi, Aamir Khan berhasil membuat mata saya basah atas film edukasinya yang luar biasa. Setelah 3 idiots, lalu Taare Zameen Par yang membuat semangat saya berkobar dalam belajar dan mengajar. Film ini juga menyadarkan saya tentang ketangguhan seseorang dalam memahami ketidaksempurnaan namun mampu membangkitkan potensi yang dimiliki dengan cara sempurna. Yaa. Setiap anak adalah spesial. Tak patut jika orang tua memaksakan anaknya jika ia tak mampu menguasai sebuah ilmu. Ajari mereka dengan sebuah ketulusan dan kemandirian dalam melangkah, serta biarkan mereka menguasai ilmunya dengan proses yang menyenangkan... :”) Selain itu, saya ingin menyimpulkan bahwa film Bollywood ternyata tidak selalu identik dengan kisah percintaan klasik semata, tapi juga memberikan ruang inspirasi bagi dunia pendidikan..

Ada yang ingin menonton film ini berkali-kali? Segera nikmati energi positif yang terkandung di dalamnya...

An Maharani Bluepen
19 November 2011

Read Users' Comments (4)

4 Response to ""Taare Zameen Par", Sosok Guru Inspiratif"

  1. Asriani Amir, on 19 November 2011 pukul 21.59 said:

    sukaaaa...
    film ini benar2 inspiratif.
    karena setiap manusia diciptakan istimewa...

    dan lagi jaman skg sudah sangat jarang guru yg selain mengajar juga mendidik muridnya. mengajar dan mendidik beda kan yah. poin penting itu yg sering terlupa. aamir khan sukses mengingatkan kita smua. eh, dia beneran duta edukasi india yah?

  2. An, on 21 November 2011 pukul 12.22 said:

    :):) yuppy...sepertinya, mba AChii

  3. Rahma, on 11 Maret 2013 pukul 08.44 said:

    menjadi pilem favorit pas istirahat jam kerja.nonton berkali,,nangisnya juga berkali-kali..

    wah si an suka nonton rupanya..

  4. An, on 13 Maret 2013 pukul 05.00 said:

    iya, nih, mbak.. kalo ada film anak-anak yang inspiratif, pasti ku suka ;)

Posting Komentar

Thanks for reading
^________^

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver