Lahapnya Si Jago Merah

Dok.An
Api menjadi tak sahabat lagi, tatkala merenggut nyawa dan investasi barang-barang berharga manusia. Fenomena kebakaran akhir-akhir ini menjadi kepiluan dan keresahan bagi masyarakat. Usai kecelakaan maut yang diderita oleh model ABG, Olivia Dewi (17), mobil Nissan yang ditumpang oleh gadis tersebut juga habis dilalap jago merah. Hasil penyelidikan sementara Dirlantas Polda Metro Jaya menyebutkan diduga kecelakaan yang menewaskan model "Gadis" sampul itu akibat kesalahan manusia yang mengendarai kendaraan di luar kontrol. Olivia yang mengendarai Nissan Juke bernomor polisi B-60-GOH, sempat menabrak tiang reklame lalu kendaraannya terbakar. Penyidik Polda Metro Jaya meminta perusahaan Nissan Indonesia mendatangkan tenaga ahli dari Jepang untuk memeriksa mobil Nissan Juke terkait kecelakaan maut di Jalan Sudirman Jakarta Pusat, Sabtu (10/3).

Peristiwa menghebohkan juga terjadi di kelurahan saya, deretan kios di depan asrama haji Islamic Centre. Sebanyak 12 kios pedagang kaki lima ludes terbakar pada hari Minggu (11/3) dini hari. Tercatat 12 kios itu terdiri atas dua kios telepon seluler, dua kios fotokopi, dan masing-masing kios potong rambut, kios alat tulis, kios kaca mata, kios mainan anak-anak, kios makanan kecil, persewaan komputer, warung soto, serta warung masakan ikan laut. Dari semuanya, hanya satu kios penjahit yang luput dari jilatan api.

Saya pun tercengang atas peristiwa kebakaran tersebut. Pada mulanya saya melewati arena kebakaran dengan perasaan was-was, kenapa banyak abu berterbangan. Saat itu saya baru pulang dari perjalanan jauh dan tak sengaja melewati ruas jalan Abdurrahman Saleh. Ternyata, setelah mendapatkan kabar langsung dari berbagai narasumber (ibu, penjual terdekat TKP, dan sahabat rumah), peristiwa kebakaran itu terjadi pada saat Minggu pagi, sekitar pukul 04.15. Kebakaran baru padam sekitar pukul 05.30, setelah dua mobil pemadam dari Dinas Kebakaran Kota Semarang tiba di lokasi. Setelah dinyatakan aman, petugas kepolisian memasang garis polisi untuk mencegah pihak yang tidak berkepentingan masuk ke area kebakaran.

Sungguh kasihan, ketika mendengar cerita korban dari salah satu kios optik, bahwa mereka menderita kerugian ratusan juta. “Padahal sebelumnya, ayahku pernah mampir ke toko optik itu, An. Di sana, sang penjual optik bercerita bahwa ia baru saja membeli barang modal seharga 150 juta. Bapakku-pun memberikan selamat dan doa sukses kepada mereka. Eh, ga di sangka dua hari kemudian kios tersebut habis dilalap jago merah,” ungkap Agy, sahabatku di rumah. Tidak hanya itu, keluarga kios lain juga mengalami perasaan duka dan histeris yang sama. Hyum hyum... Padahal, saya sering berlangganan untuk fotocopy atau bercengkerama beli gorengan di deretan kios tersebut.

Dari peristiwa kebakaran tersebut, semoga bisa hikmah bagi kita pribadi, bahwa sesungguhnya musibah itu tidak bisa kita tebak dan harus menyiapkan mental baja ketika menghadapinya. Saat ini kita bisa berkaca untuk mengucapkan kata sabar dan doa kepada mereka yang terkena musibah. Hal yang sama bisa kita lakukan saat menghadapi musibah dan menghibur diri sendiri seraya berkata, “Wahai musibah yang besar, aku memiliki Tuhan Yang Maha Besar.” Semoga menjadi ladang kesyukuran yang tak terhenti meskipun sedang melalui rute musibah.

An Maharani Bluepen
21 Rabiulakhir 1433 H
Sumber:
http://halosemarang.com/kios-yang-terbakar-di-kalipancur-jadi-12-unit/
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/03/11/112055/Kebakaran-Lalap-12-Kios-di-Kalipancur
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/03/13/305126/37/5/Polda-Minta-Nissan-Juke-Diperiksa-Ahli-dari-Jepang

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Lahapnya Si Jago Merah"

Posting Komentar

Thanks for reading
^________^

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver