Liputan Kick Andy Road Show to Campus Undip


Nyalakan Lentera Jiwamu

SEMARANG- Mendekati pergantian tahun masehi, kampus Undip Tembalang kedatangan pembicara-pembicara ternama, salah satunya adalah Kick Andy “Road Show to Campus” pada hari Jum’at (16/12) di gedung Prof. Sudarto, SH. Kick Andy merupakan tayangan sarat nilai sosial, edukatif, inspiratif, dan motivatif yang diselenggarakan oleh media Metro TV. Ternyata, bukan hanya ‘bad news’ yang laku di pasaran jurnalistik, namun tayangan ‘good news’ seperti Kick Andy mampu menyedot perhatian pemirsa. Kick Andy menjadi program tayangan yang proporsional karena menampilkan sosok-sosok inspiratif dari bumi pertiwi. Kali ini, Andy F. Noya membawa tiga narasumber yang berbagi kisah perjuangan hidup luar biasa, bertajuk tentang ‘Lentera Jiwa’.

Begitu banyak respon positif dari episode lentera jiwa yang ditayangkan oleh Metro TV dalam program Kick Andy. Saat ini, Bang Andy berusaha untuk menerangi lentera jiwa para mahasiswa Indonesia lewat roadshow to campus di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Beliau memprihatinkan kondisi jiwa para generasi muda yang gersang karena tak berhasil menemukan lentera jiwanya. “Banyak mahasiswa yang kurang beruntung karena tidak bahagia terhadap jurusan yang dilaluinya,” ujar Bang Andy, sapaan akrab beliau.

Seperti kisah dalam film India ‘3 Idiots’, tentang perjuangan pilihan-pilihan hidup yang sukar, melewati batas kemampuan untuk menekuni bidang ilmu yang tidak disukai. Para orang tua biasanya memaksakan kehendak anak-anak tanpa memperhatikan keinginan mereka sesungguhnya. Pada umumnya, jurusan teknik menjadi primadona bagi orangtua, namun tidak bagi sang putra. Ada potensi-potensi yang terpendam dan tidak tersalurkan lantaran orang tua tidak memahami hakikat passion jiwa sang anak.

Acara dibuka oleh performance Penta Boys, grup akapela prestatif yang mendapatkan penghargaan di Rumania dan berhasil memecahkan tiga rekor MURI. Kemudian, Bang Andy menyuguhkan humor-humor cerdas, mengasah IQ, EQ dan SQ hadirin dengan suka cita. Lewat bahasa hati, beliau mampu membawa kesegaran suasana sebelum topik diskusi dimulai.

lama sudah ku mencari
apa yang hendak kulakukan
sgala titik kujelajahi
tiada satupun kumengerti
tersesatkah aku disamudra hidupku

kata-kata yang kubaca terkadang tak mudah kucerna
bunga-bunga dan rerumputan bilakah kau tahu jawabnya
inikah jalanku inikah takdirku

kubiarkan kumengikuti suara dalam hati
yang slalu membunyikan cinta
kupercaya dan kuyakini murninya nurani menjadi penunjuk jalanku
lentera jiwaku

Pesona syair lagu Nugie di atas mampu menyihir dan menyentuh hati para hadirin di ruangan gedung yang berkapasitas 1200 orang. Tak terkecuali Bang Andy, lagu Nugie mengingatkan kisahnya di masa lalu. Saat harus tergopoh-gopoh membayar uang kuliah sendiri, namun tak bisa melanjutkan hingga tak bisa mendapatkan gelar sarjana. Bang Andy tetap eksis mengambil jalan hidupnya menjadi seorang jurnalis.

Hal yang sama dirasakan oleh penyanyi Nugie. Lagu ‘Lentera Jiwa’ terinspirasi oleh peristiwa sejarah hidupnya yang berliku. Ia kuliah di FISIP UI namun memiliki jiwa seni yang tinggi. Latar belakang keluarga dari tentara, membuatnya harus mandiri membiayai kuliah. Entah berprofesi sebagai penyiar radio, pencipta lagu dan penyanyi. Semuanya dilakukan dengan setengah hati saat harus beriringan dengan kuliah. Baginya, musik adalah lentera jiwanya dan penyejuk kalbunya. Ia memutuskan untuk berhenti kuliah saat masa studi tahun ketujuh. Ibunya sempat memberontak namun memahami keinginan anaknya yang ingin tetap eksis di jalur musik. Nugie-pun akhirnya memfokuskan diri sebagai musisi. Berbagai lagu ciptaan yang semula dikonsumsinya sendiri, akhirnya dilirik oleh produser lalu dirilis beberapa album.

Anggota dari band The Dance Company ini berharap, “Lagu adalah semacam doa. Musik menjadi panggilan jiwa saya hingga pada akhirnya menjadi lentera jiwa. Meski tidak lulus, saya ingin menjadi musisi yang profesional.” Hal ini dibuktikan Nugie dengan mendapatkan banyak penghargaan musik di kancah nasional. Prestasi yang membuatnya merasa bangga adalah saat ia dapat berdialog langsung dengan Presiden RI.

“Bagaimana cara menemukan ‘lentera jiwa’? Apakah pekerjaan yang kita miliki saat ini menjadi karir seumur hidup?” ujar Bang Andy menjembatani narasumber kedua, Rene Suhardono. Bagi penikmat buku “Ultimate-U” dan “Your Job is not Your Career” pasti tak heran dengan kehadiran beliau. Berbagai kata inspirasi menggugah nurani para hadirin untuk menemukan lentera jiwanya. Lentera jiwa adalah sesuatu hal yang membahagiakan kita. Apakah kita harus bahagia dalam proses yang lama? Kunci kebahagiaan terletak pada diri individu masing-masing. “Anda tidak butuh orang lain untuk menyatakan Anda bahagia. Your job isn’t Your Career. Forget what you think and know about job and career. Sebenarnya apa sih dream job Anda selama ini? Apakah banyak uang adalah indikator dari kesuksesan? Bagaimana jika orang tersebut kaya lalu seringkali depresi?” tanya beliau kepada para hadirin.

Saya begitu kagum dengan kata-kata ‘dream job’. Beliau menjelaskan bahwa dream job adalah segala AKTIVITAS yang membuat kita lebih STRENGTH, ENJOY, dan FUN. Jangan sampai ada anggapan skill are cheap, and passion is priceless. Dalam berkerja, sebaiknya kita mendapatkan passion dalam jiwa sehingga kita bisa mencintai perkerjaan seutuhnya. Menyinggung soal passion, Rene menegaskan bahwa passion sedikit berbeda dengan hobi, “Passion bukanlah segala sesuatu yang kuasai, namun yang kita cintai. Passion adalah produk dari hati yang dimiliki oleh setiap orang. Passion muncul dari keberanian individu untuk menyatakan hal yang dicintai.”  Sungguh, deretan kata yang ringan namun menyentuh hati saya terdalam.

Belum lagi tentang kisah inspirasi dari narasumber ketiga yang membuat saya kagum berkaca-kaca. Yaa. Prestasi anak negeri yang patut diancungi jempol. Beliau adalah Wahyu Aditya, seorang desain grafis yang super kreatif. Meski kontras dengan background orang tua di bidang kedokteran, Wadit tetap menekuni bidang seni sejak kecil. Ia bersikukuh untuk kuliah jurusan animasi di luar negeri dengan menunjukkan berbagai deretan prestasi. Ia berhasil membawa nama harum bangsa dalam festival film animasi di Jepang dan Inggris.

Dalam penyampaian materi, beliau mengilustrasikan audio visual, berisi tentang perjalanan menemukan lentera jiwa. Dialog gambar visualnya sangat kocak namun memiliki kecerdasan yang cukup tinggi. Beliau menjelaskan perbedaan arah jalan individu saat memilih arus air atau menemukan lentera jiwanya masing-masing. “Jika kita mengikuti arus air (bahasa kerennya trend/ mode), maka ketika arusnya tenang seseorang akan mudah bahagia. Sebaliknya, jika berlawanan maka akan mudah tertekan. Berbeda dengan usaha pencarian lentera jiwa. Lentera jiwa adalah sesuatu hal yang diminati, dibanggakan, bersifat fun tanpa pamrih. Ketika seseorang berhasil menemukan lentera jiwanya dan semakin diasah potensi yang dimilikinya maka sinarnya akan semakin terang dan akan tahu jalan ke mana yang sebenarnya ia tuju. Minoritas minat seni saat saya sekolah, tidak menghambat jalan saya untuk berkreasi. Alasan saya untuk ikut sekolah pada masa itu cukup simple, yaitu menciptakan dunia yang nyaman melalui hasil karya seni yang saya ciptakan,” jelas Wadit panjang lebar.

Saking kreatifnya, Wadit berinisiasi mendirikan KDRI (Kementrian Desai Republik Indonesia). Buah cintanya kepada kebudayaan Indonesia melambung tinggi di mana visi KDRI tersebut adalah menyebarkan semangat Indonesia ke seluruh dunia melalui kekuatan visual. Saya mengamati beberapa blog beliau yang super inspiratif dan kreatif. Wadit adalah pemilik Dapupu production serta pendiri sekolah animasi, Hello Motion Academy. Penampilan beliau dalam acara off air Kick Andy ini sangat memikat karena berseragam ala robot animasi. Beliau memang menyukai pakaian imaginatif sehingga sering mengadakan hello fest, festival kostum animasi di Indonesia.

Dalam acara diskusi, para mahasiswa cukup antusias dengan melontarkan deretan pertanyaan. Pertanyaan dari seorang mahasiswa yang melekat adalah alasan mengapa program roadshow Kick Andy ini bernamakan lentera jiwa. Mengapa tidak obor/ lampu/ sinar saja? Para narasumber, khususnya Nugie menjelaskan sisi point penting, “Lentera adalah sejenis lampu badai yang memiliki simbol kekuatan jiwa. Setiap jiwa memiliki sebuah cahaya yang terang untuk menjadi penunjuk jalan kehidupan.”

Acara roadshow ditutup dengan pembagian doorprize menarik dari panitia penyelenggara. Meski tidak kebagian doorprize, saya sangat puas dan bersyukur bisa hadir dalam acara ini. Buah ilmu dan sisi inspirasi dari masing-masing pembicara lebih berharga daripada segala jenis doorprize yang ada. Saya berharap, melalui acara ini saya bisa mengasah dan menghidupkan kembali lentera jiwa yang sempat redup selama ini.

Menonton dengan hati.
Reported by: An Maharani Bluepen *)
Ditulis dengan kekuatan mimpi
18 Desember 2011
*) Seorang jurnalis yang sedang merajut mimpi dan mendedikasikan hidupnya sebagai penulis.. :”)

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Liputan Kick Andy Road Show to Campus Undip"

Posting Komentar

Thanks for reading
^________^

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver