Fatamorgana

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ Bismillaahirrahmaanirrahiim

Semarang - Jakarta, 23 Mei 2014

Lagi-lagi. Aku melihat jejak sunrise di badan pesawat. Menikmatinya sebagai pemandangan yang menakjubkan. Perlahan-lahan, sinar mentari muncul hingga membentuk bulatan yang sempurna. Memberikan SEMANGAT PAGI tersendiri. Memberikan makna, bahwa karunia Allah tak terbatas.



Hal ini mengingatkanku pada tiga bulan lalu, saat usiaku tepat seperempat abad menikmati sunrise di badan pesawat. Masya Allah, ya. Masa triwulan begitu cepat. Aku mengalami beberapa kejadian yang benar-benar meninggalkan hikmah luar biasa.

Yaa.. Hati seseorang itu hanya milik Allah. Bukan milik pribadi sendiri, tapi Allah Yang Berkuasa Memberikan petunjuk dan Membolak-balikkan hati. Allah Memang Maha Baik. Mengingatkan dengan cara unik. Memberikan petunjuk dari segala penjuru. Sungguh, nikmat hidayah itu tak terkira. Aku sendiri merasakannya..

Tak ada waktu terlambat untuk memperbaiki diri selama diberi kesempatan hidup oleh Sang Maha Hidup. Hidup ini memang terus berlanjut, kan? Bukan terpuruk dalam masa lalu yang kelam dan membiarkan mimpi-mimpi menjadi usang..

Aku sadari, aku menderita karena hidup dalam fatamorgana. Menemukan telaga hanya dalam khayalanku saja. Bukan di alam nyata, namun hanya bayangannya yang tampak menggoda pikiran dan jiwa. Saat itu, aku belum bisa mengendalikan diri, terutama soal hati. Ya. Lagi-lagi kembali tentang hati. Pengatur segala aktivitasku ini terasa mati ketika tidak ada asupan semangat di dalamnya.

Aku mencari-cari, ke manakah rasa semangat hidup itu? Ataukah dibawa pergi oleh seseorang yang tak mengharapkanku di kehidupannya? Aku merasa diriku tak berarti bagi diriku sendiri. Hingga Allah Memberikan secercah cahaya untuk menemukannya kembali : Semangat hidup yang telah hilang. Bukan dalam wujud seseorang, namun cahaya matahari pagi ini. Aku kembali menangis. Menyadari bahwa banyak nikmat Tuhan yang aku dustakan. Aku merasa tak kesepian lagi dan mensyukuri semua yang telah terjadi.

Aku yakin bahwa Allah Memberikan Skenario terbaik dalam kehidupanku. Tak sedikit hikmah yang aku rasakan saat melewati cobaan yang ada. Hal ini membuat jiwaku lebih kuat ketika menghadapi cobaan lain yang lebih besar. Yaa.. Semua ini memang membutuhkan kesabaran dan kelapangan.

**

Saat kau belum dipertemukan oleh seseorang yang kau harapkan,
Tetaplah bersandar kepada Tuhanmu, Pemberi Harapan Nyata kepadamu

Saat rindu itu menggunung tinggi,
Kembalikanlah ke tempat yang rendah seraya terus mengingat-Nya #dzikirullah

Saat kau belum bisa menata hati,
Ingatkan dengan do'a-do'a yang bisa menjadi penguat dan harapan yang baik

Tak perlu ragu mengambil jalan kebaikan
Tak perlu takut menghadapi kegelapan
Ada cahaya petunjuk nan sejuk dari-Nya
Dialah sebaik-baik Penolong dan Pelindung bagi kehidupan kita

An Maharani Bluepen 
#2 Read.Write.Reflection

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Fatamorgana"

Posting Komentar

Thanks for reading
^________^

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver